Mayat terapung yang teridentifikasi di muara Sungai Progo ternyata warga Klaten

KULON PROGO, KOMPAS.com – Tuan. X diidentifikasi di muara Sungai Progo. Polisi memastikan nama jenazah itu Supriyanto, 26, buruh harian lepas asal Kecamatan Manisrenggo, Klaten, Jawa Tengah.

Hasil identifikasi diumumkan pada tengah malam, Jumat (16/9/2011).

“Kami bisa mengidentifikasi dia sebagai Supriyanto dari Klaten,” kata Kabid Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti (Novi), Sabtu (17 September 2022).

Baca Juga: Nelayan Temukan Mayat Terapung di Muara Sungai Progo, Polisi Cari Identitasnya

Jenazah Supriyanto ditemukan mengambang di Dusun Sidorejo, Desa Banaran, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Jumat sore.

Tubuh tidak dikenali karena tidak ada identitas di atasnya. Selain itu, jenazah semakin sulit dikenali karena bengkak, sebagian kulitnya terkelupas, dan mulai hancur. Bahkan, kepalanya 80 persen rusak dan tidak bisa dikenali.

Baca Juga: Mayat Bertato Ditemukan di Sungai Citarum, Lehernya Terbungkus Kawat

Seorang pencari ikan menemukan mayat mengambang di muara pada pukul 14.30 WIB. Hasilnya dilaporkan kepada relawan SAR di kawasan wisata Pantai Trisik.

Relawan datang dan mengevakuasi tubuh korban. Saat ditemukan jasadnya masih mengenakan baju lengan panjang warna biru putih tapi tanpa celana. Mereka memasukkan mayat-mayat itu ke dalam kantong mayat dan membawanya ke darat.

Polisi mencari data mayat setelah tiba di rumah sakit. Untuk identifikasi, kulit yang sudah jadi dikeluarkan dari jari telunjuk kiri dan dicari dengan alat portable inafis system (IPS).

“Hasil pencarian identitas yang kemudian dibandingkan dengan sidik jari korban Pak X, hasilnya identik,” kata Novi dalam pesan.

Novi mengungkapkan, Polsek Galur berkoordinasi dengan kepolisian setempat dan keluarga korban terkait temuan ini. Jenazah kemudian dijemput oleh keluarga dan dibawa pulang.

dapatkan pembaruan pesan yang dipilih dan berita terkini setiap hari dari Kompas.com. Jom join grup Telegram “Kompas.com News Update” caranya klik link lalu join. Anda harus terlebih dahulu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: yogyakarta.kompas.com