Menghadapi ancaman resesi ekonomi global, politisi Demokrat mengundang orang untuk mengunjungi pariwisata domestik
SuaraCentralJava.id – Resesi global atau krisis ekonomi semakin mengancam semua negara di dunia. Masuknya Indonesia mungkin berdampak pada hal ini.
Bahkan Presiden Joko Widodo pernah mengatakan bahwa tahun 2023 kemungkinan akan menjadi tahun yang kelam. Seluruh masyarakat diminta mengantisipasi resesi global.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengakui, meski ekonomi Indonesia diperkirakan tumbuh, ancaman resesi global masih ada di Indonesia.
“Namun, faktor eksternal mempengaruhi perekonomian kita,” kata Sri Mulyani beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Anies Nampak Enggan Bekerja Sama dengan AYH, Pengamat: Tidak Memenuhi 3 Kriteria, Nilai Jual Sangat Rendah
Namun, Yoyok Sukawi, anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pariwisata dan industri kreatif, mendesak pemerintah dan masyarakat untuk menggenjot pariwisata dalam negeri di tengah ancaman resesi global.
Menurut Yoyok Sukawi, salah satu cara untuk menghadapi ancaman ini adalah dengan melakukan perjalanan di dalam negeri.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa Indonesia juga berisiko mengalami resesi global jika negara tidak bereaksi. Oleh karena itu, marilah pemerintah dan masyarakat mempromosikan pariwisata dalam negeri,” kata Yoyok Sukawi, dikutip dalam keterangan tertulis di Semarang, Sabtu (22/10/2022).
“Pemerintah melalui Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Uno juga gencar mempromosikan pariwisata, tapi itu perlu perbaikan,” lanjutnya.
Anggota DPR dari Partai Demokrat ini mengungkapkan, peningkatan kunjungan wisata dalam negeri akan membantu sektor ekonomi masyarakat pribumi.
Baca Juga: Kekayaan Bersih Dedi Mulyadi Capai Rp 7 Triliun, Fakta atau Tidak?
“Daripada punya uang untuk jalan-jalan ke luar, kita jalan-jalan saja di Indonesia. Banyak potensi yang bisa digali. Mulai dari desa wisata, ekonomi kreatif dan destinasi wisata yang eye catching,” ujar Yoyok Sukawi.
Source: news.google.com
