Namanya Wisata Bouwplan | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media
Tahap awal pembongkaran Pagar Lapangan Tugu
Konsep pejalan kaki 4,5 meter
MALANG POSCO MEDIA – Pembangunan koridor Kayutangan menuju Stasiun Kereta Api Kotabaru dijadwalkan akan dimulai pada Oktober tahun ini. Pembongkaran pagar di Lapangan Tugu merupakan tahap awal. Konsep tersebut dinamakan Wisata Bouwplan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji berencana menata kembali sambungan dari Kayutangan, DKM di Splindid, Bundaran Tugu, Jalan Kertanegara hingga Stasiun Kereta Api Kotabaru. Dari sisi simpang Kayutangan-Jalan Kahuripan juga termasuk dalam konsep penataan sambungan. Karena bisa diakses dari Tugu Square atau Bundaran Tugu.
Pj Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Ir Diah Ayu Kusuma Dewi MT menjelaskan, tata ruang Kayutangan yang terkoneksi dengan lingkungan, fokus pada pembangunan pejalan kaki.
Meski demikian, Diah menjelaskan bahwa konsep tersebut memiliki gambaran besar di masa depan. Yang akan disebut Bouwplan Tour.
Diah mengatakan, pembangunan pejalan kaki tidak hanya di sepanjang jalan yang telah ditentukan. Namun, ini termasuk pembangunan jalur pejalan kaki selebar 4,5 meter di sekitar Tugu Town Square di Malang.
“Konsepnya untuk mendukung pariwisata bouwplan kota Malang,” kata Diah.
Wisata Bouwplan kali ini lebih menitikberatkan pada konsep wisata heritage dan sejarah. Bouwplan dikenal sebagai istilah perencana pembangunan kota yang berasal dari zaman penjajahan Belanda.
Kawasan Tugu Square (Bunder Square) merupakan bagian dari perluasan Bouwplan II yang dikutip Diah sebagai salah satu konsep wisata sejarah yang dibangun dari Kayutangan.
Diah mengatakan, usulan DED itu sudah masuk dalam APBD PAK 2022, sehingga diharapkan pekerjaan bisa dilakukan setelah APBD-P 2022 disahkan.
Tidak hanya pengembangan pedestrian, kedepannya jalan pedestrian yang terkoneksi ini akan melanjutkan pengembangannya ke kawasan Chinatown (kawasan Big Market) dan juga akan dibangun di kawasan Jalan Semeru dan sekitarnya.
Untuk rencana revitalisasi Lapangan Tugu sendiri, seluruh tembok Lapangan Bunder akan dibongkar. Nantinya, Lapangan Tugu tidak akan memiliki tembok yang mengelilingi kawasan seperti sekarang ini.
“Setelah pagar dibongkar, akan ditambah pejalan kaki,” kata perempuan yang juga menjabat sebagai asisten ekonomi dan pembangunan di Sekretariat Kota Malang itu.
Terkait rencana pembongkaran Lapangan Tugu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang Drs Wahyu Setianto mengatakan akan dilakukan tahun ini.
Sedangkan untuk desain Tugu Square membutuhkan anggaran sekitar Rp 3,6 miliar. Ia menjelaskan, revitalisasi Tugu Square akan dilakukan secara bertahap.
Wahyu menegaskan tidak banyak perubahan di Tugu Square saat didirikan. Kolam dengan ikon bunga teratai ini masih terjaga kelestariannya.
“Tahun ini hanya pagar yang dibongkar untuk membuat pejalan kaki. Nanti tahun depan ada penambahan lagi Tugu Square, akan ada jogging track dan tambahan bunga,” pungkas Wahyu kemarin yang resmi pensiun sebagai ASN Pemkot Malang pada 2 Agustus 2022. (ica/van)
Source: malangposcomedia.id
