Museum Gua Harimau Ogan Komering Ulu, museum arkeologi terbesar di Sumatera
TEMPO.CO, jakarta – Museum Arkeologi yang terkenal di Indonesia adalah Museum Sangiran di Sragen, Jawa Tengah. Museum ini menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan orang-orang kuno.
Museum serupa ternyata ada di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Bahkan, museum tersebut disebut-sebut sebagai museum arkeologi terbesar di Pulau Sumatera, yakni Museum Gua Harimau di Desa Padang Bindu, Kecamatan Semidang Aji.
Plt Bupati OKU Teddy Meilwansyah mengatakan, Museum Gua Harimau diresmikan pada tahun 2022. “Namun karena pandemi, peresmiannya diundur menjadi Juni 2023,” ujarnya.
Saat ini museum tidak dapat dikunjungi karena beberapa fasilitas pendukung masih diperbaiki. “Karena belum beroperasi penuh, masih banyak kendala dan pembenahan seperti akses jalan, infrastruktur, sarana dan prasarana, mengingat pengoperasian museum ini sangat besar,” ujar Teddy.
Museum Gua Harimau menampilkan hasil penggalian arkeologi yang ditemukan di Gua Harimau. Letaknya di kawasan Gua Putri.
Museum ini menyimpan berbagai peninggalan prasejarah, termasuk kerangka manusia prasejarah berusia 3.000 tahun dan 15.000 tahun dari dua ras, yaitu Nemongolithic hingga Auto-Romanalisian. Koleksi di sana juga akan menceritakan perjalanan orang-orang zaman dulu hingga zaman modern saat ini.
Rencananya informasi sejarah akan dikemas dengan sajian multimedia agar lebih mudah dipahami pengunjung. “Museum ini memiliki berbagai jenis peninggalan prasejarah yang dipamerkan, termasuk kerangka manusia purba,” kata Teddy.
Selain kerangka manusia purba, museum di lereng Bukit Karang Sialang ini menampilkan lukisan atau seni cadas (seni batu) dan situs pemakaman kuno yang berusia antara 3.500 dan 2.000 tahun.
Baca juga: Museum Masjid Al Jabbar Bakal Dibuka Februari, Konten Apa Saja yang Disiapkan?
Selalu update informasi terbaru. Tonton breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di channel Telegram “http://tempo.co/”. klik https://t.me/tempodotcoupdate bergabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu
Source: news.google.com
