Meski penuh tantangan, pembangunan infrastruktur daerah dapat mempersatukan NKRI - WisataHits
Jawa Tengah

Meski penuh tantangan, pembangunan infrastruktur daerah dapat mempersatukan NKRI

Meski ada tantangan, pembangunan infrastruktur daerah dapat mempersatukan NKRI

Menurutnya, pemerintah pusat fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah dan provinsi di Indonesia.

Sabtu 12 November 2022 | 12:13 WIB – ekonomi
Penulis: Suci. Penerbit: Muyassaroh

KUASAKATACOM, Semarang – Pembangunan infrastruktur oleh pemerintah pusat dirasakan di seluruh Indonesia. Demikian disampaikan Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen pada pembukaan seminar nasional peringatan 60 tahun Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.

Gus Yasin mengatakan, seiring dengan pemersatuan antardaerah, meningkatnya ikatan kota-desa merupakan indikasi pemerataan upaya pembangunan.

BERITA TERKAIT:
Meski ada tantangan, pembangunan infrastruktur daerah dapat mempersatukan NKRI
Gus Yasin mengakui performa mobil listrik tidak kalah dengan kendaraan berbahan bakar minyak
Gus Yasin meminta bantuan Bu Nyai untuk membuka ruang interaksi bagi warga dan tokoh agama
Menjelang tahun 2024, Gus Yasin mengimbau warga agar tidak terombang-ambing oleh politik identitas
Gus Yasin menyetujui 14 ASN Jateng untuk mengikuti MTQ KORPRI di Padang

“Saat ini kami sedang mengalami pembangunan infrastruktur. Dulu kita sering mendengar lagu-lagu yang bersambung dari pulau ke pulau, tujuannya adalah bagaimana pembangunan bisa mempersatukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Dan sekarang sudah terwujud dari pulau ke pulau, dari daerah ke daerah,” kata Gus Yasin, Jumat (11/11/2022).

Ditambahkannya, saat ini cukup banyak warga dari berbagai pulau di Indonesia yang menuntut ilmu di Undip Semarang. Hal ini, lanjutnya, menunjukkan bahwa pembangunan di Indonesia terus mendorong kemajuan bangsa dan negara. Termasuk bagaimana mendorong pembangunan infrastruktur di Indonesia agar berdampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi dari hasil pembangunan infrastruktur.

Di Jawa Tengah, kata dia, berbagai pembangunan infrastruktur untuk sektor-sektor strategis juga terus digalakkan. Ini termasuk pengembangan pusat-pusat ekonomi baru, peningkatan komunikasi perkotaan-pedesaan dan perluasan infrastruktur daerah. Selain itu, ada upaya untuk meningkatkan pengelolaan kawasan lindung, pemerataan ekonomi kota, mengembangkan tujuan dan daya tarik wisata yang strategis, dan mengembangkan sistem permukiman perkotaan yang kompak.

“Semua ini kita dorong dengan tujuan untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah,” ujarnya.

Diana Kusumastuti, Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), mengatakan pembangunan infrastruktur Indonesia saat ini menghadapi beberapa tantangan.

Menurutnya, pemerintah pusat fokus pada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah dan provinsi di Indonesia. Pemerintah juga terus berupaya mengatasi urbanisasi yang cepat, kerentanan terhadap bencana alam dan perubahan iklim akibat emisi gas rumah kaca yang tinggi, serta pandemi Covid-19.

“Untuk melakukan ini, kota-kota kita harus memiliki infrastruktur yang andal di masa depan. Untuk menciptakan kota yang layak huni, kota hijau yang tahan iklim dan bencana, kita harus terus mencari teknologi yang tepat di masa depan.” Kita juga harus berbicara tentang daya saing kota cerdas dan berdaya. Semuanya berbasis teknologi atau smart city,” ujarnya.

Pembangunan infrastruktur tidak hanya dilakukan untuk memenuhi aspek teknis konstruksi atau aspek fungsional, tetapi juga harus memperhatikan aspek estetika yang berasal dari unsur seni, kearifan budaya lokal dan aspek lingkungan. Selama konstruksi, dilarang keras menebang pohon di sekitar lokasi konstruksi.

***

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button