Menjelang Hari Pahlawan, Mari Kita Kenang Perjuangan Arek Suroboyo Melalui Parade Pertarungan: Okezone Travel

PEMIMPIN DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur, mengatakan Surabaya Juang Parade dan Festival Rujak Uleg yang saat ini menjadi agenda nasional perlu dikembangkan kembali agar menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara ke depan.

“Alhamdulillah, dua agenda yang diadakan di Surabaya setiap tahunnya sudah menjadi kegiatan nasional. Semoga ini bisa dikembangkan lebih baik lagi oleh pemerintah kota,” kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah dalam keterangannya. Diantara.

Menurutnya, dengan ditetapkannya Surabaya Juang Parade dan Festival Rujak Uleg sebagai agenda nasional, secara tidak langsung mendapat perhatian langsung dari pemerintah pusat.

Tentunya, lanjutnya, pemerintah pusat telah memberikan dukungan dana agar kedua kegiatan tersebut lebih semarak dan berpotensi dikunjungi wisatawan mancanegara.

“Kalau serius, dua kegiatan ini akan spektakuler dan mendunia. Pemprov DKI harus serius mempromosikannya,” ujarnya.

Laila mengatakan dampak positif dari dua kegiatan ini adalah meningkatkan perekonomian warga Surabaya. Pasalnya, banyak pelaku UMKM yang akan mengikuti kegiatan tersebut.

Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mengatakan, Parade Juang Surabaya yang diadakan setiap tahun sebelum Hari Pahlawan 10 November di Surabaya, merupakan momen penting untuk meneladani karakter seorang pahlawan.

“Ini menggambarkan suasana perjuangan rakyat Suroboyo saat itu, 10 November 1945, betapa luar biasanya perjuangan, pengorbanan dan semangat pantang menyerah,” kata Reni.

Baca juga: Konvoi Armada Ungu menandai pembukaan Taco Bell Paramount Gading Serpong

Menurutnya, pelaksanaan pagelaran tersebut sangat baik, untuk mengingatkan kembali dan pentingnya mencapai kemerdekaan bukanlah hal yang mudah, dan para pahlawan memberikan contoh terbaik saat itu.

“Tentunya sebagai anggota Suroboyo, kita patut berbangga karena Surabaya menjadi bagian penting dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI. Kita bisa merasakan drama kolosal yang disuguhkan dengan baik oleh para talent,” ujarnya.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya Wiwiek Widayati sebelumnya mengatakan ada dua kegiatan yang masuk dalam agenda nasional, yakni Parade Juang Surabaya dan Rujak Uleg.

“Jika Parade Juang Surabaya bukan milik daerah lain di Indonesia, itu hanya milik daerah yang mendapat julukan Kota Pahlawan,” katanya.

Menurutnya, dua agenda nasional ini akan menjadi barang industri di Kota Surabaya. Karena jika agenda ini masuk dalam agenda nasional, berarti jangkauan penonton dan pengunjung akan lebih luas, yang akan mendongkrak perekonomian Surabaya.

“Ini salah satu cara kami mengajak wisatawan berkunjung ke kota pahlawan ini. Semoga ini juga menjadi pemicu semangat kita untuk terus berkreasi ke depannya menggelar Surabaya Juang Parade dan Festival Rujak Uleg,” ujarnya.

Source: news.google.com