Memulihkan perekonomian, Pemerintah Kabupaten Jember menerapkan beberapa strategi - WisataHits
Jawa Timur

Memulihkan perekonomian, Pemerintah Kabupaten Jember menerapkan beberapa strategi

Dalam industri pariwisata juga mendapat perhatian serius,

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER – Pemerintah Kabupaten Jember di Jawa Timur bertekad untuk memulai kembali perekonomian setelah dua tahun terakhir dilanda pandemi Covid-19. Strategi yang ditempuh adalah meningkatkan kegiatan yang melibatkan peran serta masyarakat dan pelaku usaha.

Bupati Jember Hendy Siswanto mengatakan pemerintah daerah harus segera mengupayakan kebangkitan ekonomi setelah dua tahun terakhir dilanda virus corona.

“Sebenarnya sampai sekarang masih pandemi, tapi mudah-mudahan segera endemik. Dan kita akan segera mengejar dan menghidupkan kembali perekonomian,” kata Hendy, Kamis (28 Juli 2022).

Serangkaian kegiatan yang diharapkan dapat mengembalikan peruntungan ekonomi Kabupaten Jember memanfaatkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-77 dengan berbagai kegiatan dan acara untuk menarik minat masyarakat.

Hendy Siswanto baru-baru ini membuka Jember Fair, acara pameran kreatif selama seminggu. Acara ini mampu menarik perhatian publik karena dimeriahkan dengan berbagai penampilan.

Agustus ini menjadi tuan rumah acara karnaval bergengsi kelas dunia, Jember Fashion Carnaval (JFC). Acara ini sendiri sudah menjadi agenda tahunan pemerintah Kabupaten Jember.

Tidak hanya JFC, Pemkab Jember juga telah merancang ultra-marathon menjadi event berkelas internasional yang diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi semarak perekonomian Kabupaten Jember.

Hendy Siswanto mengatakan, Pemerintah Kabupaten Jember telah melakukan sejumlah kegiatan yang bertujuan untuk memulihkan perekonomian Kabupaten Jember.

“Tujuan dari acara ini adalah untuk memulihkan perekonomian Jember. Kami di Pemkab Jember akan mendukung acara-acara yang ada,” kata Hendy belum lama ini.

Tentu saja, bagaimanapun, pemulihan ekonomi ini berdampak pada ratusan UKM di Jember. Partisipasi UMKM dapat dijadikan sebagai titik tolak perekonomian Kabupaten Jember.

Menurut Hendy Siswanto, UMKM di Jember sangat banyak. Jadi, dengan partisipasi masyarakat yang tertarik untuk berbelanja atau membeli produknya, otomatis akan semakin banyak orang yang datang berbelanja.

Hendy optimistis peluang pemulihan ekonomi akan lebih cepat jika disatukan, apalagi dengan jumlah penduduk 2,6 juta jiwa yang merupakan kekuatan yang dapat mendongkrak perekonomian lokal.

Selain itu, masyarakat Jember membutuhkan acara kreatif seperti ini untuk membantu merevitalisasi perekonomian pasca pandemi Covid-19 selama dua tahun terakhir.

Industri pariwisata juga mendapat perhatian serius dari pemerintah Kabupaten Jember. Seperti kebijakan pembuatan tiket masuk ke sejumlah destinasi wisata secara gratis selama libur Idul Fitri 1443 Hijriyah baru-baru ini.

Langkah ini diambil untuk memulihkan perekonomian masyarakat setelah pandemi Covid-19 melanda dua tahun berturut-turut.

Bupati Hendy meyakini dengan tiket masuk gratis ke wisata ini, masyarakat akan datang dan perekonomian warga sekitar meningkat.

Menurut Hendy Siswanto, wisata gratis diperuntukkan bagi warga Jember dengan menunjukkan identitas KTP Jember.

Destinasi wisata gratis tersebut adalah Pantai Watu Ulo, Pantai Papuma, Wisata Rembangan dan Pemandian Patemon.

Meski demikian, Hendy tetap mengingatkan agar seluruh masyarakat yang hadir di setiap acara selalu mengikuti protokol kesehatan yang ketat. Selain itu, pemerintah akan memperingatkan pejabat untuk mengantisipasi pembangunan tempat wisata.

Source: www.republika.co.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button