Menparekraf Sandiaga Takjub dengan Keindahan Desa Wisata Tari Rebo Bangka Belitung, Bagaimana? - WisataHits
wisatahits

Menparekraf Sandiaga Takjub dengan Keindahan Desa Wisata Tari Rebo Bangka Belitung, Bagaimana?

Menparekraf Sandiaga Takjub dengan Keindahan Desa Wisata Tari Rebo Bangka Belitung, Bagaimana?

Piknikdong.com – Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengagumi keindahan dan keragaman tempat wisata di Desa Wisata Tari Rebo, Sungailiat, Bangka Belitung.

Menparekraf Sandiaga Uno saat berkunjung ke Desa Wisata Tari Rebo dalam rangkaian “Kunjungan 75 Besar Penghargaan Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023”, Jumat (12/5/2023).

Menparekraf terkesima dengan keindahan dan keragaman Desa Wisata Tari Rebo Babel-minMenparekraf takjub dengan keindahan dan keragaman Desa Wisata Tari Rebo Babel, gambar: Kemenparekraf

Dalam kunjungannya, ia menyebutkan bahwa keindahan dan keragaman Desa Wisata Tari Rebo sangat potensial untuk menarik kunjungan wisatawan.

Dengan demikian diharapkan dapat memberikan dampak yang besar bagi masyarakat, antara lain mendorong terciptanya lapangan kerja dan peluang usaha, serta peningkatan perekonomian.

“Desa Wisata Tari Rebo di Sungai Liat Kabupaten Bangka Belitung saya nyatakan sebagai Desa Wisata Kelas Dunia Terbaik untuk Indonesia Bangkit, Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 (ADWI)”

ujar Menparekraf Sandiaga Uno.

Desa Wisata Tari Rebo terletak di Desa Rebo, Kecamatan Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung.

Desa Wisata Tari Rebo menawarkan berbagai tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi. Salah satu yang menarik adalah Pantai Cemara.

Tempat ini dulunya adalah bekas tambang timah dan kayu, namun kini telah dialihfungsikan menjadi tempat wisata yang menarik.

Pantai Cemara memiliki pesona alam yang memanjakan mata dengan berbagai atraksi yang siap dinikmati.

Banyaknya kerang di pantai ini menarik wisatawan dan masyarakat setempat untuk mencari kerang dengan cara menggali dan menarik menggunakan alat tangkap kayu tradisional atau yang biasa dikenal dengan kegiatan Nyakar (Pantai Mangkalok).

Selain pantai Cemara, ada juga pantai Takari yang memiliki pasir putih dan deretan pohon cemara yang tertata rapi, menjadikan pantai ini tempat rekreasi yang sempurna untuk menikmati kesejukan angin dengan hamparan pasir yang indah dan biru laut.

Pagoda NusantaraPagoda Nusantara, gambar oleh: Kemenparekraf

Selain keindahan pantainya, Desa Wisata Tari Rebo juga memiliki salah satu ikon wisata yang wajib dikunjungi, yaitu Pagoda Nusantara.

Pagoda ini terletak di perbukitan Rebo, di ketinggian 356 m. Dari kawasan ini, pengunjung bisa menikmati keindahan Panorama Bangka dan hamparan laut yang luas.

Di tempat ini juga terdapat beberapa tempat menarik yang bisa dikunjungi wisatawan. Diantaranya adalah Jembatan Kaca yang menjadi spot favorit wisatawan untuk berswafoto.

Keberadaan klenteng setinggi 15 meter ini menjadi simbol keberagaman di desa wisata Tari Rebo.

“Keindahan alam Bangka Belitung sudah kelas dunia, tinggal meningkatkan kualitas sumber daya manusianya.

Kami akan mengirimkan tim khusus untuk memberikan pelatihan dan dukungan.

Kami juga akan dorong promosi dan mudah-mudahan bisa mendorong peningkatan jumlah wisatawan,” imbuhnya.

kata Sandiaga.

Selain itu desa wisata ini juga memiliki daya tarik dari segi edukasi seperti belajar memanen Madu Kelulut. Ada juga atraksi budaya, antara lain Tari Campak sebagai tarian selamat datang.

Desa Wisata Tari Rebo juga didukung dengan adanya homestay, rangkaian produk ekonomi kreatif dan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) yang aktif mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Tari Rebo.

Menparekraf Sandiaga secara khusus mengapresiasi kreativitas dan komitmen seluruh pelaku desa wisata Tari Rebo dalam mewujudkan pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.

Salah satunya mengubah lokasi tambang lama menjadi destinasi wisata favorit.

Namun, Menparekraf juga menekankan infrastruktur dasar, termasuk kelistrikan, perlu terus diperkuat. Desa wisata tanpa infrastruktur dasar akan sulit berkembang.

“Ini akan menjadi catatan untuk perbaikan ke depannya,”

kata Sandiaga.

Menparekraf juga menyerukan peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia menjadi salah satu hal yang terus diperkuat.

“SDM untuk pengelolaan tempat wisata.

Kami akan mengirimkan tim khusus untuk menyelenggarakan pelatihan dan pendampingan bagi Desa Rebo dalam pengembangan pariwisata”

kata Sandiaga.

Plt Gubernur Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengapresiasi dukungan program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam mengembangkan pariwisata di Bangka Belitung, khususnya kota-kota wisata.

“Provinsi kami telah meluncurkan program sosialisasi pariwisata dan kami sangat mendukung program Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Semoga dengan kegiatan hari ini, Provinsi Bangka Belitung menjadi provinsi pariwisata,”

kata Suganda.

Source: www.piknikdong.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button