Meski target belum tercapai, pendapatan sektor pariwisata Pemkab Kendal meningkat – Hi Semarang
HALO KENDAL – Kalaupun pendapatan daerah dari sektor pariwisata yang dimiliki oleh pemerintah Kabupaten Kendal tidak memenuhi target pada tahun 2022 jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kendal, Achmad Ircham Chalid mengatakan, target pendapatan tempat wisata pada 2022 telah ditetapkan sebesar Rp 2,6 miliar, namun akan sulit dicapai hingga akhir tahun.
“Pendapatan Properti Pariwisata Pemerintah Kabupaten Kendal sebesar Rp 900 juta pada tahun 2021. Alhamdulillah Rp 1,4 miliar terealisasi di akhir tahun 2022,” jelasnya, Sabtu (1/7/2023).
Menurut Ircham, ada beberapa faktor yang menyebabkan belum optimalnya peningkatan kunjungan wisatawan ke properti Pemkab Kendal.
“Faktor utama yang mempengaruhi hal ini karena kondisi perekonomian yang belum pulih 100 persen akibat dampak pandemi Covid-19,” ujarnya.
Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi non-revenue generation adalah inflasi akibat kenaikan harga BBM.
“Dampak inflasi juga sangat berpengaruh. Karena mengurangi daya beli masyarakat di sektor pariwisata khususnya di Kabupaten Kendal,” kata Ircham.
Untuk tahun anggaran 2023, pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kendal.
Salah satunya dengan merevitalisasi objek wisata di Curug Sewu, Kabupaten Patean, serta mengadakan berbagai kegiatan.
“Melihat ke tahun 2023, program utama kami adalah merevitalisasi tempat-tempat wisata. Selain itu, berbagai kegiatan promosi dan event wisata juga digelar. Harapannya kunjungan wisatawan bisa terus meningkat,” tambah Ircham.
Sementara itu, Kepala Destinasi Wisata (DTW) Curug Sewu Aryo Widiyanto mengatakan, Curug Sewu merupakan salah satu ikon wisata di Kabupaten Kendal yang pernah berjaya di masa lalu.
Ia menegaskan untuk meraih kembali kejayaannya, pihaknya akan terus melakukan upaya promosi ke luar daerah dan mancanegara agar DTW Curug Sewu dapat lebih dikenal masyarakat luas.
“Kami terus berinovasi untuk pengembangan. Hal ini menjadikan Curug Sewu kembali menjadi salah satu destinasi wisata terbaik di Jawa Tengah,” kata Aryo.
Tiket masuk DTW Air Terjun Sewu akan dikenakan pengunjung sebesar Rp 15.000 pada hari biasa. Sedangkan untuk hari Sabtu dan Minggu Rp 17.000.
“Dulu orang mengira Air Terjun Sewu hanya terlihat di air terjun, sekarang kami ubah itu. Kami menggali enam titik wisata sejarah dan satu titik wisata geologi,” jelasnya.(HS-06)
Source: news.google.com
