Mulai pekan depan, Pemkot Surakarta akan memperbaiki kawasan Sriwedari
Solo (ANTARA) – Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan mulai memperbaiki kawasan Sriwedari pada pekan depan agar bisa segera dimanfaatkan masyarakat.
“Kemarin, sebelum ketua DPC (DPC PDIP Surakarta FX Hadi Rudyatmo) dipanggil ke Jakarta, saya bertemu dengannya dulu untuk membahas ini (pengaturan Sriwedari),” kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Kamis di Solo, Jawa Tengah.
Ia mengatakan, pada dasarnya kawasan itu akan dirancang agar tertib.
“Minggu (30 Oktober 2022) kita ada ibadah besar berjamaah di Sriwedari, juga melibatkan TNI/Polri. Setelah itu, tinggal menunggu proses selanjutnya,” ujarnya.
Baca Juga: Kawasan Sriwedari Solo Akan Segera Direorganisasi
Ia mengatakan, ada secercah harapan tentang Sriwedari setelah putusan Mahkamah Agung nomor 2085 K/Pdt/2022 dikuatkan terkait usul Pemerintah Kota Surakarta untuk membatalkan perintah eksekusi.
Surat keputusan tersebut menyatakan bahwa perintah eksekusi yang dikeluarkan oleh Pengadilan Tinggi Semarang, nomor 468/PDT/2021/PT SMG, telah dikesampingkan.
Putusan tersebut terkait sengketa tanah di Sriwedari antara Pemerintah Kota Surakarta dengan ahli waris Wiryodiningrat. “Siap, selesai (pengaturan Sriwedari akan segera selesai)” katanya.
Namun, untuk saat ini kawasan tersebut masih ditutup untuk umum. “Karena masih kotor, kita tidak bisa melakukan kegiatan masyarakat, termasuk Segaran, nanti kita bersihkan,” ujarnya.
Sebelumnya, terkait penataan kawasan, dia mengatakan beberapa poin akan disepakati, yakni kelanjutan pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo dan modernisasi Gedung Wayang Orang.
“Saya sering bilang Graha Wisata akan rata dengan tanah, Segaran akan dikembalikan seperti semula. Itu saja, mudah. Pelan-pelan, jelas keputusan (MA) kemarin menjadi titik terang bagi kita semua,” ujarnya.
Baca Juga: Kawasan Sriwedari Disiapkan PKL Slamet Riyadi
Baca juga: PK Ditolak, Kawasan Sriwedari Tetap Ruang Publik
Source: news.google.com
