Yogyakarta

Mencegah hadiah Nuthuk saat Nataru, petugas diberangkatkan ke lokasi wisata di Sleman

Harianjogja.com, SLEMANDinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman akan bekerja sama dengan pengelola wisata untuk mencegah penetapan harga wajar atau tidak wajar pada Natal dan Tahun Baru (Nataru). Kepala Dinas Pariwisata Sleman Ishadi Yazid mengatakan, pihaknya akan bersiaga di beberapa destinasi wisata unggulan.

Petugas akan memantau untuk mencegah kenaikan tarif melebihi dari yang seharusnya, baik untuk parkir maupun makanan dan lain-lain. Ia berharap pemantauan ini tidak berujung pada kenaikan tarif yang berlebihan sehingga merugikan wisatawan.

“Dispar bersama Sobat Manajemen akan menerjunkan petugas di beberapa destinasi wisata unggulan. Harapkan kejadian buruk terkait tarif, ”katanya, Selasa (20/12/2022).

Wisatawan yang mencari harga Nuthuk di tempat wisata dapat menghubungi Dispar melalui Lapor Sleman atau langsung. Namun, lokasi fokus (locus) harus disertakan agar mudah diverifikasi.

“Ini harus dijunjung tinggi bersama, nama baik pariwisata di Sleman harus dijunjung tinggi. Kami juga mendesak wisatawan untuk melapor jika mereka dikenakan biaya yang lebih dari wajar.”

Dia meminta operator tur dan pengelola untuk tidak menggunakan mantra di momen Nataru. Kalaupun dinaikkan, jangan jadikan beban.” “Nantinya akan berdampak buruk bagi pariwisata di Sleman.

BACA JUGA: Ini 3 Dusun di Bantul Terdampak Tol Jogja YIA

Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa meminta agar potensi hadiah Nuthuk dipantau. Karena akan menjadi image bagi pariwisata di Kabupaten Sleman.

“Yo asal saja, tapi jangan terlalu terbawa suasana. Citra Sleman yang banyak dikunjungi wisatawan jangan sampai ternoda oleh hal-hal tersebut nantinya,” kata Danang.

DIDUKUNG:

Kisah dua brand kecantikan lokal yang diuntungkan Tokopedia: Duvaderm dan Guele

Lihat berita dan artikel lainnya di Google Berita

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button