Menikmati Eksotis Dunia Pura Lempuyangan di Bali - WisataHits
wisatahits

Menikmati Eksotis Dunia Pura Lempuyangan di Bali

Pura Lempuyangan merupakan tempat ibadah umat Hindu Bali yang menawarkan pemandangan eksotis.

Jam buka: 07.00-17.00 WITA
Tiket masuk: Gratis
Nomor telepon:
Aktivitas: Ibadah, berfoto
Waktu terbaik: Pagi atau malam
Perlu membawa: Kamera
Larangan: Harus memiliki pikiran, perkataan, tindakan yang positif.
Jangan bicara kotor.
Wanita yang sedang menstruasi, menyusui, orang cuntaka, anak kecil yang belum tumbuh gigi, sangat tidak disarankan untuk mengunjungi candi ini.
Jangan memakai riasan emas.
Dilarang membawa makanan berupa babi ke pura.
Alamat: Banjar Purwa Ayu, Tribuana, Abang, Karangasem, Bali.
Fasilitas umum: Area parkir, toilet/MCK, rest area, tempat ibadah umat Hindu, tempat sampah
Akses jalan: Bagus
Toko: Ada
Peta daring: Tampilkan peta

Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang indah dan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bagaimana tidak keindahan alamnya dijadikan daya tarik. Selain wisata alamnya yang indah, Indonesia juga memiliki banyak keragaman budaya yang menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Wisatawan juga dapat menikmati keindahan alam Indonesia serta wisata budaya. Karena Indonesia memiliki banyak tempat wisata yang memiliki pemandangan alam yang bagus dengan budaya yang selalu melekat pada masyarakat.

Salah satunya adalah pulau Bali yang terletak di sebelah timur pulau Jawa. Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang sangat sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alam pantai, gunung, lembah bahkan tempat ibadah menjadi daya tarik wisata.

Mayoritas masyarakat yang menganut agama Hindu tidak heran jika Anda bisa menemukan banyak pura di sini. Tahukah Anda bahwa di Bali terdapat pura yang layak Anda kunjungi untuk dijadikan destinasi wisata? Namanya Pura Lempuyangan.

Presentasi Pura Lempuyangan

Pura Lempuyangan atau Pura Lempuyangan Luhur yang biasa dikenal oleh masyarakat merupakan salah satu tempat suci umat Hindu yang terletak di bagian timur Bali, tepatnya di Kabupaten Karangasem. Pura yang terletak di dataran tinggi Gunung Lempuyangan ini memiliki 1.700 anak tangga yang harus dinaiki untuk mencapai puncaknya.

Sepanjang perjalanan, Anda bisa berinteraksi dengan monyet abu-abu ekor panjang yang sepertinya selalu menemani perjalanan Anda. Bahkan jika dia terlihat jinak, Anda harus berhati-hati.

Saat mengunjungi candi ini, Anda akan disuguhkan dengan pemandangan tiga anak tangga yang naik ke atas candi ini. Setelah sampai di puncak, Anda bisa melihat pemandangan yang lebih indah dengan alamnya yang hijau terhampar. Apalagi ada banyak tempat menarik yang bisa kamu jadikan spot foto yang sangat Instagramable.

Baca Juga: TOP 150 Tempat Wisata di Bali

Alamat Pura Lempuyangan

Pura ini terletak di Banjar Purwa Ayu, Tribuana, Abang, Karangasem, Bali. Bali memang sudah terkenal dengan tempat wisatanya yang sangat indah dan beragam. Tidak puas tentunya jika hanya mengunjungi satu tempat berlibur.

Anda bisa mengunjungi tempat wisata lain yang dekat dengan pura ini seperti Gude Bali Tours yang lokasinya paling dekat dengan pura, Abyss Dive Center Bali yang berjarak 6,5 km, atau Anda juga bisa mengunjungi Tirta Gangga yang berjarak 10 km.

Harga tiket

Harga tiket masuk yang ditawarkan untuk tempat wisata ini sebenarnya tidak ada. Pengunjung hanya membayar biaya parkir sebesar Rp5.000.

Cerita

Dalam buku yang diterbitkan oleh Dinas Kebudayaan Bali pada tahun 1998 berjudul “Lempuyangan Luhur” dijelaskan bahwa Lempuyangan berasal dari kata “lampu” yang berarti cahaya, dan “hyang” yang berarti Tuhan. Jadi itu berarti cahaya suci Tuhan yang bersinar.

Dalam Lontar Kutara Kanda Dewa Purna Bangsul, dikatakan bahwa Hyang Parameswara memerintahkan putranya Sang Hyang Agnijayasakti untuk turun ke Bali untuk menjaga kesejahteraan Bali dan memerintah Gunung Lempuyangan bersama dewa-dewa lain.

