Missed Acceptance di Sektor Pariwisata Gunungkidul
Gunungkidul, IDN Times – Pendapatan asli daerah TPAD Kabupaten Gunungkidul 2022 dari sektor pariwisata belum mencapai target yaitu Rp 27 miliar. Omzetnya hanya mencapai Rp 20,8 miliar atau 77,3 persen.
“Pencapaian baru mencapai 77,3 persen dari target, dengan jumlah wisatawan mencapai 2.867.448 orang,” kata Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Mohammad Arif Aldian, Selasa (1/3/2022).
1. Target kunjungan saat liburan Natal dan Tahun Baru juga meleset
instagram.com/pagejogja
Tak hanya target PAD yang meleset, target kunjungan wisatawan selama liburan Natal dan Tahun Baru 2023 juga jauh dari harapan.
“Target 148.305 wisatawan juga jauh dari harapan. Hanya 77.894 wisatawan yang datang selama liburan Nataru. Jumlah wisatawan hanya mencapai 45,68 orang,” ujarnya.
2. Alasan jumlah kunjungan wisatawan yang tidak terduga
Ilustrasi bangunan pendopo di pinggir pantai. beachnesia.com
Menurut Arif, tujuan kunjungan wisatawan tidak tercapai karena kondisi cuaca dan ombak yang ekstrim. Ditambah lagi dengan masa liburan yang singkat. “Kurangnya liburan bersama membuat kunjungan wisatawan tidak sesuai harapan. Ini akan menjadi penilaian kita ke depan,” ujarnya.
Baca juga: Danau Jonge di Gunungkidul: Lokasi, Harga Tiket, dan Objek Wisata
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Pantai Ngrawah Gunungkidul, Eksotis!
3. Tingkat hunian hotel di Gunungkidul kurang dari 75 persen
Ilustrasi kamar hotel (commons.wikimedia.org/jo)
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul mengatakan tingkat hunian hotel juga jauh dari perkiraan. Jumlah wisatawan yang bermalam kurang dari 75 persen.
“Faktor cuaca sangat berpengaruh, apalagi destinasi wisata di Gunungkidul mengandalkan alam. Nataru kali ini pun tidak sesibuk Nataru di tahun 2022,” pungkasnya.
Baca Juga: Animasi Kalender Event Wisata Jogja 2023, Ada Budaya Hingga Musik
Baca Juga: Agenda Wisata Jogja ke-5 Januari 2023, Ada Pekan Budaya Tionghoa
Source: news.google.com