Muhammad Noza Wakili Aceh di PPAP 2022 - WisataHits
Jawa Timur

Muhammad Noza Wakili Aceh di PPAP 2022

BASAJAN.NET, Meulaboh- Muhammad Noza merasa senang dan bangga. Pemuda asal Aceh Barat ini terpilih menjadi delegasi Aceh pada Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP) 2022 di Papua Barat.

Noza mengatakan PPAP merupakan program yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia melalui pemerintah daerah.

“Tahun ini peserta PPAP dari Aceh didaftarkan berdasarkan cadangan PPAN tahun 2021 dan 2022,” kata Noza, Kamis, 30 Juni 2022.

Noza mengatakan sebelumnya mengikuti serangkaian proses seleksi mulai dari seleksi administrasi hingga tes tertulis dan wawancara kerja. Pada tahun 2021 ia terpilih sebagai cadangan rangkap tiga (juara 3) Program PPAN Indonesia – Korea Youth Exchange Program (IKYEP).

Pertukaran Pemuda Antar Provinsi merupakan program yang bertujuan untuk mengangkat nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara di kalangan pemuda Indonesia.

Kegiatan ini bertema “Pemuda Bangun Desa” dan akan dilaksanakan di Zona Barat dan Timur yaitu Jawa Timur dan Papua Barat dari 34 provinsi di Indonesia. Nantinya, peserta akan memulai pengabdian di wilayahnya masing-masing mulai 3 Juli hingga 5 Agustus 2022.

“Saya tidak sabar untuk mengabdi di Papua dan bertemu dengan 33 perwakilan dari provinsi lain di Indonesia,” kata STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, alumni Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI).

Awalnya, Noza tidak menyangka akan mendapatkan kesempatan yang baik untuk mewakili Aceh di ajang PPAP 2022, namun ia yakin setiap kerja keras dan usaha tidak akan pernah sia-sia.

Jika Anda mencoba dan gagal, selamat, kebanyakan orang bahkan tidak mencoba (Kalau mencoba dan gagal, selamat, kebanyakan orang malah tidak mencoba),” ujar mentor videografi Basajan Creative School (BCS) bersemangat.

Ia kemudian menganutnya setiap kali mendaftar di berbagai program, baik lokal, nasional maupun internasional. Noza percaya bahwa Allah akan selalu memberikan apa yang hamba-Nya butuhkan, bukan apa yang mereka inginkan.

“Jadi kalau kita gagal sebenarnya bukan gagal, hanya tertunda saja,” sambungnya.

.

Ingin memperkenalkan film dokumenter

Sebagai seorang pemuda dengan kemampuan videografi, Noza ingin berbagi pengalamannya dengan masyarakat Papua Barat.

Menurutnya, Papua Barat memiliki keunikan tersendiri dengan potensi yang luar biasa, seperti B. Kuat adat, tujuan wisata dan lain-lain.

Oleh karena itu, Noza berencana melakukan pelatihan film dokumenter di lokasi pengabdian agar para pemuda di sana dapat mengembangkan potensi desa melalui film.

“Kemampuan ini sangat menjanjikan dan dibutuhkan, apalagi di era digital seperti sekarang ini,” ujarnya. Selain itu, Noza berharap bisa membawa harum nama Aceh ke negara Papua Barat.

Fahry Purnama, Staf Teknis Kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Aceh, mengatakan program PPAP bertujuan untuk membentuk karakter pemuda Indonesia yang mandiri, unggul dan berdaya saing.

“Sekaligus memiliki semangat kepeloporan, dengan semangat gotong royong dalam kerangka kearifan lokal yang hidup, tumbuh dan berkembang di masyarakat,” kata Fahry, Senin, 4 Juli 2022.

Ia berharap agar delegasi Aceh bisa menjadi duta besar dan membanggakan daerah serta menjadi contoh bagi generasi muda seluruh Indonesia yang telah mengikuti PPAP.

“Semoga para delegasi Aceh bisa menyerap ilmu selama pengabdiannya dan bisa diterapkan saat kembali ke Aceh,” pungkasnya.[]

===================

JURNALIS: MARIANI

Source: basajan.net

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button