Mempromosikan destinasi wisata alternatif di Jogja dan sekitarnya melalui pameran Jawimajinasi.
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Daerah Yogyakarta dan Jawa Tengah dikenal memiliki potensi wisata yang sangat besar.
Namun, tak bisa dipungkiri masih banyak destinasi yang belum jadi sorotan dan terkesan kurang populer.
Fenomena tersebut kemudian melatarbelakangi Badan Otorita Borobudur (BOB) yang bersinergi dengan Antara dan Jurnalis Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta menggelar pameran foto bertajuk Jawiimaginasi.
Acara ini akan diselenggarakan mulai tanggal 23 Desember 2022 hingga 1 Januari 2022 di Museum Benteng Vredeburg Kota Yogyakarta.
Baca juga: Listing perusahaan tahun depan
Direktur Pemasaran BOB Tourism Agus Rochiyardi mengatakan kerjasama antar elemen untuk melaksanakan pameran foto ini merupakan yang pertama.
Sekitar 200 foto dipajang di Museum Benteng Vredeburg dan dapat diakses pengunjung.
“Foto-foto yang ditampilkan menggambarkan daya tarik tiga destinasi pariwisata nasional, Borobudur-Yogyakarta dan Sekitarnya, Solo-Sangiran dan Sekitarnya serta Semarang-Karimunjawa dan Sekitarnya,” ujarnya, Jumat (23/12/2022).
“Secara umum, Jawimajinasi bercerita tentang bagaimana pariwisata, lingkungan, sosial budaya, seni dan ekonomi berbasis tradisi serta industri kreatif bertahan hingga pulih dari dampak pandemi Covid-19,” kata Agus.
Ia pun berharap dengan adanya pameran Jawiimajinasi dapat membuka mata masyarakat luas bahwa Yogyakarta dan sekitarnya tidak terbatas pada Malioboro, Keraton dan Prambanan. Karena di sekelilingnya masih banyak destinasi menarik lainnya yang tak kalah menarik dan patut untuk dikunjungi.
“Ini memungkinkan distribusi wisatawan menyebar ke berbagai destinasi. Kalau hanya diam di Kota Yogya, akan macet. Oleh karena itu, kami akan menunjukkan banyak destinasi menarik di Yogya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Rahardjo mengatakan Pameran Jawiimajinasi memiliki makna yang luar biasa dari perspektif ekonomi kreatif.
Selain itu, fotografi merupakan bagian dari 17 subsektor industri kreatif yang dapat digunakan sebagai sarana pemasaran.
Baca juga: Proyek PDIN Selesai, Pelaku Industri Kreatif di Jogja Segera Punya Rumah Baru
“Jawiimaginasi bisa menjadi bahan promosi do-it-yourself untuk destinasi wisata. Tentunya karya-karya yang ditampilkan dalam pameran ini akan mengungkap keindahan pariwisata Yogyakarta melalui fotografi,” ujarnya.
“Sekaligus menjadi trigger ya, agar destinasi di DIY tidak terjebak di Prambanan dan Keraton, tapi banyak yang bisa di-explore. Pastinya setiap destinasi punya narasi, cerita yang bisa diceritakan, dan bisa menjadi pengalaman budaya yang luar biasa,” tambah Singgih. (alias)
Source: news.google.com
