Museum Tosan Aji, Sejarah Karya Besar Bangsa Indonesia di Purworejo - WisataHits
Jawa Barat

Museum Tosan Aji, Sejarah Karya Besar Bangsa Indonesia di Purworejo

Museum Tosan Aji sangat layak untuk menjadi tujuan wisata anda selanjutnya baik sendiri maupun bersama keluarga tercinta.

Museum Tosan Aji menyimpan banyak benda-benda bersejarah yang diwarisi dari nenek moyang tepat ketika masih pada zaman kerajaan.

Menurut penulis, mengunjungi tempat wisata sejarah harus dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui identitas sebuah peradaban, termasuk kita di dalamnya.

suasana di museumsuasana di dalam museum. Google Maps. Sumber: permadi putu

lihat juga: Alun-alun Purworejo

Bahkan penulis sedikit khawatir dengan generasi penerus yang “tidak tahu” tentang sejarah, terutama sejarah pada masa Kerajaan.

Oleh karena itu, Museum Tosan Aji Purworejo dapat menjadi salah satu pintu gerbang untuk memahami dan mengetahui sejarah masa lalu.

Selain itu, tiket masuknya sangat murah dan tidak sebanding dengan nilai edukasi yang akan didapatkan pengunjung.

Dan inilah ulasan Museum Tosan Aji yang telah kami siapkan untuk Anda!

Lokasi Museum Tosan Aji

  • Lokasi Museum Tosan Aji berada di Kompleks Kantor Bupati Kabupaten Purworejo.
  • Alamat Museum Tosan Aji ada di Jl. Mayjen Sutoyo No. 10, Plaosan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

penggorengan besarwajan besar. Google Maps. Sumber: Danti Yuli Yenti

Lihat juga: Pantai Dewaruci, Jatimalang

Rute Museum Tosan Aji

Museum Tosan Aji terletak di jantung kota, sehingga sangat mudah untuk menuju ke sana, termasuk dengan transportasi umum.

Jarak dari Stasiun Purworejo ke Museum Tosan Aji kurang lebih 900 meter hingga 1 kilometer dengan waktu tempuh kurang dari 5 menit menggunakan mobil.

Biaya masuk ke Museum Tosan Aji

Tiket masuk Museum Tosan Aji sangat murah, hanya Rp 1.000 per orang, lalu pengunjung bisa melihat ribuan benda bersejarah.

Museum Tosan AjiMuseum Tosan Aji. Google Maps. Sumber: eko Kurniawan

lihat juga: kerusuhan rusa

Jam buka Museum Tosan Aji

  • Wisata Museum Tosan Aji Purworejo buka dari pukul 08:00 – 16:00
  • Wisata Museum Tosan Aji Purworejo beroperasi setiap hari

Fasilitas Museum Tosan Aji

Fasilitas wisata di Museum Tosan Aji adalah sebagai berikut:

  • Area parkir,
  • Toilet,
  • kebun binatang mini,
  • ribuan benda bersejarah,
  • Pemandu atau petugas yang memberikan informasi sejarah.

Koleksi KerisKoleksi Keris. Google Maps. Sumber: permadi putu

Lihat juga: Taman Pahlawan

Pemandangan Museum Tosan Aji

Saat pengunjung keluar dari Museum Tosan Aji, hal pertama yang mereka lihat adalah kebun binatang mini dengan beberapa rusa di dalamnya.

Rusa itu sengaja didatangkan dari Istana Bogor. Meski tidak banyak, namun keberadaannya mampu menarik perhatian pengunjung terutama anak-anak.

Selain itu, saat anak tangga menuju pintu masuk utama (dalam) Museum Tosan Aji dimulai, pengunjung akan melihat benda bersejarah berupa penggorengan raksasa.

Selain itu, saat memasuki interiornya, objek sejarah yang pertama kali dilihat adalah gamelan bersejarah. Gamelan milik Bupati pertama Kabupaten Purworejo.

Setelah itu ada deretan ruangan yang dipenuhi benda-benda bersejarah, mahakarya nenek moyang Indonesia berupa keris.

Karena Anda pasti tahu bahwa kata Tosan Aji berarti Keris. Oleh karena itu, museum ini didominasi oleh ribuan keris.

Kita orang Indonesia patut berbangga karena ternyata keris sudah diakui dunia sebagai mahakarya bangsa Indonesia.

Sejarah Museum Tosan Aji

Sejarah Museum Tosan Aji Purworejo awalnya terletak di Kawedanan Pendopo Kutoarjo. Penggagasnya adalah Menteri Dalam Negeri saat itu, Soepardjo Rustam.

gamelan sejarahgamelan sejarah. Google Maps. Sumber: Maria Itto

lihat juga: pantai berpasir puncu

Museum Tosan Aji diresmikan pada 13 April 1987 dan baru pindah ke Purworejo pada 10 Juni 2001.

Sejarah pemberian nama Museum Tosan Aji karena museum ini menyimpan ribuan keris bersejarah dari masa Kerajaan Majapahit.

Namun kini Museum Tosan Aji Purworejo bukan hanya tentang keris tetapi juga koleksi benda-benda bersejarah lainnya.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button