Sekitar tahun 1950, hanya ada tumpukan batu dan bengkel besar yang terbuat dari pohon-pohon hidup yang berukuran sangat besar. Namun di bagian timur pohon yang sudah tidak ada lagi, diperkirakan pohon tersebut tumbang atau mati tanpa memiliki generasi penerus. Dan pada tahun 1960, dua teratai kembar dibangun dan satu teratai yang mengarah ke Bale Piyasan.

Daya tarik

Terlepas dari sejarah yang ada di tempat wisata ini. Seperti tempat wisata lainnya, tempat wisata ini juga memiliki pesona tersendiri yang bisa Anda nikmati seperti:

gerbang surga

Gates Of Heaven merupakan spot foto yang sangat banyak diminati dan sepertinya menjadi tempat yang wajib dikunjungi saat mengunjungi candi ini. Spot foto dengan latar belakang Candi Bentar berbentuk seperti pintu. Di belakangnya langsung disuguhkan pemandangan langit biru yang membentang. Jika Anda berkunjung pada sore hari, Anda bisa berfoto dengan pancaran jingga keemasan matahari terbenam. Keindahan pemandangan tempat unik ini membuatnya mendapat julukan Gerbang Surga.

Pura Galung Jaba Tengah

Tempat ini juga menjadi salah satu tempat favorit untuk berfoto. Karena tempat ini berlatar belakang 3 anak tangga naik. Arsitektur yang diterapkan pada tempat ini tergolong mewah dan artistik.

jalur pendakian

Di jalur pendakian menuju kawasan candi ini, Anda bisa menikmati segarnya udara khas pegunungan atau dataran tinggi. Anda juga bisa langsung berinteraksi dengan monyet ekor panjang berwarna abu-abu yang bisa Anda ajak berfoto. Namun Anda juga harus berhati-hati dan selalu menjaga jarak agar hal-hal yang tidak diinginkan tidak terjadi.

Meredakan

Wisata ini juga bisa disebut wisata religi karena tempat wisata berupa candi merupakan tempat peribadatan umat Hindu. Selain itu, juga memiliki pemandangan yang sangat bagus. Sebagai tempat wisata juga terdapat fasilitas yang menunjang kenyamanan pengunjung, seperti:

  • Tempat parkir
  • Toilet / MCK
  • Tempat peristirahatan
  • Tempat ibadah umat Hindu
  • Tempat sampah

Tidak mungkin dan sangat melelahkan memang jika ke Bali langsung di rumah pasti sangat melelahkan. Anda bisa memilih akomodasi yang bisa Anda pilih untuk beristirahat sebelum pulang atau masih ingin melanjutkan perjalanan ke tempat lain keesokan harinya seperti, Homestay Rijayasa Tirta Gangga yang berjarak 9,9 km, Puri Sawah Bungalows & Restaurant yang berjarak 9,8 km. , atau Anda juga bisa mengunjungi Amed Stop Inn yang berjarak 13,3 km.

Anda juga tidak perlu khawatir jika ingin mencari makanan untuk mengisi perut yang sudah lapar. Karena disini juga banyak pilihan tempat makan yang bisa kamu jadikan pilihan makan. Restoran-restoran ini termasuk Warung Tarzan yang berjarak 2,8 km, Bali Asli Restaurant yang berjarak 9 km, atau Warung Betutu Mangsul yang berjarak 5,6 km.

Jam operasional

Pura Lempuyangan buka setiap hari mulai pukul 07:00 hingga 17:00 WIB. Jadi Anda bisa datang dari pagi hingga sore hari.

Kunjungi tabu

Saat Anda mengunjungi pura ini, Anda harus mematuhi peraturan yang berlaku di kawasan ini.

  • Harus memiliki pikiran, perkataan, tindakan yang positif.
  • Jangan bicara kotor.
  • Wanita yang sedang menstruasi, menyusui, orang cuntaka, anak kecil yang belum tumbuh gigi, sangat tidak disarankan untuk mengunjungi candi ini.
  • Jangan memakai perhiasan emas.
  • Dilarang membawa makanan berupa babi ke pura.

Harap patuhi semua peraturan untuk kunjungan yang aman.

Pertanyaan dan jawaban

Berikut adalah daftar pertanyaan tentang Pura Lempuyangan:

Jika Anda berkunjung ke Bali, jangan lewatkan tempat wisata ini. Karena pemandangan alam dan bangunan candi yang sangat indah, layak untuk dikunjungi,

Source: dolanyok.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button