Melestarikan budaya lokal, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai pusat unggulan di bidang budaya dan pariwisata - WisataHits
Jawa Barat

Melestarikan budaya lokal, menjadikan Kabupaten Bogor sebagai pusat unggulan di bidang budaya dan pariwisata

Bogor | Kabarindoraya.com

Dalam rangka menjadikan Kabupaten Bogor sebagai pusat unggulan budaya dan pariwisata, Pemerintah Kabupaten Bogor (Pemkab) bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (UNPAK), telah melakukan pelestarian budaya tradisional di rangkaian desa di Kabupaten Bogor. Salah satunya adalah desa Ciasmara di kabupaten Pamijahan melalui pengembangan desa, rekayasa sosial, kearifan lokal dan melestarikan kearifan lokal.

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB) Universitas Pakuan (UNPAK), Henny Suharyati, mengumumkan pihaknya terus mendukung pelestarian budaya sebagai bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi FISIB UNPAK dan bentuk pelibatan dengan beberapa program penelitian yang didukung pemerintah, seperti B. Rekayasa Sosial, kearifan lokal, pelestarian kearifan lokal, yang dikembangkan lebih lanjut.

Menurutnya, guru dan siswa harus melakukan penelitian dan juga mengabdi kepada masyarakat. Ini berarti bahwa pengetahuan tidak hanya disimpan di perpustakaan, tetapi didokumentasikan, tetapi dipraktikkan, seperti desa liburan yang dibangun dan diberikan di masa depan akan melibatkan staf mahasiswa untuk berpartisipasi dan fakultas untuk penelitian.

“Faktor kami sebenarnya melakukan itu, kemudian mahasiswa kami yang menerima PHP2D (Program Holistik Pembangunan dan Pemberdayaan Desa) pergi ke sana dua kali, dua tahun berturut-turut, dan itu hal yang sangat bagus. Jadi pengembangan ini berdasarkan sinergi dengan apa yang ada di fakultas dan juga di desa yang lebih besar ini,” kata Henny.

Dekan FISIB UNPAK melanjutkan, banyak hal yang ingin dicapai FISIB, salah satunya menjadi pusat kebudayaan dan pariwisata. Dengan mempromosikan desa khususnya desa wisata tentunya diharapkan FISIB dapat berpartisipasi penuh di masyarakat, tidak tanggung-tanggung, namun semua itu bisa dilakukan.

“Artinya semua ilmu yang digali bersinergi, bisa dikembangkan kemudian juga dibagikan kepada masyarakat, sehingga masyarakat desa wisata juga berkembang, FSIB juga berkembang dengan baik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Ciasmara, Junaedi, Universitas Pakuan dalam hal ini Fakultas Ilmu Sosial dan Budaya (FISIB) menyampaikan rasa terima kasihnya karena tercipta sinergitas antara Pemkab Bogor dan akademisi dalam pembangunan Kabupaten Bogor bisa, karena katanya , membangun desa sendiri tidak dapat tercapai, perlu dukungan dari berbagai pihak.

“Saya sangat berterima kasih kepada Universitas Pakuan dan mahasiswa yang bekerja sama dengan Desa Ciasmara untuk melakukan KKN dan pengabdian masyarakat di Desa Ciasmara. Terima kasih atas bimbingannya di desa Ciasmara ini,” kata Junaedi.

(Sofwan)

Source: kabarindoraya.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button