Mendaki Gunung Kembar di Jawa Tengah Gunung Sindoro - WisataHits
wisatahits

Mendaki Gunung Kembar di Jawa Tengah Gunung Sindoro

Gunung Sindoro merupakan gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini, berdampingan dengan Gunung Sumbing, membuat keduanya sama-sama kuat.

Jam buka: 24 jam
Tiket masuk:
Nomor telepon:
Aktivitas: Mendaki gunung, berfoto
Waktu terbaik: Pagi atau malam
Perlu membawa: Topi, air minum, ransel, tenda, kamera, pakaian cadangan, makanan, jas hujan
Larangan: Dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang merusak lingkungan, dilarang berkata kasar, dilarang bercanda berlebihan
Alamat: Kawasan Gunung, Damarkasiyan, Kertek, Wonosobo
Jawa Tengah
Fasilitas umum: Parkir Kendaraan, Base Camp Pendaki, Toilet/Mandi, Mushola, Ojek
Akses jalan: Curam dan Menanjak (Pelacakan)
Toko: Ada
Peta daring: Tampilkan peta

Mendaki gunung merupakan salah satu kegiatan yang memacu adrenalin yang saat ini sedang dinikmati oleh para remaja milenial. Saat ini, mendaki gunung sudah seperti kegiatan yang wajib masuk dalam daftar liburan.

Apakah Anda termasuk orang yang suka mendaki gunung, atau hanya ingin mencoba merasakan sensasi mendaki gunung? Ada banyak gunung yang harus kamu coba, Gunung Sindoro misalnya.

Gunung yang terletak di kawasan Temanggung ini pasti patut dicoba. Di sini tim dolanyok akan memberi tahu Anda alasan mengapa Anda harus mencoba menjelajahi gunung ini.

Sekilas tentang Gunung Sindoro

Gunung Sindoro adalah gunung berapi aktif yang terletak di Jawa Tengah dan berada di antara kota Temanggung dan Wonosobo. Gunung ini terletak berdampingan dengan Gunung Sumbing, sehingga orang sering menyebutnya gunung kembar.

Gunung yang berada di ketinggian 3.136 meter di atas permukaan laut ini menarik para pendaki untuk mendakinya. Setiap kali gunung ini banyak dikunjungi pendaki dari Jawa maupun luar Jawa. Keindahan dan jaraknya sangat menyulitkan pendaki.

Asal

Sindoro terdiri dari dua kata yaitu si dan ndoro, si dalam arti kata disini adalah dia dan ndoro adalah julukan untuk seseorang yang santun, bijaksana dan protektif. Oleh karena itu, ndoro berarti orang yang memiliki sikap sopan santun.

Menurut cerita masyarakat setempat, pada suatu ketika ada sepasang suami istri yang memiliki dua orang anak laki-laki. Kehidupan mereka adalah bertani atau beternak. Alkisah sang ayah memerintahkan kedua anaknya untuk membantunya bercocok tanam di ladang, namun sang anak memiliki dua sikap yang berbeda, sang kakak sombong dan sangat susah diatur, dan sang adik penurut dan bijaksana.

Saat itu, sang ayah sedang memperhatikan keduanya bekerja di ladang, sang kakak masih bersantai sedangkan sang adik masih bekerja. Pada titik tertentu, sang ayah telah mencapai puncak kesabarannya dan memarahi sang kakak, yang mengakibatkan pertengkaran yang seharusnya tidak terjadi antara sang putra dan sang ayah.

Kemudian sang ayah meninju mulut kakak laki-laki itu dan menyebabkan robekan di bibirnya dan bibir sumbing. Seketika sang ayah mengutuk sang kakak menjadi gunung dan diberi nama Gunung Sumbing.

Setelah dikutuk menjadi gunung, sang kakak kembali menunjukkan keangkuhannya dengan mengeluarkan lahar panas dari bibirnya, segera sang adik menawarkan diri dan meminta ayahnya untuk mengutuknya sekaligus menjadi gunung untuk menemani dan meredakan amarah sang kakak. .

Kemudian sang ayah mengabulkan permintaan sang kakak dan berdoa agar sang adik menjadi gunung yang menemani adiknya dan menjadi Gunung Sindoro.

