Muslim Life Fair Bandung siap digelar pada minggu kedua bulan Desember - WisataHits
Jawa Barat

Muslim Life Fair Bandung siap digelar pada minggu kedua bulan Desember

Bandung, MINA – Lima Events bekerja sama dengan Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) akan menyelenggarakan Indonesia Muslim LifeFair pada 9-11 Desember 2022 di Bandung Convention Center (BCC).

Deddy Andu, Direktur PT Lima Events, mengatakan event Muslim LifeFair Bandung merupakan event pamungkas di tahun 2022 dan jalan menuju Muslim LifeFest 2023.

Sebelumnya, Muslim Life Fair sukses digelar di Jakarta dan Yogyakarta, menarik perhatian sekitar 25.000 pengunjung. Bahkan, puncaknya terekam pada Muslim LifeFest yang digelar pada Agustus 2022 dengan jumlah pengunjung mencapai 42.000 orang di kawasan ICE BSD.

Alhamdulillahanimo pengunjung terhadap Muslim LifeFair di Jakarta dan Yogyakarta sebelumnya cukup baik. wisuda tahun ini, kehendak Tuhan Kami memilih Jawa Barat yaitu Bandung karena pasar muslim di kota ini cukup besar,” ujarnya dalam jumpa pers di Delapab Padi Bandung, Rabu (23/11).

Andu mengatakan, semangat pemangku kepentingan UMKM terhadap produk Halal di kota itu juga antusias. Dari 230 Eksponendidominasi oleh Bandung dan sekitarnya.

Mengusung tema #NgariungBareng, acara Muslim LifeFair ini akan diikuti oleh 230 peserta pameran bisnis halal dari kota Bandung dan daerah lainnya.

Meliputi area seluas 6.658 m2, ratusan tenant siap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari fashion, kosmetik halal, edukasi islami, komunitas dan hobi, penerbitan dan buku islami, wisata halal, produk anak dan syariah Properti Kaya, Pernikahan Islami, Multi Produk, Makanan Halal Aman dan Sehat (KHAS).

Pameran ini tidak hanya bazar produk muslim, tetapi juga lebih semarak karena diisi dengan berbagai acara menarik seperti lari estafet, sharing kesehatan, penggalangan dana, hingga kegiatan outdoor (panahan).

Andu berharap acara Muslim LifeFair Bandung dapat menjadi stimulus bagi perkembangan UMKM produk halal dan syariah di Bandung dan sekitarnya.

Tak hanya itu, kata dia, acara ini juga memberikan kesempatan bagi peserta dari luar Bandung untuk memperluas jaringan dan menjajaki pasar baru.

“Bandung itu kota kreatif, kulinernya sangat beragam, wisatanya juga bagus. Kami berharap pameran Muslim LifeFair Bandung dapat menjadi destinasi wisata Islami bagi keluarga untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama rekan dan kerabat,” ujarnya.

Potensi industri Halal dan Syariah di Jawa Barat termasuk Kota Bandung cukup besar. Selain itu, Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, populasi Muslim di Jawa Barat per Juni 2021 sebanyak 46,3 juta jiwa.

Jumlah tersebut merupakan 19,57 persen dari total penduduk Indonesia yang beragama Islam sebanyak 236,53 juta jiwa.

Di sisi lain, upaya percepatan pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Jawa Barat terus dilakukan. Pada Januari 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerbitkan Peraturan Gubernur Nomor 1 Tahun 2021 tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jawa Barat.

Pergub dibentuk untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah dengan memperkuat sektor UMKM halal dan keuangan syariah.

Dengan potensi tersebut, kata Andu, Muslim LifeFair Bandung 2022 dapat menarik perhatian 25.000 pengunjung.

Presiden Asosiasi Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI), Rachmat Surtanas Marpaung, juga berharap pameran ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah dan mendorong pelaku UMKM untuk menawarkan produk halal yang berdaya saing global.

Rachmat mengatakan anggota KPMI Korwil Bandung sudah banyak yang masuk ke pasar domestik maupun ekspor, terutama untuk produk-produk modest fashion, makanan dan minuman olahan, serta komoditas pertanian seperti kopi, aneka produk hortikultura dan sebagainya.

KPMI sebagai wadah pelaku usaha muslim terus melakukan pembinaan kepada anggotanya melalui berbagai program. Mulai dari program pendidikan, pembinaan, hingga pelatihan dan dukungan ekspor.

KPMI juga rutin mengadakan business matching dan trade mission untuk mempertemukan anggota KPMI dengan pengusaha lokal dan internasional lainnya (L/CA/R1).

Kantor Berita Mi’raj (MINA)

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button