Membentang Kampung Wisata Pecinan Kya-Kya di Surabaya, Penasaran?
Surabaya – Pemkot Surabaya terus berupaya menghidupkan kembali wisata kota tua. Salah satunya adalah Kampung Pecinan Kya-Kya.
Pembangunan Kya-Kya sudah memasuki tahap akhir. Penambahan lampion mulai mempercantik area yang khas budaya Tionghoa.
Manajer konstruksi Biro Perumahan Rakyat dan Perdesaan (DPRKPP) Surabaya Iman Kristian mengatakan, selain memasang lampion, beberapa spot juga akan dihias dengan berbagai mural.
“Kalau ditambah ornamen-ornamen seperti Chinatown jadi kekinian. Ada juga beberapa tempat yang ada mural bertema Peranakan China, tapi konsepnya lebih modern,” kata Iman, Selasa (9/6/2022).
Suasana Pecinan Kya-Kya
Sebagai langkah terakhir, pihaknya melakukan penataan pedestrian di Jalan Kembang Jepun. Zona pejalan kaki akan diperlebar dan targetnya akan selesai pada 2023.
“Mungkin tahun depan kami akan melebarkan pedestrian street agar kawasan ini bisa lebih semarak seperti Jalan Tunjungan,” ujarnya.
Pada tahap pertama, destinasi wisata ini akan dibuka dari Jalan Kembang Jepun selatan hingga simpang Jalan Slompretan-Jalan Songoyudan, atau sepanjang 250 meter. Ini akan dicoba pada pembukaan akhir pekan ini.
“Jumat sedang trial run. Pembukaan masih dibahas, kemungkinan dibuka Sabtu malam dan Minggu. Pembukaan tahap awal hingga Jalan Slompretan, akan kita evaluasi seiring berjalannya waktu,” jelasnya. .
Suasana Pecinan Kya-Kya
Sementara itu, Kepala Biro UMKM dan Perdagangan Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan pembukaan Kya-Kya Chinatown Tour tahap awal akan melibatkan sekitar 66 pelaku UMKM dengan menampilkan lebih banyak kuliner khas Chinatown.
“UMKMnya akan datang dari daerah sekitar atau dari Bea Cukai Cantian. Mungkin kita akan membuat konsep cross-sectional untuk stand UMKM,” kata Yos.
Source: jatimnow.com