Daya tarik

Setelah legenda atau cerita sejarah, gunung ini memiliki keindahan yang sangat luar biasa. Gunung ini memiliki pemandangan yang sangat memesona yang menjadikan pesona tersendiri bagi para pendaki.

Komunitas yang ramah

Orang-orang di sekitar daerah sangat ramah. Ini menjadikannya nilai plus saat mengunjungi gunung.

Lapangan Edelwais

Sepanjang perjalanan, Anda akan menikmati padang edelwais yang sangat mempesona. Bunga ini dikenal sebagai bunga abadi

kawah kematian

Setelah melintasi padang edelwais Anda akan dihadapkan pada kawah mati. Kawah tersebut pada saat musim hujan akan terisi air dan menjadi seperti danau.

Matahari terbit

Selain itu, di pagi hari Anda akan disuguhi pemandangan matahari terbit yang sangat indah. Dengan hamparan pegunungan yang mengelilinginya, pemandangannya pun semakin mempesona.

Alamat

Gunung ini terletak di wilayah Gunung Damarkasiyen, Kertek, Wonosobo, Jawa Tengah. Jika Anda menggunakan angkutan umum, Anda bisa naik bus ke Magelang dan turun di Desa Tambi.

Bagi Anda yang masih belum puas dengan wisata pendakian ini, sebaiknya berhenti di tempat wisata terdekat dari sana. Masih banyak sirkuit yang layak Anda kunjungi dengan keindahan alamnya yang tak kalah, seperti tempat wisata Posong Klahab Kledung yang hanya berjarak 3,6 km, Gunung Sikunir yang berjarak 10,6 km, Gunung Prau 13,1 km, dan masih banyak lagi lainnya. tempat terdekat dan layak dikunjungi.

Baca juga: Gunung Merbabu

jalur pendakian

Ada beberapa jalur pendakian yang bisa Anda pilih untuk mencapai puncak, seperti:

Jalur pendakian melalui Kledung

Anda bisa mencapai jalur pendakian melalui Kledung menggunakan angkutan umum atau menggunakan bus jurusan Temanggung dan turun di desa Kledung. Di desa ada base camp. Dari base camp ke pos satu Anda bisa menggunakan moto taxi atau traking seperti biasa.

Dari pos 1 ke pos 2 butuh waktu sekitar 2 jam karena jalan mulai menanjak dan berbatu, dari pos 2 ke pos 3 sekitar 3 jam. Hal ini dikarenakan medan jalan yang sudah mulai sangat curam dan berbatu akan menguras tenaga karena cukup sulit untuk dilalui.

Pos 3 menuju sunrise camp atau pos 4, memakan waktu sekitar 4 jam karena rute yang ditempuh jauh lebih sulit dari sebelumnya.

Melalui jalur pendakian Tambi

Anda harus tahu bahwa posting pertama ini disebut phantom post atau entri. Untuk mencapai base camp Sigedang, Anda membutuhkan waktu sekitar 50 menit. Setelah pos bayangan atau pintu masuk pos 1, Anda akan membutuhkan waktu sekitar 20 menit dan Anda akan melewati kebun teh sebagai pembukaan yang bagus untuk jalan yang akan Anda ambil.

Setelah melewati kebun teh, Anda akan menuju pos 2 dengan perjalanan sekitar 60 menit. Pole 2 ke Iron Picket membutuhkan waktu sekitar 10 menit dan Iron Picket ke Pole 3 membutuhkan waktu sekitar 60 menit. Setelah kurang dari satu jam berjalan, Anda sudah mulai meninggalkan hutan Sindoro, dan Anda akan menuju ke padang sabana yang sangat luas yaitu pos kemah 3.

Pos 3 sampai Pos 4 memakan waktu sekitar 90 menit, pada jalur ini sangat disarankan untuk memulai perjalanan pada pagi hari karena anda tidak akan merasakan panas matahari yang menyengat secara langsung karena areanya yang sangat terbuka. Setelah pos 4, Anda akan menuju lapangan batu 1 yang memakan waktu sekitar 70 menit.

Setelah itu, kita akan menuju ke lapangan batu 2 atau sabana, yang memakan waktu sekitar 30 menit. Setelah melintasi Lapangan Batu 2, Anda selalu melewati Segoro Wedi Sabana yang berjarak 5 menit berkendara sebelum mencapai 10 menit pertama.

