Menparekraf Rancang Rencana Perjalanan Delegasi Pariwisata ASEAN untuk Widosari Yogyakarta Tourism - WisataHits
Yogyakarta

Menparekraf Rancang Rencana Perjalanan Delegasi Pariwisata ASEAN untuk Widosari Yogyakarta Tourism

Warta Ekonomi, Jakarta –

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno akan melakukannya rencana perjalanan ke Desa Wisata Widosari bagi para delegasi yang hadir pada acara tersebut Forum Pariwisata ASEAN (ATF) 2023 yang akan berlangsung pada Januari 2023 di Yogyakarta.

“Januari akan Forum Pariwisata ASEAN di Yogyakarta dan kami akan revitalisasi desa-desa wisata di sekitar Yogyakarta untuk menjadi tujuan delegasi dari 10 negara ASEAN yang akan berpartisipasi di Yogyakarta, termasuk Desa Wisata Widosari,” kata Sandiaga, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (3/3). /7/2022).

Desa Wisata Widosari yang terletak di Perbukitan Menoreh Utara tepatnya di Desa Ngargosari, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta ini menawarkan wisata, budaya dan pendidikan yang berkualitas.

Baca Juga: Latihan Hidroponik dan Pentas Seni oleh Sahabat Sandi, Mewarnai Pernyataan Capres Sandiaga Uno di Binjai

Keindahan Desa Wisata Widosari memang tidak bisa dipungkiri. Sejauh mata memandang, panorama alam Desa Widosari sangat indah. Benar-benar enak dipandang mata. Apalagi jika Anda berada di Puncak Widosari, salah satu tempat wisata yang sangat diminati wisatawan. Pada ketinggian 900 meter di atas permukaan laut (massa) tidak mengherankan jika angin terus bertiup.

Selain Puncak Widosari, juga ada Kebun Teh Kemadon dengan luas satu hektar. Untuk melewati kebun teh ini, dibuat jalan setapak di hamparan terasering yang tertata rapi di setiap baris dengan ketinggian yang sama. Pemandangan indah Pegunungan Menoreh ini menjadi spot populer bagi pengunjung yang senang berenang.selfie.

Desa Wisata Widosari juga terkenal dengan kualitas domba dan kambingnya yang terbaik. Domba dan kambing ini dipelihara dan dibesarkan di Rajendra Farm. Selain daging domba dan kambing yang bisa diolah menjadi berbagai kuliner seperti sate dan sop, Rajendra Farm juga dijadikan sebagai tujuan wisata peternakan.

Kekayaan alam Desa Wisata Widosari semakin dilengkapi dengan berbagai subsektor industri kreatif yang masih dibina oleh masyarakat setempat. Seni pertunjukan meliputi wayang kulit, kuda lumping, tari bangilun, tari lengger taeng. Menparekraf Sandiaga juga disambut dengan tarian Bangilun. Dimana tarian ini sebenarnya dibawakan untuk menyambut tamu penting dan juga untuk mendukung beberapa upacara adat.

Untuk kulinernya ada teh widosari sangrai, jahe menggoda, geblek dan gula aren. Kemudian fashion seperti tie-dye, stamped tie-dye dan gradasi tie-dye. Di sektor kerajinan, ada ukiran gong, topeng kayu dan wayang kulit.

Source: wartaekonomi.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button