Musyawarah atas dugaan penyelewengan sumbangan Khodijah berakhir ricuh - WisataHits
Jawa Tengah

Musyawarah atas dugaan penyelewengan sumbangan Khodijah berakhir ricuh

Musyawarah atas dugaan penyelewengan sumbangan Khodijah berakhir ricuh

Musyawarah atas dugaan penyelewengan sumbangan Khodijah berakhir ricuh Dengarkan artikel ini

Diposting pada 22 Oktober 2022 oleh NKRIPOST

pertemuan mediasi

NKRIPOST TASIKMALAYA – Polres Tasikmalaya melalui Bareskrim Tasikmalaya memfasilitasi rapat konsultasi kemarin, Jumat 21 Oktober 2022 terkait dugaan penggelapan dana sumbangan di Mapolres Tasikmalaya, Jawa Barat.

Aipda Tantan Santana yang tampak hadir dalam pertemuan tersebut mewakili Sat Reskrim Polres Tasikmalaya sebagai moderator pertemuan mediasi antara Differenta Foundation dengan kuasa hukum Yosa Romdoni, Irawan Taovic,

Dalam konsultasi yang awalnya berjalan lancar, Penasehat Hukum Irawan Taovic, juga dari Reclassering Institute, mengatakan bahwa penggalangan dana bagi yang membutuhkan akan digunakan terutama sebagai lahan untuk berwirausaha.

“Orang yang diduga menggelapkan dana donasi menjadi peluang untuk mencari peluang berwirausaha karena adanya dugaan penyelewengan oleh oknum-oknum yayasan.” Iran ditutup.

Dia melanjutkan untuk menguraikan berbagai bukti yang dia yakini sebagai kebohongan.

“Seperti pengurusan BPJS tapi menurut keluarga orang tua pasien Khodijah itu dikelola sendiri oleh Yosa Romdoni tapi nyatanya mereka yang mengklaim. Sampai saat ini kami belum bisa memberikan klarifikasi yang jelas bahkan penundaan, padahal kasus ini sudah ada sekitar 3 bulan,” ujarnya.

Sementara itu, Jajat Sudrajat, SH, kuasa hukum Terlapor Yayasan Differenta, menjelaskan rincian dana tersebut sebagai berikut:
Bentuk Flat Beramalajariah.org bertambah Rp.262.794 000,- Rp.89.569.500,- Uang yang berpindah dari beramaljariah.org ke Yayasan Diferensia yang belum dibayarkan adalah Rp.33.638.000,- Hak Yayasan Rp.25.000.000,- Sedangkan dibagikan kepada pasien Rp. 33,93 juta dari Yayasan Diferensiasi. Saldo yang belum dibayar Rp 33.638.000,00

Platform Raihampir.id mengumpulkan donasi yang terkumpul sebesar Rp. 16.500.000 hak yayasan 2.356.000,- sedangkan dana untuk pasien Rp 14.200.000 dan hak yayasan 2.356.000,-

Platform Kitabisa.com, hasil penggalangan dana sebesar Rp 214.972.099,- dana yang diperoleh Rp 12.400.000,- dari kami yang disalurkan kepada 8.400.000 pasien, sedangkan hak Yayasan 4.000.000,-

Mendengar uraian sebagian anggaran tersebut, Irawan menjawab dengan menanyakan kemana sisa dana tersebut.

“Di mana sisa uangnya?” tanya Irawan.

Mendengar pertanyaan tersebut, kuasa hukum Yayasan Differenta Jajat Sudrajat lebih lanjut menegaskan bahwa pertanyaan tersebut bisa diajukan langsung kepada terlapor.

“Selebihnya jangan ditanya dimana, karena pondasi diferensiasinya ada di tengah dan bisa minta bentuk lipat.” kata Jajat.

BACA JUGA:

Gagal Musyawarah Akhir Dugaan Penggelapan Dana, Keluarga Korban Khodijah Lanjut Sidang

Hujan deras membanjiri situs ziarah keagamaan di Pamijahan Tasikmalaya

LPI TIPIKOR mengungkap dugaan penyelewengan dana untuk penggalangan dana pasien Khodijah

Di tempat yang sama, Yosa Romdoni selaku pelapor, usai mendengarkan uraian sejumlah anggaran yang disampaikan kuasa hukum terlapor, menegaskan anggaran tersebut berbeda dengan yang diterima korban.

“Informasi dari pihak Differenta semakin ambigu dan bahkan tidak sesuai dengan apa yang diterima keluarga dari pasien Khodijah,” kata Yosa.

“Yang saya tekankan yang sangat krusial adalah platform penggalangan dana dari beramaljariah.org, sharinghappines.org dan amalsholeh.com tidak meminta izin terlebih dahulu.” Lanjut Yosa.

Akibatnya, menurut Yosa, Pemohon melakukan perbuatan melawan hukum, sehingga patut dimintai pertanggungjawaban di depan hukum atas perbuatannya.

“Jadi itu pelanggaran yang harus dimintai pertanggungjawaban di depan hukum.” pungkas Yosa Romdoni.

Wartawan: Mumuh Kostaman

VIDEO YANG DIREKOMENDASIKAN:

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button