Melayani mahasiswa, FGD IP UMY bersama Desa Banyurejo

Pendampingan mahasiswa oleh kelompok Banyurejo yang terdiri dari tiga tim yang masing-masing beranggotakan lima orang ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu: penguatan kelembagaan kelompok sadar wisata (Pokdarwis), integrasi potensi wisata dan digitalisasi wisata kreatif.

Servis mahasiswa yang terdiri dari tiga kelompok atau 15 mahasiswa IP UMY digelar diskusi kelompok fokus (REA) dengan desa Banyurejo. diskusi kelompok terfokus (FGD) dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 5 November 2022 di Millenial Coffee milik Eko Putro Susilo. Kegiatan ini bertujuan untuk menggali potensi desa dan menyelaraskan tujuan dan sasaran tim mahasiswa pengabdian desa Banyurejo, Sleman. FGD ini dihadiri oleh 37 orang diantaranya Pamong dari Desa Banyurejo, mahasiswa UMY dan mahasiswa Institut Kesenian Yogyakarta.

suasana diskusi minum kopi bersama antara UMY, ISI YK dan Desa Banyurejo. Kredit foto: Media/Divisi Pribadi.

Bapak Irwan selaku MC yang membuka diskusi dengan mulai memaparkan potensi desa Banyurejo. Irwan mengatakan Banyurejo memiliki banyak potensi, mulai dari Lembah Si Cangkring yang menjadi tuan rumah acara pasar tradisional setiap Sabtu dan Minggu, Buk Renteng yang membuat Banyurejo unik ketika sungai lebih tinggi dari jalan, Watu Jagal yang menawarkan pemandangan sungai. , keberadaan seni tari Baduy dan masih banyak lagi.

“Selain itu, Desa Banyurejo memiliki banyak potensi wisata. Namun, cara mengemasnya masih belum berhasil. Oleh karena itu, diharapkan Mahasiswa Pengabdian UMY dan ISI YK dapat bersinergi untuk mengemas potensi Desa Banyurejo menjadi desa wisata. Saran saya teman-teman fokus mengembangkan atau menggarap pintu masuknya yaitu lembah Cangkring. Dari pintu masuk itu menjadi pusat wisata yang berkembang menjadi wisata lainnya,” lanjut Irwan.

Pak Adriantopo (memegang mikrofon) menasihati tim Studentenwerk. Kredit foto: Media/Divisi Pribadi.

diskusi kelompok fokus (FGD) dimulai pukul 20.15 WIB dengan Irwan sebagai MC membuka acara. Selain itu, program diserahkan kepada mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta untuk mempresentasikan rencana yang akan dilaksanakan di desa Banyurejo. Pemaparan diawali oleh Afif Surya Putra selaku ketua kelompok pertama dengan tema Penguatan Kelembagaan Pokdarwis Desa Banyurejo. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi kelompok dua yang diketuai oleh Fathiya Mumtaz dengan hasil integrasi atau pembuatan paket wisata. Setelah itu, presentasi kelompok 3 dilanjutkan oleh Ketua Faizatur Rochmah dengan materi Digitalisasi Pariwisata Desa Banyurejo. Kemudian presentasi oleh mahasiswa ISI YK dengan materi desain logo Pokdarwis Banyuaji. Terakhir, acara diakhiri dengan foto bersama antara UMY, ISI YK dan Masyarakat Desa Banyurejo.

Source: news.google.com