Mengapa produk Mixue murah? Itulah rahasianya – Solopos.com
SOLOPOS.COM – Ada alasan khusus mengapa produk Mixue dijual relatif murah. (Khusus/Bisnis)
Solopos.com, SOLO — Mengapa harga produk merek Mixue khususnya es krim murah? Mungkin pertanyaan ini ada di benak banyak orang saat ini.
Ekspansi besar-besaran brand minuman kekinian yang menyajikan es krim dan minuman kekinian lainnya akhir-akhir ini menjadi sorotan karena ekspansinya yang masif, sehingga gerainya bertebaran dimana-mana.
Promosi Hyperlocal Tokopedia Meroket Penjualan Online Sebesar 147%
Berdasarkan data Pandaily (01/02/2023), jumlah toko Mixue di Indonesia mencapai 317 toko pada akhir Maret 2022 dan sekitar 22.276 toko di seluruh dunia.
Mungkin salah satu penyebab pesatnya perkembangan tersebut tidak terlepas dari harga produk yang ditawarkan yang relatif terjangkau dibandingkan dengan minuman kekinian populer lainnya.
Lantas mengapa harga produk Mixue relatif murah? Apa rahasianya?
Hanya dengan pembelanjaan Rp 8.000, pembeli sudah bisa menikmati es krim cone dalam porsi besar. Diketahui harga es krim termahal dari perusahaan China ini hanya Rp 16.000.
Milk tea sekarang harganya antara Rp 10.000 sampai 22.000 tergantung varian dan toppingnya, namun harga tersebut agak mahal jika dibeli secara online.
Mixue Ice Cream & Tea didirikan di China pada tahun 1997 oleh Zhang Hongchao dan dimulai dengan Foodtalks. Modal awal mendirikan perusahaan ini adalah RMB 4.000, yang tahun ini nilainya sekitar Rp 7 juta, sedangkan biayanya saat ini mencapai Rp 8 juta.
Dengan modal yang terbatas, Hongchao juga menggunakan barang-barang yang sudah ada seperti motor, turntable, dan cutter yang kemudian dirangkai menjadi mesin planing.
Sedangkan tiga produk utama yang ditawarkannya adalah es serut, es krim, dan smoothies. Setelah Hongchao merasa produknya laris manis, ia mulai menawarkan teh susu pada menunya.
Pada tahun 2008, Mixue sudah memiliki 180 toko dan akhirnya terdaftar sebagai perusahaan. Usahanya terus berkembang dengan baik. Pada tahun 2010, Mixue memutuskan untuk bekerja sama dengan Zhengzhou Baodao Trading Co., Ltd. untuk memperluas waralaba di seluruh negeri dan semakin meningkatkan visibilitas dan pengaruh perusahaannya.
Kemudian pada tahun 2012 dan 2014, demi komitmennya untuk menawarkan produk dengan harga yang terjangkau, Mixue juga gencar membangun pusat produksi dan logistiknya sendiri. Hal ini dilakukan untuk menekan biaya produksi hingga 20%. Ini bisa jadi salah satu rahasia kenapa produk Mixue bisa murah harganya.
Tahun 2018 merupakan tahun pertama Mixue memperluas bisnisnya ke luar China, yaitu Vietnam. Sedangkan Mixue Ice Cream & Tea lebih dikenal dengan nama Mixue Bingchen atau XBMC di negara asalnya China yang memiliki lebih dari 10.000 toko di tahun 2020.
Di Indonesia, Mixue sudah ada sejak tahun 2020, di mana waralaba pertamanya berada di Bandung, Jawa Barat. Kota ini dipilih sebagai lokasi perintis es krim mixue karena daerah ini dikenal sebagai pusat wisata kuliner.
Kini franchise tersebut telah merambah ke sejumlah kota besar dengan total 300 toko. Hak waralaba Mixue Indonesia dimiliki oleh PT Zisheng Pacific Trading.
Melansir dari Instagram resmi @mixueindonesia, PT Zisheng Pacific Trading terus membuka peluang bagi Anda yang tertarik untuk membeli waralaba tanpa membatasi gerai.
Itulah gambaran mengapa produk yang dijual oleh Mixue relatif murah.
Source: news.google.com
