Material longsor benar-benar hilang, Jalur Wisata Erek Ijen hanya bisa dilalui mobil

Liputan6.com, Banyuwangi – Plt Kalaksa, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, Ilzam Nuzuli, mengatakan pihaknya berhasil menyingkirkan material kayu dan lumpur di jalur Erek-Erek Banyuwangi menuju akses menuju Taman Wisata Alam (TWA) Ijen. .

“Alhamdulillah di hari kelima jalur menuju TWA Ijen sudah bisa dilalui,” kata Ilzam, Senin (4/7/2022).

Hingga tadi malam, petugas fokus menyemprotkan sisa lumpur yang masih menempel di permukaan aspal. Hal ini untuk menghindari pengendara terpeleset saat menyeberang jalan.

“Kita penyemprotan pukul WIB sampai jam 9 malam,” katanya.

Meski kendaraan sudah bisa disalip, namun pengendara perlu mewaspadai beberapa hal, kata Ilzam.

“Untuk sementara hanya kendaraan roda empat yang bisa disalip. Saat melewati derek, diharapkan bergiliran karena hanya satu kendaraan yang bisa lewat. Tiup klakson jika ingin melewati bangau,” katanya.

Selain itu, pengendara diharapkan tetap waspada dalam kondisi cuaca hujan. Dikhawatirkan akan terjadi longsor lagi atau jalan menjadi licin akibat sisa longsoran.

“Jika terjadi longsor atau melihat ada longsor yang menghalangi jalan, kami harap Bapak/Ibu kembali dan melapor ke petugas di Paltuding dan di pintu masuk Rest Area Jambu,” imbuhnya.

Hujan di sekitar jalur TWA Kawah Ijen menyebabkan longsor lanjutan. Evakuasi longsor di crane Ijen juga diperpanjang. Material longsor setinggi 3 meter kembali memenuhi jalan menuju destinasi wisata unggulan di Banyuwangi ini.

Hujan dengan intensitas sedang hingga ringan mulai terjadi pada pukul 10.00 WIB, Jumat (1/7/2022). Sekitar pukul 12.00 WIB dan pukul 14.00 WIB, longsor kembali terjadi.

Hingga akhirnya demi keselamatan personel, proses evakuasi material longsor dihentikan sementara.

Source: m.liputan6.com