Selain jalur terkenal di atas, Anda selalu dapat memilih jalur pendakian seperti, via Jumprit, Banasari, Aang-alang Sewu dan masih banyak lainnya.

Larangan

Seperti tempat wisata lainnya, tempat wisata ini juga memiliki aturan yang sangat ketat, dan harus dihormati, seperti:

  • Jaga sopan santun, jangan bicara sembarangan.
  • Penggunaan tisu basah tidak dianjurkan.
  • Setiap aktivitas pendakian harus dilaporkan kepada pihak berwenang.
  • Bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit jantung, sebaiknya jangan mendaki.
  • Bagasi harus dilaporkan ke agen.
  • Dilarang melakukan hal-hal yang tidak senonoh dengan orang yang tidak mukhrim.
  • Dilarang membuat lubang api (setiap pendaki wajib ikut menjaga dan mewaspadai terjadinya kebakaran).
  • Dilarang membawa obat-obatan terlarang, senjata api, senjata tajam, dll.
  • Dilarang berada di atau dekat tepi kawah, tiang panjat atau monumen di puncak.
  • Dilarang buang air kecil atau besar di sembarang tempat.
  • Jangan meninggalkan sampah dalam bentuk apapun kecuali jejak kaki.

Untuk berjaga-jaga dengan hal-hal yang tidak diinginkan, Anda cukup mematuhi aturan yang sudah ada.

Biaya masuk

Untuk harga tiket masjk atau retribusi masuk kawasan cukup membayar Rp 15.000,- untuk satu orang, dan jika menggunakan ojek untuk menuju base camp harus ditambah biaya mulai Rp 20.000,- sampai Rp.30.000,- tergantung kesepakatan atau negosiasi dengan saudara..sangat terjangkau bukan.

Meredakan

Gunung ini memiliki beberapa fasilitas yang bisa Anda gunakan selama berkunjung, misalnya;

  • Parkir kendaraan
  • base camp untuk pendaki
  • WC/kamar mandi
  • ruang sholat
  • Ojek

Jika Anda tinggal sangat jauh dari kawasan wisata atau Anda tinggal di luar kota, Anda tidak perlu khawatir jika ingin mencari akomodasi. Ini mungkin bisa menjadi pilihan bagi Anda yang tidak ingin berkemah di pegunungan.

ada pilihan yang bisa anda pertimbangkan selama menginap, seperti hotel Tanah Mas Prasada yang terletak di JL. Dieng Km 15, Rejosari, Tmbi, Kejajar, Wonosobo, 6,7 km, dan Wisma Tic yang terletak di Jl Raya Diengnbatur km 27 Wonosobo, 6,6 km.

Seperti tempat wisata lainnya, ada juga warung makan lokal tempat Anda bisa memilih tempat makan. Jika masih kurang puas atau merasa kurang lengkap, Anda bisa mengunjungi restoran yang lebih besar dan lebih lengkap seperti Restoran Harmoni yang berjarak 4,1 km, Warung Joglo Wonosobo yang berjarak 4,3 km, sehingga Anda dapat memilih restoran yang sesuai dengan budget Anda.

Jam operasional

Sebelum mendaki, calon pendakian umumnya harus mendaftar. Jam operasional buka setiap 3 jam, misal jam 07.00 s/d 10.00 dst.

Memang, setiap pendaki yang mengalami kemunduran harus melalui tahap pemeriksaan bagasi. Di luar jam tersebut, gunung ini sewaktu-waktu bisa ditutup karena terjadi bencana alam.

Pertanyaan dan jawaban

Berikut adalah pertanyaan tentang pendakian ini:

Kesimpulan

Keindahan gunung ini memang patut diapresiasi. Banyak pendaki berduyun-duyun ke daerah ini sebagai tujuan utama mereka untuk panjat tebing. Karena keindahan alamnya yang sangat menawan dan tantangan pendakiannya, akan memberikan pengalaman tersendiri.

Tertarik menjadikan Gunung Sindoro sebagai destinasi wisata Anda selanjutnya? Ayo segera rencanakan pendakianmu di gunung ini.

Source: dolanyok.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button