Menjelang akhir liburan sekolah, kawasan wisata Gunungkidul terus dipadati wisatawan

Wonosari, (pidjar.com) –Sejak dimulainya liburan sekolah, terjadi peningkatan kunjungan wisatawan ke Gunungkidul yang cukup signifikan, khususnya di pesisir selatan. Menjelang berakhirnya libur sekolah saat ini, diharapkan jumlah kunjungan ke kawasan wisata Gunungkidul sendiri akan terus meningkat. Padatnya lalu lintas di jalur selatan tentunya berpotensi terjadinya kecelakaan lalu lintas dan kepadatan kendaraan. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Satlantas Polres Gunungkidul dan Dishub Gunungkidul mengirimkan tim khusus.

Kepala Biro Pariwisata Gunungkidul Mohamad Arif Aldian mengatakan selama liburan sekolah ini, peningkatan wisatawan sangat terasa, terutama pada akhir pekan. Terhitung pada Sabtu, 2 Juli 2022, 15.030 pengunjung memasuki kawasan pantai. Bahkan, pada Minggu, 3 Juli 2022, tingkat kunjungan meningkat signifikan mencapai 30.606 pengunjung. Pekan ini juga dipastikan kunjungan wisatawan mengalami peningkatan.

“Pengunjung paling dominan berada di kawasan pantai,” jelas Mohamad Arif Aldian, Minggu (7 Oktober 2022).

Menurut Arif, peningkatan kunjungan wisatawan sudah terasa sejak 25 Juni 2022. Menurutnya, 90 persen kunjungan terbanyak terjadi di kawasan pantai selatan, sedangkan sisanya tersebar di kawasan wisata lainnya.

Saat ini, pihaknya tidak menargetkan kunjungan wisatawan. Namun meskipun demikian, pengunjung membludak di saat-saat liburan panjang. Meski kebijakan pelonggaran saat ini sedang diterapkan, ia memastikan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) Pencegahan COVID-19 oleh wisatawan yang masuk kawasan wisata Gunungkidul tetap diperhatikan.

“Pengawasan proses ini masih dilakukan oleh pejabat baik dari dinas pariwisata maupun SAR,” jelasnya.

Tingginya jumlah pengunjung di Gunungkidul sendiri berdampak pada peningkatan tajam kepadatan lalu lintas di jalan-jalan Gunungkidul. Tidak jarang kendaraan wisata mengalami kemacetan di jalur wisata dan pintu masuk Gunungkidul pada jam-jam sibuk perjalanan pulang pergi.

Untuk mengurai kemacetan selama libur sekolah ini, aparat kepolisian dan Kementerian Perhubungan menurunkan tim khusus. Jalur di mana kemacetan lalu lintas terjadi, terutama yang mengarah ke pantai selatan, dipantau dan dirawat secara khusus.

Kepadatan lalu lintas sendiri didominasi oleh kendaraan besar seperti bus pariwisata, terutama dari pagi hingga sore hari. Tim khusus ini kemudian menerapkan konsep rekayasa lalu lintas saat jalur wisata sangat padat.

Lonjakan akhir pekan ini luar biasa, kata Kepala Lalu Lintas Polres Gunungkidul AKP Martinus.

Sementara itu, Rakhmadian Wijayanto, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Gunungkidul, mengatakan meski musim liburan sekolah ini meningkat, namun peningkatan lalu lintas hanya sekitar 15 hingga 20 persen dibandingkan hari biasa.

“Belum ditemukan, kemacetan panjang di jalan Gunungkidul,” kata Rakhmadian.

Source: pidjar.com