Mengharapkan parkir mahal di Yogyakarta, wisatawan perlu menanyakan harga terlebih dahulu - WisataHits
Jawa Timur

Mengharapkan parkir mahal di Yogyakarta, wisatawan perlu menanyakan harga terlebih dahulu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com – Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi tujuan wisata yang populer bagi wisatawan. Pemerintah Yogyakarta sendiri memprediksi 4 juta wisatawan akan berkunjung ke Yogyakarta.

Menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), pemerintah DI Yogyakarta mengimbau para wisatawan untuk memarkir kendaraannya di tempat parkir resmi.

Hal ini untuk mencegah agar tarif parkir tidak terlalu tinggi atau dilabeli sebagai parkir Berengsek.

Baca juga: DIY akan memiliki 21 warisan budaya takbenda baru pada tahun 2022

Saat ini di kota Yogyakarta telah tersedia tempat parkir resmi di tempat parkir khusus Abu Bakar Ali, Senopati, Ngabean, dan juga Sriwedari. Untuk mengatasi kemacetan, lahan parkir akan ditambah di lahan milik Pemda DIY.

GOR Amongrogo dulu kita pakai, selain itu juga parkiran Stadion Mandala Krida, kata Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji, Senin (19/12/2022).

Pertama tanyakan tentang harga parkir

Ketika wisatawan terpaksa parkir di tempat yang tidak resmi, Aji meminta wisatawan untuk menanyakan tarif sebelum memutuskan untuk parkir.

“Begitu berhenti mencari tempat parkir, tanyakan dulu harganya. Kita bisa bernegosiasi di sana,” katanya.

Baca juga: Waspadai Tukang Parkir Ragu di Malang, Ini Tarif Resminya

Tidak hanya parkir yang penting, hal yang sama juga bisa diterapkan saat membeli bahan makanan agar wisatawan terhindar dari penjual yang menawarkan harga yang tidak wajar.

Ilustrasi Jalan Malioboro di Daerah Istimewa Yogyakarta.Dermaga. Ilustrasi ANTARA dari Jalan Malioboro di Daerah Istimewa Yogyakarta.

“Tanya dulu berapa makanannya, padahal mau naik becak. Kalau tidak sesuai, jangan digunakan,” katanya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arif Nugroho mengatakan, persiapan liburan Nataru baru akan dilakukan dalam beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Malioboro Dibenahi, Pedagang Sirip Jalan Representatif Didesak Relokasi

“Secara teknis akan karena banyak hal yang harus kita koordinasikan. Kita akan umumkan secara resmi,” ujarnya.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button