Mengoptimalkan potensi ekowisata Gunung Salak - WisataHits
Jawa Barat

Mengoptimalkan potensi ekowisata Gunung Salak

BOGOR – Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengumpulkan 80 perwakilan termasuk pemerintah daerah, BUMN, perguruan tinggi, swasta dan asosiasi jurnalis untuk membahas rencana pengembangan bioprospecting dan ekowisata di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (BTNGHS), Bogor. Informasi ini disampaikan oleh Direktur Konservasi.
Keanekaragaman Hayati dan Genetika, Direktorat Jenderal Konservasi Ekosistem Alam Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Indra Exploitasia, Kamis (6/10).
Dalam sambutannya saat rapat kerja model perencanaan ekonomi berkelanjutan oleh bioprospecting ekowisata TNGHS di Bogor, beliau mengatakan potensi bioprospecting dan ekowisata Gunung Salak begitu besar sehingga perlu dimanfaatkan dengan bijak. Menurutnya, Indonesia sangat kaya akan keanekaragaman hayati. Keindahan alamnya sangat menarik karena masih terpelihara dengan baik di cagar alam.
“Indonesia dengan luas kawasan lindung sekitar 27 juta hektar, memiliki potensi panorama alam dan sumber daya genetik yang sangat tinggi,” kata Indra. Lebih lanjut Indra mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan oleh BTNGHS bekerjasama dengan Bogor Natur Indonesia (BNGi).
Tujuannya adalah untuk membangun komitmen berbagai pihak untuk memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada, bioprospecting dan ekowisata di kawasan lindung berdasarkan pengembangan wilayah. Dikatakannya, pembahasan tersebut melibatkan PT Kimia Farma, Pemkab Bogor, Pemkot Bogor, Pemkab Sukabumi, Pemkot Sukabumi, dan Pemkab Lebak. Kemudian PT Antam, PT Star Energy Geothermal Salak dan PT Indonesia Power.
Kemudian pengusaha wisata alam dari TNGHS, IPB University, Universitas Ibnu Khaldun, Universitas Nusa Bangsa, Universitas Pakuan, Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan LSM seperti Botanica. Ada juga Kiara Foundation, Absolute Indonesia dan media mainstream.
Indra menjelaskan, BTNGHS memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang tinggi serta budaya dan kearifan masyarakat yang sangat kuat.

Baca juga:

Membuat Anda marah! Kakek berusia 67 tahun yang sangat kejam dengan putus asa melecehkan gadis dengan sepeda motor


editor : Aloysius Widiyatmaka

penulis : Aloysius Widiyatmaka

Source: koran-jakarta.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button