Naik pesawat ke Cepu dan nikmati potensi wisatanya - WisataHits
Jawa Tengah

Naik pesawat ke Cepu dan nikmati potensi wisatanya

CEPU dikenal sebagai salah satu blok minyak terbesar di Indonesia. Namun Cepu sebenarnya memiliki potensi ekonomi selain minyak. Kota di Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini merupakan penghasil kayu jati berkualitas tinggi. Selain itu, Cepu memiliki potensi untuk mengembangkan kawasan wisata dan menjadi penggerak ekonomi bagi daerah sekitarnya.

“Peranan kota Cepu sebagai pusat pertumbuhan memang besar dan mempengaruhi wilayah sekitarnya, namun perannya lebih dominan di wilayah timur yaitu di Kecamatan Padangan dan Kasiman Kabupaten Bojonegoro,” kata Firmansyah dalam Peran Kota Cepu sebagai pusat pertumbuhan di Kabupaten BloraTesis diploma pada program magister pembangunan perkotaan dan wilayah, Universitas Diponegoro.

Peresmian Bandara Ngloram Cepu oleh Presiden Jokowi pada tahun 2021 juga menunjukkan pentingnya kawasan ini. PT Pelita Air Service (PAS) melihat peluang ini dan berencana membuka Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan untuk penerbangan ke Bandara Ngloram bekerjasama dengan PT Angkasa Pura II. Penerbangan ini dioperasikan oleh Wings Air.

Baca Juga: Wings Air Buka Penerbangan dari Pondok Cabe ke Lampung, Cepu dan Purbalingga

Menjelang operasi resmi, Dewandaru Ariandi Widiawan, Kepala Kantor Unit Organisasi Bandara Kelas III, mengatakan penerbangan itu telah diuji. “Alhamdulillah Minggu lalu kami melakukan test landing dan dalam waktu dekat kami akan membuka salah satu rute menuju Bandara Ngloram, Cepu, Blora,” kata Ariadi seperti dikutip dari jatengprov.go.id.

strategis komunikasi Wings Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan rencana tersebut. “Kalau regulasi penerbangan di Pondok Cabe adalah rute baru dan bandara baru dioperasikan untuk Wings Air,” kata Danang MerahPutih.comKamis (14,7).

Di Pondok Cabe, Wings Air tidak hanya melayani penerbangan ke Cepu, tetapi juga ke Lampung dan Purbalingga. Penerbangan ke Cepu dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 5 Agustus 2022 setiap hari Jumat pukul 08:20 WIB. Pesawat menggunakan tipe ATR72-500 dan ATR 72-600.

Bupati Blora, Arief Rohman menyambut baik rencana tersebut. Dia berjanji akan merilis informasi tersebut ke publik. “Jika ada kepastian, kami akan melakukannya woro-voro (mengumumkan) agar ini bisa digunakan,” katanya, seperti dikutip jatengprov.go.id.

Baca juga:

Jokowi Resmikan Bandara Ngloram di Cepu

Nah, sambil menunggu penerbangan resmi, kamu bisa memperhatikan destinasi wisata menarik di Cepu. Ini termasuk Heritage Trainz Loco Tour, Grojogan Bengawan Solo dan Taman Seribu Lampu

Heritage Trainz Loco Tour sangat cocok bagi Anda yang ingin mendalami sejarah Cepu. Tur menggunakan kereta api Belanda tua dengan lokomotif Jerman dari tahun 1928. Dari kereta Anda dapat melihat perkebunan jati, persawahan dan rumah-rumah khas setempat. awal Wisata ini bertempat di Jalan Sorogo, Ngaleng Perhutani, Ngelo, Cepu.

Grojogan Bengawan Solo cocok banget buat kamu yang suka kegiatan outdoor. Anda bisa melihat air terjun yang keluar dari sungai Bengawan Solo. Namun, untuk amannya, kunjungan hanya bisa dilakukan saat musim kemarau, karena debit airnya cenderung lebih rendah. Tempat ini terletak di Jalan Bengawan Solo, Ngloram, Cepu.

Anda bisa mengunjungi Taman Seribu Lampu bersama keluarga. Seperti namanya, taman ini menampilkan lampu dengan warna dan jenis yang berbeda-beda. Lampunya bagus tapi hanya menyala dari sore hingga malam. Di luar waktu tersebut, Anda masih bisa menikmati keindahan taman ini. Taman ini telah direnovasi berkali-kali dan selalu modern dan indah. Jadi rugi kalau ke Cepu tidak mampir ke sini. Taman ini terletak di Jalan Ronggolawe, Sidomulyo, Cepu.

Nah itulah beberapa tempat menarik tentang Cepu. Sebagai? Sudah tidak sabar menunggu penerbangan ke Cepu, kan? Mulai rencanakan perjalanan Anda sekarang. (merebut)

Baca juga:

Wisata Ringan dari Surga ke Gua Terawang Blora

Source: merahputih.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button