Mitos Godfish Zibulan, Ikan Keramat Jelmaan Prajurit Prabu Siliwangi - WisataHits
Jawa Tengah

Mitos Godfish Zibulan, Ikan Keramat Jelmaan Prajurit Prabu Siliwangi

bandung

Ikan Dewa merupakan salah satu ikan yang dianggap keramat oleh masyarakat Kuningan. Ada berbagai mitos seputar keberadaan ikan ini.

Di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, ada satu jenis ikan yang keberadaannya dianggap keramat oleh warga sekitar. Ikan ini dikenal dengan nama Godfish. Godfish ini dapat ditemukan di dua kolam, yaitu di objek wisata Cibulan dan Cigugur.

Baru-baru ini, masyarakat dihebohkan dengan berita kematian massal ikan mas di objek wisata Cibulan, Desa Maniskidul, Jalaksana, Kuningan. Kabar ini tersiar melalui video yang beredar di aplikasi perpesanan. Video ini terlihat pada Rabu (31/8/2022) oleh tim detikJabar.

IKLAN

GULIR UNTUK LANJUTKAN KONTEN

Kematian ikan dewa menjadi berita mengerikan karena ikan ini merupakan ikan keramat. Tak hanya itu, banyak juga legenda dan mitos seputar keberadaan ikan pari. Beberapa cerita dan mitos tersebut adalah:

1. Penjelmaan Prajurit Prabu Siliwangi

Maman Suherman (50), salah satu pengelola objek Wisata Cibulan, menceritakan kisah ikan mas yang dipercaya sebagai jelmaan pasukan pemimpin kerajaan Pajajaran, yakni Prabu Siliwangi.

“Ikan ini konon adalah prajurit Prabu Siliwangi yang dikutuk karena tidak setia kepada Prabu Siliwangi jika ceritanya seperti ini,” kata Maman kepada detikJabar, Rabu (15/6/2022).

2. Jumlahnya selalu tetap

Selain itu, Maman juga mengungkapkan bahwa jumlah ikan bandeng di Cibulan tidak pernah bertambah atau berkurang. Bahkan jika ikan selalu berkembang biak.

“Ikan ini selalu berkembang biak, hanya saja kolam ini tidak pernah penuh sejak awal dan tidak ada cukup ikan. Misalnya, jika logis untuk berkembang biak, maka mungkin kolam ini penuh. Kalaupun tidak dikonsumsi dan tidak mati setiap minggunya,” kata Maman.

3. Cara unik untuk mati

Kemudian Maman pun menceritakan kisah unik lainnya tentang ikan dewa ini. Jika biasanya ikan yang mati akan berenang ke permukaan, maka hal lain terjadi pada ikan dewa. Saat godfish mati, tubuhnya tenggelam ke dasar kolam. Meski begitu, saat ikan ini mati, baunya masih seperti ikan.

“Misalnya, ketika seseorang meninggal, baunya amis. Mati juga tidak berenang atau berbaring di dasar kolam. Tapi kalau ada yang meninggal pasti ketemu,” kata Maman.

Tidak berhenti sampai di situ, ketika ikan pari mati, orang memperlakukannya secara berbeda. Setelah mati, ikan keramat ini dikubur seperti manusia yang terbungkus kain kafan.

Cara pemakaman ini juga terlihat dalam video yang beredar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat beberapa orang sedang mengubur ikan mas yang telah ditutup kain putih. Ikan tersebut tidak hanya dibungkus dengan kain, tetapi juga dipanggil untuk berdoa seperti orang.

4. Dibawa oleh seorang murid Wali Songo

Dikutip dari situs resmi Disporapar (Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata) Kabupaten Kuningan, konon ikan mas itu dibawa oleh murid-murid Wali Songo saat mereka datang ke Cibulan. Para murid Wali Songo tidak hanya membawa ikan dewa, tetapi juga meninggalkan tujuh sumur.

Ketujuh sumur ini kemudian dianggap keramat oleh masyarakat dan airnya dipercaya memiliki khasiat yang bisa membuat siapa saja yang membasuh muka terlihat awet muda. Ketujuh sumur tersebut juga memiliki posisi mengelilingi Petilasan, yang dipercaya sebagai tempat bersemedi bagi Prabu Siliwangi.

5. Namanya tertulis di relief candi Borobudur

Berdasarkan infografis dari situs resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), ikan dewa disebut juga dengan ikan torsoro. Nama ini berasal dari relief di Candi Borobudur dari tahun 1842. Relief tersebut menggambarkan aktivitas para nelayan sebelumnya.

Ikan bandeng yang memiliki sejarah panjang sering dianggap sebagai ikan kesenangan yang dapat mendatangkan kekayaan. Status sosial yang tinggi juga dianggap berasal dari ikan ini di zaman kuno. Karena itu adalah ikan yang dimakan oleh raja-raja.

Sampai hari ini, hak istimewa ikan lele terus berlanjut. Ikan para dewa tidak hanya disakralkan dan dirawat, tetapi juga sering dijadikan menu perayaan Imlek.

Artikel ini dimuat di detikJabar.

Tonton video “Ada Ikan Purbakala dan Sumur Keramat di Obyek Wisata Cibulan”.
[Gambas:Video 20detik]
(ysn/ysn)

Source: travel.detik.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button