Melihat lebih dekat Hotel Malang Tugu, yang menyimpan lukisan-lukisan tua dan koleksi antik
kota malang –
Malang adalah salah satu tujuan wisata paling populer bagi masyarakat Jawa Timur. Saat berkunjung ke Malang, sebagian orang memilih untuk singgah di hotel untuk singgah sejenak agar kembali bugar sambil melanjutkan perjalanan.
Ada berbagai hotel di Kota Malang. Mulai dari yang ekonomis hingga yang mewah hingga yang legendaris. Salah satu hotel legendaris di Malang adalah Tugu Hotel.
Hotel Tugu Malang terletak di Jalan Tugu 3, Klojen, Kota Malang. Tidak jauh dari Tugu Malang dan Balai Kota Malang. Sekilas, hotel bintang 5 ini terlihat asri dikelilingi pepohonan dan tanaman. Di bagian depan terdapat tulisan “Tugu”.
Hotel Tugu terkenal karena sudah ada sejak zaman dahulu dan menjadi favorit para tokoh nasional. Selain itu, Hotel Tugu menyimpan perabotan antik dan lukisan antik yang menggugah rasa penasaran.
Seperti apa suasana di Hotel Tugu Malang? Simak ulasan berikut ini.
Malang Tugu Hotel Store Mebel antik
Saat memasuki Hotel Tugu Malang, pengunjung akan disambut dengan berbagai perabotan antik dan lukisan. Gaya khas perpaduan budaya Tionghoa dan Jawa sangat khas bila Anda melihatnya.
Hotel ini didirikan pada awal 90-an. Para pendiri sengaja mendesain Tugu Hotel untuk menampung berbagai koleksi antik mereka. Konsep tersebut juga mempertinggi seni dan romansa Jawa.
Pendiri Tugu Hotel, Anhar Setjadibrata, memiliki banyak koleksi benda seni dan budaya yang terkenal di Indonesia. Dia juga merancang butik untuk barang antik dari seluruh dunia. Ada juga koleksi yang berisi kisah-kisah romantis dan legenda kerajaan-kerajaan Indonesia kuno.
“Misi Tugu adalah untuk menghidupkan kembali seni, jiwa dan romansa masa lalu di Indonesia. Pengalaman Indonesia yang utuh ini dicapai tidak hanya melalui desain dan dekorasi artistik, tetapi juga melalui berbagai pengalaman budaya yang hanya dapat dinikmati oleh tamu hotel,” jelas Manajer Pemasaran Hotel Monumen, Cresentia detikJati saat wawancara pada tahun 2017.
 Furnitur hotel Tugu Malang Foto: Muhammad Aminudin |
Selain itu, ada artefak kuno dari Dinasti Ming yang diawetkan di Hotel Tugu Malang. Artefak tersebut awalnya dimiliki oleh Oie Tiong Ham, seorang konglomerat dan raja gula Asia Tenggara pada awal abad ke-20.
Ada juga koleksi Dinasti Han dan Dinasti Qing yang ditempatkan di ruangan khusus. Saat ini, koleksi tersebut menjadi milik pribadi pemilik Hotel Tugu Malang.
Seperti patung mitologi Dinasti Shang tahun 1600 SM. Berbagai porselen antik dari Dinasti Han hingga Dinasti Qing, kursi antik Cina, bordir antik nenek Oei Tiong Ham dan lemari antik dari Cina juga menghiasi ruangan megah ini.
Ada juga meja konferensi kolonial Belanda yang panjang di tengah ruangan ini. Digunakan untuk meja perjamuan dan pertemuan eksklusif dengan kapasitas ruangan hingga 40 orang. Ruangan ini juga dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi penggunanya.
Baca di halaman berikutnya adalah lukisan wanita berbaju putih di Hotel Tugu Malang
Source: news.google.com
