Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau progres pembangunan jalur rel ganda Solo Balapan-Kadipiro
Solo (ANTARA) – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu, melakukan kunjungan kerja untuk mengetahui progres pembangunan rel ganda jalur kereta api Solo Balapan-Kadipiro-Kalioso di Surakarta, Jawa Tengah.
Budi Karya didampingi Plt Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal, Direktur Prasarana Kemenhub Harno Trimadi dan Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jateng Putu Sumarjaya kemudian meninjau proyek tersebut di Viaduk Gilingan Solo di lokasi pembangunan underpass jalur kereta api lintas Joglo Banjarsari Solo.
Budi Karya mengatakan kunjungan kerja tersebut terkait dengan revitalisasi KA Joglo Banjasari Solo. Jalur ini terpolarisasi karena dua hal, pertama, Simpang Joglo merupakan urat nadi pergerakan dari Jakarta via Solo menuju Surabaya.
Kedua, di Persimpangan Joglo paling banyak ada tujuh perlintasan, sehingga hampir bisa dipastikan akan terjadi kemacetan di sana tanpa rel kereta api. Selain itu, saat ada kereta api, terjadi kemacetan lalu lintas.
Oleh karena itu, Departemen Perhubungan bekerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan revitalisasi sepihak berupa peninggian kereta api jalur ganda hingga ketinggian tertentu. Kementerian PUPR membuat jalan tersebut lebih besar dari tujuh simpang, satu simpang dihilangkan.
“Jadi dalam revitalisasi itu ada rekayasa atau digitalisasi perbedaan lintas sektor, tapi ada juga yang kita ambil sebentar di persimpangan jalan,” ujar Budi Karya.
Kementerian Perhubungan juga berencana membangun jembatan karena bus tidak bisa melewati jalur ini, sehingga bus bisa lewat nanti setelah revitalisasi.
“Kami juga akan membangun jembatan kedua yang menghubungkan Masjid Sheikh Zayed dan Islamic Center. Kami akan mendukung aksesibilitas untuk kegiatan wisata baru di Solo yang sangat sakral. Namun kegiatan ini tidak lepas dari proyek Joglo Simpang,” ujarnya.
Sementara itu, Putu Sumarjaya Kepala BTP Jateng mengatakan, pembangunan KA jalur ganda Solo Balapan-Kadipiro Kalioso di Solo mulai Agustus 2022 akan memasuki tahap kedua, yakni pembangunan substruktur jembatan dengan rangka atau pondasi baja dan Dermaga jembatan utama sepanjang 270 meter.
Pekerjaan tahap kedua berlangsung enam bulan dari Agustus 2022 hingga Februari 2023. Selama pembangunan substruktur jembatan, jalan di sekitar lokasi konstruksi menyempit. BTP Jabagteng melaksanakan Traffic Engineering Management (MRLL) bersama dengan Dishub Kota Surakarta selama masa konstruksi.
Progres konstruksi tahap kedua hingga 25 November 2022 mencapai 38,52 persen. Tahap konstruksi ketiga arah tensioner rangka baja direncanakan pada Februari hingga Juli 2023, dimana jalan akan dipersempit.
Proyek akan dilanjutkan dengan pembangunan bentang utama pada Agustus-Oktober 2023. Dalam hal ini, penutupan total Simpang Joglo akan dilaksanakan selama tiga bulan dengan mempertimbangkan faktor keamanan.
Pembangunan Underpass Simpang Joglo yang dilakukan oleh Kementerian PUPR, diharapkan dapat dimulai konstruksinya pada awal tahun 2023-2024. Sedangkan pembangunan pabrik Viaduk merupakan bagian dari pengerjaan double track Solo Balapan-Kadipiro. Pengerjaan akan berlangsung selama delapan bulan atau November 2022 hingga Juni 2023.
Source: news.google.com
