Mengizinkan HTM mahal di Wisata Roro Kuning, Disporabudpar Nganjuk siap menyeimbangkan dengan inovasi baru
SURYA.CO.ID, NGANJUK – Keluhan sejumlah wisatawan terkait tingginya tarif masuk (HTM) ke objek wisata Roro Kuning tak digubris Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporabudpar) Nganjuk.
Namun, Disporabudpar menyatakan besaran HTM untuk Roro Kuning sudah wajar dan diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) Kabupaten Nganjuk Nomor 06 Tahun 2018. Kepala Disporabudpar Nganjuk Sri Handariningsih mengatakan, pihaknya hanya melaksanakan Perda. Dengan demikian, keputusan harga tiket tidak ada di pihaknya.
“Tentunya keputusan HTM terhadap objek wisata Roro Kuning itu sudah menjadi bahan kajian dalam pembahasan perda tersebut, dan kami yakin pengaduan tersebut layak untuk dikoreksi dan dievaluasi nanti,” kata Sri, Senin (23/2023).
Selain itu, kata Sri, Disporabudpar juga akan melakukan berbagai inovasi di objek wisata Roro Kuning agar memiliki kekhususan. Hal itu dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan untuk mengunjungi wisata Roro Kuning yang merupakan salah satu wisata terpenting di Nganjuk.
“Hanya saja kami masih mengkaji dan mematangkan beberapa inovasi tersebut agar bisa diimplementasikan sehingga nantinya berdampak pada peningkatan PAD dari objek wisata Roro Kuning,” kata Sri.
Ia juga membenarkan bahwa saat ini banyak kreativitas masyarakat yang menarik pengunjung, seperti banyaknya kafe dan warung yang berjejer di jalan di kawasan hutan Desa Bajulan. Di tempat-tempat tersebut banyak orang menawarkan alternatif wisata relaksasi murah dengan kesejukan alami di dalam hutan.
Padahal, wisata kawasan hutan Desa Bajulan cukup ramai saat libur Imlek, sehingga jalan di jalur ini sempat macet.
“Dan ini menjadi tantangan bagi kami dalam upaya mengembangkan objek wisata Roro Kuning agar kembali diminati dan menjadi idola para wisatawan. Karena semua sarana dan prasarana sudah ada dan akan terus kami lengkapi dan tingkatkan,” kata Sri.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa wisatawan lokal mengeluhkan adanya HTM di objek wisata Roro Kuning Nganjuk. Karena HTM Tempat Wisata Pemerintah Kabupaten Nganjuk dipatok Rp 15.000 untuk dewasa dan Rp 12.000 untuk anak-anak.
Salah satu wisatawan asal Kediri, kata Ahmad, tidak mengetahui harga tiket ke Roro Kuning. Ia mengajak istri dan kedua anaknya mengunjungi objek wisata di dekat wisma Panglima Besar Jenderal Sudirman di desa Bajulan. “Kami harus membayar Rp 54.000 untuk tiket dua dewasa dan dua anak,” kata Ahmad, Minggu (22/01/2024).
Dengan mahalnya harga tiket masuk Roro Kuning, Ahmad mengatakan tidak banyak pengunjung objek wisata tersebut saat libur Imlek. “Mungkin wisatawan akan memilih untuk mengunjungi tempat wisata yang tiketnya lebih murah pada liburan Imlek tahun ini,” kata Ahmad. *****
Source: news.google.com
