Mengapa Madiun disebut sebagai kota kharismatik? Begini ceritanya: Okezone Travel
MENGAPA Madiun Dijuluki Kota Karismatik? Pertanyaan ini mungkin sering ditanyakan. Ya, julukan yang diberikan untuk sebuah kota atau daerah biasanya didasarkan pada ciri khas kota tersebut.
Ciri-ciri tersebut bisa berupa hasil bumi yang menjadi ikon daerah atau kota, makanan khas, atau bahkan seni bela diri tradisional. Nama panggilan juga dapat diberikan untuk memberikan gambaran yang baik tentang suatu daerah atau kota.
BACA JUGA:Temui Lulo, julukan kota Kendari di Sulawesi Tenggara
Hal ini pula yang menjadi salah satu alasan mengapa Madiun dijuluki sebagai Kota Karismatik. Menurut laporan dari berbagai sumber, Madiun, kota terbesar keempat di Jawa Timur, ternyata memiliki sejumlah julukan selain kota karismatik.
Sebut saja Kota Perempuan, Kota Brem, Kota Pecel, Kota Budaya, Kota Sastra, Kota Industri dan Kota Laskar. Julukan-julukan tersebut tentunya memiliki arti tersendiri.
Sementara itu, sejak awal tahun 2018 lalu, kota karismatik menjadi julukan baru bagi kota Madiun. Tahun itu, Pemkot Madiun memperkenalkan logo city brand baru dengan desain menyerupai mata berwarna jingga, kuning, merah, dan hijau disertai tulisan “Karismatik Kota Madiun”.
BACA JUGA:Fakta Enrekang Sulawesi Selatan, mulai dari julukan, tempat wisata hingga makanan khasnya
Julukan dan logo tersebut membawa harapan bagi pemerintah dan warga kota Madiun agar aura kharismatik kota ini terus dilestarikan. Tak hanya itu, logo juga menjadi salah satu hal yang mewakili budaya masyarakat Madiun yang lembut, kuat, dan tegas.
Pemkot Madiun pun berharap siapapun yang melihat logo tersebut segera menghormatinya.
Ikuti Berita Okezone di Berita Google
Sejarah singkat asal usul nama Madiun
Penamaan Kota Madiun memiliki cerita yang menarik untuk diikuti. Kota ini dikembangkan oleh Ki Panembahan Ronggo Jumeno atau Ki Angeng Ronggo. Kata Madiun sendiri berasal dari kata Medi dan Ayun-ayun. Medi sendiri berarti roh dan Ayun-ayun adalah ayunan.
Kata itu rupanya merujuk pada perjalanan Ronggo Jumeno saat ia tersandung di tanah Madiun dan bertemu dengan banyak arwah yang berkeliaran.
Namun, alasan lain juga menyebutkan bahwa nama Madiun berasal dari keris pusaka bernama Tundhung Medhiun milik Ronggo Jumeno. Kini keris merupakan salah satu unsur lambang kota Madiun yang berarti kemuliaan, kepribadian dan pertahanan dari mara bahaya.
Itulah informasi mengapa Madiun dijuluki Kota Karismatik.
Source: news.google.com