Memulihkan Pariwisata Bersama | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media - WisataHits
Jawa Timur

Memulihkan Pariwisata Bersama | Berita Malang hari ini | Malang Posco Media

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Sektor pariwisata pertama kali dilanda pandemi dua tahun lalu. Kini, Pemkot Malang terus berupaya memulihkan perekonomian dari sektor pariwisata agar lebih kuat.

Berbagai acara telah diadakan untuk menarik wisatawan ke Kota Malang, seperti Koridor Warisan Kayutangan. Pada gilirannya, ternyata kunjungan wisatawan ke Kota Malang justru sangat tinggi pascapandemi. Bahkan melebihi ekspektasi pemerintah.

“Target perencanaan 2021 untuk 2022 adalah 1,9 juta (kunjungan turis) dengan asumsi pandemi berlanjut. Ternyata dari catatan dinas selama semester I ada 5,9 juta dan wisman yang tercatat 105 orang,” kata Plt. Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Malang Ida Ayu Made Wahyuni.

Sebelum pandemi Covid-19 terakhir, jumlah wisatawan yang datang ke Kota Malang mencapai 6,5 juta. Dengan kata lain, kondisi saat ini mendekati kondisi normal sebelum pandemi. Untuk turis asing, Ida Ayu mengaku datang dari berbagai negara, mulai dari Prancis, Belanda, Malaysia hingga China. Kota Malang dipilih sebagai tujuan wisata karena daya tariknya untuk wisata heritage dan event tourism.

“Wisatawan asing yang datang ke Kota Malang bernostalgia mencari sejarah daerah ini, bagaimana sejarahnya? Pada dasarnya, mereka pergi ke mendongeng, ”jelasnya.

Salah satu daya tarik kunjungan wisata yang disebutkan Ida Ayu adalah event-event di desa wisata tematik di kota Malang. Misalnya yang terbaru adalah Festival Kali Brantas yang berlangsung pada akhir Juli lalu.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin bisa menjadi event pariwisata yang menarik untuk mengajak masyarakat mau berwisata khususnya ke sungai,” kata Direktur Forum Komunikasi Kelompok Sadar Wisata (Forkom Pokdarwis) Kota Malang Isa Wahyudi.

Festival ini sendiri berlangsung di tujuh desa wisata bertema bergilir di Kota Malang. Yaitu Kampung Keramik Dinoyo, Kampung Tembikar Penanggungan, Kampung Putih, Kampung Biru Arema, Kampung Tridi, Kampung Warna-warni Jodipan dan Kampung Lentera Jodipan.

Tidak hanya event di desa bertema, ada event lain yang berpotensi menarik wisatawan. Misalnya, Pasar Malam Tong Tong, acara tahunan yang menampilkan nostalgia warisan masa lalu. Tidak hanya suasana bangunan di kawasan Hotel Shalimar yang sudah menyatu dengan heritagenya, namun juga sajian kulinernya turut memberikan kesan nostalgia.

Kunjungan wisatawan saat ini menunjukkan tren yang positif. Hal ini juga tercermin dari peningkatan okupansi hotel di Kota Malang akhir-akhir ini. Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran (PHRI) Kota Malang Agoes Basoeki mengatakan okupansi hotel di Kota Malang rata-rata 60 persen pada hari kerja tahun ini. Di akhir pekan bisa sampai 80 persen.

“Jadi ini seperti situasi sebelumnya. Namun puncaknya belum tercapai. Diperkirakan Oktober akan lebih ramai lagi,” kata Agoes. (ian/tujuan)

Source: malangposcomedia.id

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button