Membangun ekosistem pariwisata di Kabupaten Jember melalui tumbuhnya Pokdarwis
SURYA.CO.ID, JEMBER – Terbentuknya ekosistem pariwisata merupakan tujuan utama dalam pembangunan pariwisata di Kabupaten Jember.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember, Harry Agustriono mengatakan, terkait dengan pemulihan ekonomi, sektor pariwisata antara lain perlu dikembangkan.
Besar harapannya dengan berkembangnya wisata ini akan terbentuk ekosistem wisata.
Harry menekankan, pengembangan pariwisata merupakan pintu masuk pemulihan ekonomi daerah.
“Karena jika suatu kawasan pariwisata hidup, maka akan berdampak pada sektor lain, sebut saja UMKM, industri kreatif dan seni budaya. Jika memungkinkan, seluruh 17 subsektor industri kreatif digunakan,” ujarnya kepada Harry saat diwawancarai Surya.
Langkah pertama yang dilakukan Pemerintah Jember melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta kecamatan dan desa adalah pembentukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis).
Harry mengatakan jika memungkinkan pada akhir tahun 2022 seluruh desa di Jember sudah memiliki Pokdarwis Kabupaten. Dari 226 desa di Kabupaten Jember baru terbentuk 30 Pokdarwis.
“Kita targetkan semua desa punya Pokdarwis. Tentunya hal ini membutuhkan peran kepala desa untuk mengusulkan kepada dinas agar bisa mendapatkan Pokdarwis SK. Kenapa harus ada Pokdarwis di setiap desa, karena potensi setiap desa di Jember berbeda-beda, sehingga bisa dikembangkan sesuai kearifan lokal dan potensi masing-masing,” imbuhnya.
Setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jember kini akan bekerja secara bertahap membentuk Pokdarwis bersama perangkat kecamatan dan perangkat desa.
Disparbud juga menawarkan pelatihan bagi para pelaku usaha di sektor pariwisata.
Potensi desa Kabupaten Jember bervariasi untuk dikembangkan dalam satu paket wisata, ada yang berbasis alam/pemandangan, wisata, seni budaya, kerajinan dan pertanian serta peternakan.
“Kita akan petakan Pokdarwi kecamatan mana saja yang ada dan potensinya apa. Dan harapan besar kami adalah bahwa ekosistem pariwisata akan terbentuk di masa depan. Jika ini terbentuk, maka tidak hanya fokus pada manajemen tetapi juga pada pemikiran sumber daya manusia,” katanya.
Source: news.google.com
