Menjelang tahun baru, pemesanan hotel di Kota Madiun mengalami peningkatan - WisataHits
Jawa Timur

Menjelang tahun baru, pemesanan hotel di Kota Madiun mengalami peningkatan

Madiun (ANTARA) – Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Madiun menyebut tingkat reservasi atau pemesanan kamar hotel-hotel di kawasan itu meningkat signifikan jelang liburan akhir tahun baru 2022.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Madiun, Aris Suharno mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun dari sejumlah hotel di Kota Madiun yang tergabung dalam PHRI, pemesanan kamar hotel meningkat dalam dua hari terakhir. sudah mencapai hampir 70 persen.

“Sementara pada swing tahun baru nanti, kemungkinan okupansi hotel yang tercatat akan mencapai atau mendekati 90 persen. pemesanan penuh. Karena Malam Tahun Baru akan bertepatan dengan akhir pekan atau akhir pekan,” kata Aris Suharno di Madiun, Selasa.

Menurut dia, jumlah pemesanan kamar hotel di Madiun pada hari biasa mencapai sekitar 20 hingga 30 persen untuk semua jenis hotel.

Okupansi hotel yang meningkat saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 terbantu dengan adanya tempat wisata baru sehingga banyak wisatawan yang berkunjung ke Kota Madiun.

Menanggapi meningkatnya pemesanan kamar, pihak hotel telah melakukan persiapan lebih dari sebelumnya. Mulai dari menyediakan kamar yang bersih dan nyaman hingga pelayanan hotel yang ramah dan hangat.

Pengelola hotel juga menyediakan infrastruktur seperti tempat cuci tangan dan “hand sanitizer” untuk menerapkan protokol kesehatan guna mengantisipasi penyebaran COVID-19 lebih lanjut.

Ia menjelaskan, peningkatan fasilitas, kebersihan dan pelayanan hotel di Kota Madiun sesuai dengan instruksi Walikota Kota Maidi.

“Karena pengunjungnya bukan hanya dari daerah, tapi dari berbagai daerah di Jawa Timur dan dari pedalaman. Kalau hotelnya bersih dan nyaman serta pelayanannya ramah pasti puas dan akan kembali lagi,” ujarnya.

Tamu yang menginap rata-rata berasal dari luar kota Madiun. Hal ini mengingatkan pada dinamika Natal dan Tahun Baru (Nataru) seiring dengan liburan sekolah. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan okupansi hotel di Kota Madiun.

Meski demikian, PHRI mengimbau anggotanya tidak menaikkan tarif hotel selama Natal dan Tahun Baru.

“Khusus untuk hotel berbintang dan melati. Sebab, jika tarif dinaikkan dikhawatirkan akan berdampak pada inflasi. Nah, untuk menyambut tahun baru 2023, hotel dan restoran di kota Madiun sudah siap. Kami operator tur optimistis okupansi hotel bisa meningkat saat ini,” ujarnya.

Menurut data, sampai saat ini anggota PHRI di Kota Madiun berjumlah 28 orang. Secara spesifik, terdapat 22 hotel, baik yang berbintang maupun tidak berbintang, serta enam restoran.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button