Menjual pasir untuk mencari nafkah - WisataHits
Jawa Barat

Menjual pasir untuk mencari nafkah

Seorang penambang pasir di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor tewas tertimbun pasir liar setinggi 5 meter.

Seorang penambang pasir di Desa Cipelang, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor tewas tertimbun pasir liar setinggi 5 meter.

Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (11/6/2022) pukul 08.00 WIB. Minggu pagi itu, korban dan suaminya sedang bekerja di area penggalian pasir. Keduanya merupakan penambang tanpa izin atau yang biasa disebut dengan Gurandil.

Baca Juga: Bakar 250 Tenda, Polisi Kerahkan 1.200 Penambang Ilegal ke Abaikan Gunung Botak Sumijo mengatakan pasangan ini mengebor lubang untuk melihat pasir atau tanah lalu menjual hasilnya karena tidak punya pekerjaan lain untuk menghidupi keluarganya. Jadi mereka kumpulkan di pinggir jalan dan dijual ke dia,” kata Sumijo saat dihubungi, Senin (11/7/2022).

Lanjut membaca:
Kompas.com »

Presiden Terima Penghargaan Forum Perdamaian Abu Dhabi – ANTARA News

ANTARA – Presiden RI Joko Widodo menyambut baik kehadiran delegasi Forum Perdamaian Abu Dhabi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (7/11). Dalam pertemuan yang berlangsung… Read More>>

Temui Ikatan Kepala Desa, Hasto tegaskan kembali komitmen PDIP untuk desaSekretaris Jenderal (PDIP) Hasto Kristiyanto memaparkan sejumlah poin penting terkait sejarah berdirinya bangsa Indonesia mengingat usulan kepala desa untuk perpanjangan masa jabatan.

Adira Finance mendukung desa wisata dan menyelenggarakan festival kreatif lokal di AlamendahMengusung tema Desa Wisata Ramah Berkendara, Desa Wisata Alamendah ini merupakan desa kelima sekaligus desa terakhir dalam rangkaian kegiatan Local Creative Festival 2022.

OTK menyerang kamp di Kawe, membunuh penambangOTK, Minggu siang (11/6/2022) sekitar pukul 14.00 WIT menyerang lokasi penambangan di Kawe 1, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.

Kawanan Bersenjata di Papua Serang Kamp Tambang Lagi, 1 Pekerja TewasKapolsek Gunung Bintang (AKBP) Cahyo Sukarnito mengatakan kelompok ini menyerang kamp tambang yang sama beberapa bulan lalu. bintang gunung

Kawanan Bersenjata Serang Kamp Penambangan di Kawe Papua, 1 Pekerja Meninggal | merdeka.comSobolim dan kelompok bersenjata yang dipimpinnya berasal dari distrik Yahukimo.

jangkauan hingga 5 meter 6. Sebagai bentuk komitmen pengembangan sektor pariwisata dan industri kreatif, PT Adira Dinamika Multi Finance, Tbk Jayapura, Beritasatu.

Kapolsek Cijeruk Kompol Sumijo mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (6/11/2022) pukul 08.00 WIB. Hal itu diungkapkan Hasto dalam sambutannya saat menghadiri undangan Majelis Nasional Asosiasi Kepala Desa – Asosiasi Aparatur Desa Indonesia (AKD-PAPDESI). Minggu pagi itu, korban dan suaminya sedang bekerja di area penggalian pasir. yang dilaksanakan pada bulan Agustus hingga November 2022. Keduanya merupakan penambang tanpa izin atau biasa disebut dengan gurandil.6 Tahun 2014 mengacu pada desa. Baca Juga: 250 Tenda Dibakar, Polisi 1. BACA JUGA Prajurit TNI Bantu Jemput Anak Sekolah di Papua.

200 penambang liar meninggalkan Gunung Botak Sumijo mengatakan pasangan ini menggali lubang untuk mengekstrak pasir atau tanah liat dan kemudian menjual hasilnya. Saat itu ada filosofi yang menarik tentang Hukum Dasar. Baca juga: Bugisan Klaten Jadi Tuan Rumah Pilihan Destinasi Desa Wisata Nasional Adira Finance dan Kemenparekraf jadi tuan rumah Festival Kreatif Lokal 2022 di 5 desa wisata di Jawa dan Bali yang sudah memiliki komponen pendukung seperti infrastruktur penggerak, SDM, serta serta ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif. “Pasangan ini menambang tanah di bawah tanah HGU untuk mencari nafkah sehari-hari karena mereka tidak memiliki pekerjaan lain untuk menghidupi keluarga mereka. Jadi dikumpulkan di pinggir jalan lalu dijual ke dia,” kata Sumijo saat dihubungi, Senin (11/7/2022). Yakni, aturan yang dibuat, dihayati, dan dipertahankan dalam ketatanegaraan, bahkan jika tidak ditulis, sayangnya saat menambang pasir, tiba-tiba galian liar menimpa korban. Ia berharap kegiatan ini dapat menggugah semangat para pelaku industri kreatif dan pengelola pariwisata untuk terus berinovasi sehingga dapat meningkatkan minat kunjungan wisatawan. Desa Wisata Alamendah dan nikmati keunikannya. Akibatnya, nyawa korban tidak terselamatkan karena material pasirnya tumpah. Dan ini penting untuk membangun stabilitas kepemimpinan desa,” kata Hasto dalam keterangannya, Minggu (6/6). 11/2022).

Dia dikubur hidup-hidup. Baca Juga: Terkait Klaim Penambang Pasir Boleh Pakai Mesin Sedot, Kapolres Lumajang: Tidak Dibolehkan Sementara suami korban selamat, posisinya saat itu jauh dari tebing galian. Ketika Bung Karno menyampaikan filosofi dasar Indonesia merdeka, itu digali dari kepribadian bangsa dan dunia. Kepala Desa Alamendah Awan Rukmawan mengatakan: “Alhamdulillah kami di masyarakat Desa Alamendah menghargai kunjungan dan dukungan dari Adira Finance, Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif serta teman-teman dari komunitas sepeda motor yang bersedia berkontribusi untuk pengembangan kontribusi kami untuk desa. . Sang suami berada di sudut sekitar 15 meter jauhnya. Dia juga aman. Dan itu tidak sesuai dengan budaya demokrasi di Indonesia. Tadi pagi, suami korban mencoba menolong tapi tidak berhasil karena material pasirnya cukup banyak yang ambruk,” kata Awan.

“Saat itu, hanya mereka berdua yang menambang. Bukan hanya demokrasi politik, tapi demokrasi dengan keadilan sosial, bukan win-win, bukan penindasan. Kemudian, pada saat kejadian, suaminya yang berlekuk dan istrinya sedang membersihkan ayakan ke suatu tempat untuk mengajukan hasil. Pindah ke tempat untuk menimbun di pasir merah itu. dia berkata. Dalam kerangka ini, Hasto melihat perjuangan para kepala desa dengan usulan perubahan istilah itu luar biasa dan memiliki dasar dalam praktik masa lalu. Presiden Direktur PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk, Edhi Tjahja Negara mengatakan: “Kami bangga dapat kembali bekerja sama dan mendukung program ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia di sektor pariwisata dan industri kreatif. Halaman selanjutnya .

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button