Muslim LifeFair Bandung direvitalisasi oleh 230 pengusaha produk halal - WisataHits
Jawa Barat

Muslim LifeFair Bandung direvitalisasi oleh 230 pengusaha produk halal

Indonesia Muslim LifeFair di Bandung Convention Center (BCC) 9-11 Desember 2022 (Foto: dok Muslim LifeFair Bandung)

Lima Events bekerja sama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) akan menyelenggarakan Indonesia Muslim LifeFair pada 9-11 Desember 2022 di Bandung Convention Center (BCC). Dengan motto #NgariungBareng, acara ini akan dihadiri oleh 230 orang pameranr dari 153 Merek di kota bandung dan daerah lainnya.

Meliputi area seluas 6.658 m2, ratusan tenant ini siap memajang berbagai kebutuhan produk Halal dan Islami mulai dari mode sederhanakosmetik halalPendidikan Islam, Hobi dan Komunitas, Buku dan Publikasi Islamr, Halal Travel, Produk Anak, Properti Syariah, telah menikahIslam, multi-produk, hingga masakan halal aman dan sehat.

Pameran ini tidak hanya bazaar produk muslim, tetapi juga lebih semarak karena diisi dengan berbagai acara menarik seperti bincang santai, bedah buku, Workshop orang tua, kursus kuliah, kegiatan anak (taman bermain), kegiatan keluarga (permainan tradisional, lari estafet), Shacincin kesehatan, penggalangan dana, hingga kegiatan di luar ruangan (panahan).

Deddy Andu, Direktur PT Lima Events mengatakan, event Muslim LifeFair Bandung ini merupakan event terakhir di tahun 2022 sekaligus sebagai jalan bagi umat Islam LifeFest 2023. Sebelumnya, event ini sukses digelar di Jakarta dan Yogyakarta yang menyedot perhatian sekitar 25.000 pengunjung. Bahkan, puncaknya tercatat pada Muslim LifeFest yang digelar pada Agustus 2022 dengan jumlah pengunjung mencapai 42.000 orang di kawasan ICE BSD, Tangerang, Banten.

“Alhamdulillah, animo pengunjung terhadap Muslim LifeFair di Jakarta dan Yogyakarta sejauh ini cukup baik. Akhir tahun ini insyaallah kami akan memilih Jawa Barat yaitu Bandung, karena pasar muslim di kota ini cukup besar,” ujarnya.

Andu mengatakan, semangat pemangku kepentingan UMKM terhadap produk Halal di kota itu juga antusias. Bandung dan sekitarnya mendominasi dari 230 peserta pameran. Ia berharap acara ini dapat menjadi salah satu stimulan bagi pengembangan produk halal dan syariah UMKM di wilayah Bandung dan sekitarnya. Tak hanya itu, kata Andu, acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta di luar Bandung untuk memperluas jaringan dan menjajaki pasar baru.

“Bandung itu kota kreatif, kulinernya sangat beragam, dan wisatanya juga bagus. Kami berharap pameran Muslim LifeFair Bandung dapat menjadi destinasi wisata keluarga Islami, isi qwaktu yang berkualitas dengan teman dan kerabat,” katanya.

Potensi industri Halal dan Syariah di Jawa Barat termasuk Kota Bandung cukup besar. Selain itu, Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri RI, total penduduk Jawa Barat yang beragama Islam sebanyak 46,3 juta jiwa per Juni 2021. Jumlah tersebut merupakan 19,57 persen dari total penduduk Indonesia yang beragama Islam sebanyak 236,53 juta jiwa.

Di sisi lain, upaya percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Barat terus dilakukan. Pada Januari 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jawa Barat. Pergub dibentuk untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperkuat sektor UMKM halal dan keuangan syariah.

Dengan potensi tersebut, kata Andu, Muslim LifeFair Bandung 2022 dapat menarik perhatian 25.000 pengunjung. Presiden Asosiasi Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung, juga berharap pameran ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan mendorong pelaku UMKM untuk menawarkan produk halal yang berdaya saing global.

Rachmat mengatakan anggota KPMI Korwil Bandung sudah banyak yang masuk ke pasar domestik maupun ekspor, terutama untuk produk-produk modest fashion, makanan dan minuman olahan, serta komoditas pertanian seperti kopi, aneka produk hortikultura dan sebagainya.

KPMI sebagai wadah pelaku usaha muslim terus melakukan pembinaan kepada anggotanya melalui berbagai program. Mulai dari program pendidikan, pembinaan, hingga pelatihan dan dukungan ekspor. KPMI juga rutin melakukan business matching dan misi dagang untuk mempertemukan anggota KPMI dengan pengusaha lokal dan internasional lainnya.

Swa.co.id

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button