Mengejar sejarah di Keraton Kasepuhan Cirebon, kunjungan wisata membludak - WisataHits
Jawa Barat

Mengejar sejarah di Keraton Kasepuhan Cirebon, kunjungan wisata membludak

Mengejar sejarah di Keraton Kasepuhan Cirebon, kunjungan wisata membludak

CIREBON, KOMPAS.com – Kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Keraton Kasepuhan di Cirebon, Jawa Barat, membludak pada Minggu pagi (15/1/2023). Anda menggunakan tamasya akhir pekan untuk melihat berbagai peninggalan sejarah.

pemantauan Kompas.com di lokasi, sejumlah wisatawan dari berbagai daerah memadati pintu masuk. Mereka datang sendiri-sendiri, bersama keluarga, dan tidak sedikit yang datang berkelompok. Mereka yang datang dari luar datang dengan mobil atau bus wisata.

Setelah memasuki kawasan tersebut, mereka melihat pemandangan sekitar Keraton Kasepuhan. Salah satu momen yang tidak boleh dilewatkan wisatawan adalah berfoto di pintu gerbang yang paling mirip dengan Keraton Kasepuhan.

Baca Juga: Mengunjungi KMAN VI di Papua, Masyarakat Adat Kasepuhan Banten Menempuh Perjalanan Darat dan Laut

Proses liburan para wisatawan menjadi lebih terarah dengan adanya guide atau pemandu wisata. Mereka menyebarkan informasi dan pengetahuan di tempat-tempat yang mereka lewati. Dengan kostum khas punggawa kerajaan, mereka menemani turis hingga akhir kunjungan.

Salah satu tempat yang dicari wisatawan adalah Museum Sejarah Tanah Air.

Anda bisa berkeliling ke museum kuno yang menyimpan peninggalan kerajaan antara lain gamelan sekat, seperangkat alat jamuan makan raja, baju zirah prajurit raja, keris, senjata dan lain-lain.

Kania Machiawati, 47 tahun, seorang turis asal Bandung, mengungkapkan kekagumannya terhadap kondisi Keraton Kasepuhan saat ini. Menurutnya, manajemen telah membenahi dan menata berbagai museum dengan lebih rapi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Demi anak-anaknya dan keluarga lainnya, ia berlibur ke Keraton Kasepuhan. Kania mengatakan, selain untuk berekreasi, liburan di Keraton Kasepuhan juga memberikan banyak ilmu sejarah yang berguna untuk pembelajaran anak di sekolah.

Ratu Raja Alexandra Wuryaningrat, Direktur Badan Pengelola Keraton Kasepuhan (BPKK) Cirebon, mengatakan jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara ke Keraton Kasepuhan meningkat drastis pada awal 2023.

Peningkatan pertama dimulai pada Desember 2022 dengan total 11.000 wisatawan. Jumlah tersebut meningkat hampir 100 persen dibandingkan Desember 2021 lalu yang berjumlah 6.000 wisatawan.

Bahkan, total kunjungan akan mencapai 86.969 wisatawan pada 2022. Jumlah itu meningkat drastis hingga lebih dari 100 persen dibandingkan tahun 2021 yang berjumlah 40.854 wisatawan.

Alexandra mengatakan, Keraton Kasepuhan merupakan salah satu destinasi wisata yang menjadi magnet bagi wisatawan dari kota tersebut. Keraton Kasepuhan menyimpan berbagai peninggalan sejarah yang harus diketahui dan dipelajari banyak orang.

Setelah Keraton Kasepuhan, wisatawan mengunjungi rangkaian wisata kuliner ke Kampung Batik Trusmi di Kabupaten Cirebon. Wisatawan tidak hanya melihat, tapi juga bisa merasakan langsung belajar membatik di tempat.

Baca Juga: Abah Ugi, Tokoh Adat Kasepuhan Cipta Gelar Nikah Lagi, Prosesi Berlangsung Sepekan

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Yuk gabung di grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu gabung. Anda harus menginstal aplikasi Telegram terlebih dahulu di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button