Nataru Holiday, 60 pegawai Dishub Bantul jaga tempat wisata
Harianjogja.com, BANTUL — Dinas Perhubungan (Dishub) akan menerjunkan hingga 60 personel selama libur Natal 2022 dan perayaan malam tahun baru (Nataru) 2023 untuk mengatur lalu lintas di jalur-jalur menuju objek wisata, termasuk objek wisata. Harapannya dengan hadirnya aparat selama Nataru, wisatawan akan merasa aman dan nyaman berlibur di Bantul.
Plt Kepala Dinas Perhubungan Bantul Aris Suharyanta, berdasarkan informasi dari Kementerian Perhubungan, mengatakan Nataru tahun ini pemerintah pusat membebaskan masyarakat untuk mudik dan berlibur di semua tempat wisata. Kebebasan tidak hanya untuk masyarakat umum, tetapi juga untuk aparatur sipil negara (ASN).
Dengan adanya kebebasan itu, Aris memprediksi sejumlah ruas jalan, termasuk jalan di Bantul, akan ramai dikunjungi para pemudik dan wisatawan karena banyak masyarakat yang menunda mudik atau berlibur selama lebih dari dua tahun akibat pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu kita harus menyiapkan lalu lintas agar lancar, kita siapkan jalur, termasuk jalur alternatif, perbaiki yang berlubang,” ujarnya saat rapat usai pemberian bimtek kepada seluruh ASN Bantul jelang Nataru Minggu (12/4/2022). ).
BACA JUGA: Sebagai tuan rumah FKY 2019, Kampoeng Mataraman diharapkan meraih omzet Rp 1,6 miliar
Aris mengatakan, pihaknya telah menerjunkan petugas ke sejumlah gereja khusus untuk Natal. Setelah itu, petugas akan diterjunkan ke sejumlah objek wisata di Bantul, karena Bantul diharapkan banyak dikunjungi wisatawan selama liburan Nataru ini, khususnya kawasan wisata pantai Parangtritis yang menjadi primadona pariwisata Bantul.
Rekayasa lalu lintas juga dilakukan saat terjadi kemacetan di Jalan Parangtritis, khususnya pada malam tahun baru.
Dia mencontohkan, saat terjadi kemacetan di depan Tempat Pemungutan Retribusi Utama (TPR) Parangtritis, kendaraan yang datang dari arah Jogja dialihkan melalui pundong splitter atau simpang tiga, akhirnya tiba di selatan jembatan Kretek 1.
“Kami paham jika kendaraan terlalu lama berada di atas jembatan, jika antrean kendaraan besar tidak dapat mencapai jembatan Kretek 1 karena jembatan sudah tua, bisa berbahaya,” kata Aris.
Kepala Dinas Lalu Lintas Dinas Perhubungan Bantul Sri Harsono menambahkan, pihaknya akan memberlakukan jalan satu arah dari TPR Induk Parangtris untuk menjamin kelancaran lalu lintas pada malam pergantian tahun. Semua kendaraan dari Jogja satu arah menuju kawasan Parangtritis. Saat mereka kembali, mereka akan diarahkan ke Pantai Depok.
Selain itu, pihaknya menyurati Kementerian Perhubungan agar Jembatan Kretek 2 dibuka saat Nataru meski belum diresmikan.
“Apa tujuannya? hingga mengganggu arus lalu lintas seperti perayaan hari raya Idul Fitri beberapa waktu lalu. Rencananya jembatan Kretek-2 akan digunakan untuk arus balik dari Parangtritis ke Jalan Samas,” imbuhnya.
DIDUKUNG:
Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele
Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita
Source: news.google.com
