Mode baru Perhatian! Pembobolan Rekening Bank yang Dikedok Tagihan BPJS - Solopos.com - WisataHits
Jawa Tengah

Mode baru Perhatian! Pembobolan Rekening Bank yang Dikedok Tagihan BPJS – Solopos.com

Mode baru Perhatian!  Pembobolan Rekening Bank yang Dikedok Tagihan BPJS – Solopos.com

SOLOPOS.COM – Ilustrasi uang hasil rampokan bank. (Ilustrasi/Dokter Solopo)

Solopos.com, Jakarta — Netizen baru-baru ini dikejutkan dengan mode peretasan akun baru yang disamarkan sebagai undangan pernikahan.

Pelaku mengirim File.apk (Android kit paket) yang ditata seperti undangan. Aplikasi tersebut dapat memata-matai ponsel korban dan bahkan membobol akun.

Special Offers Penawaran spesial yang menarik, menginap di Loa Living Solo New Bisa nonton Netflix sepuasnya!

Tak hanya undangan pernikahan, kini scammer juga mengirimkan pesan serupa dengan cara meminta backlog postingan BPJS. Temuan Saat Ini Bisnis.comDiduga scammer mengirimkan tagihan iuran BPJS Kesehatan yang harus dibayar.

“Kami konfirmasi tagihan Anda sebesar Rp 2.020.000. Tolong segera lakukan pembayaran di bank/channel terdekat, terima kasih,” tulis pesan tersebut.

Pos tunggal EMagz

Kemudian mereka memberikan file apk dengan judul “Lembar Faktur install.apk.

Dihubungi terpisah, BPJS Kesehatan membantah tidak pernah mengirimkan pesan tagihan tersebut.

“Tidak ada RUU seperti itu,” kata Iqbal Iqbal Anas Ma’ruf, Direktur Humas BPJS Kesehatan saat dihubungi. Bisnis.comMinggu (29/01/2022).

YouTuber dan penggila teknologi, Pak Bert, sebelumnya angkat bicara soal penipuan berkedok undangan pernikahan. Ia menjelaskan, jika korban terprovokasi dan membuka ajakan, pelaku bisa menggunakan dana program untuk mengambil alih ponsel korban. akses jarak jauh Trojan horse (RAT) tertanam dalam aplikasi undangan.

Tuan Bert juga menyarankan untuk tidak membuka mengajukan semua dikirim oleh orang tak dikenal. Saat ini, aplikasi yang dikirim sudah terlihat jika korban berhati-hati format. apk di akhir nama mengajukan.

Solopos interaktif

Namun, kini ada juga tautan untuk solusi yang sudah diklik. Pak Bert mengatakan jika korban sudah mengklik RAT berupa invite atau seperti apa, maka langkah pertama adalah memutus koneksi internet di ponsel tersebut.

Ingatlah bahwa langkah ini harus diselesaikan dalam waktu tiga menit setelah klik.

Selanjutnya, hapus atau uninstall semua aplikasi perbankan seluler. Maka lakukanlah Pengaturan ulang pabrik atau format telepon ke pengaturan pabrik. Terakhir, lakukan swap Kata Sandi Perbankan SelulerPIN, hingga kartu ATM.

iklan

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button