Masyarakat di Bondowoso Gembira dengan vaksinasi Covid-19, sempat bermasalah karena kehabisan stok - WisataHits
Jawa Barat

Masyarakat di Bondowoso Gembira dengan vaksinasi Covid-19, sempat bermasalah karena kehabisan stok

TIMESINDONESIA, BONDOWOSO – Warga Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur antusias dengan vaksinasi Covid-19. Baik vaksin dosis pertama, dosis kedua maupun dosis booster.

Justru kesadaran masyarakat untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19 ketika kasus Covid-19 Bondowoso sudah mulai menyerang.

Bahkan berdasarkan catatan yang disimpan oleh instansi terkait, antusiasme masyarakat untuk menerima vaksin masih cukup tinggi.

Hal ini dibuktikan dengan menipisnya stok vaksin selama beberapa hari terakhir. Akibatnya, mereka yang membutuhkan harus menunggu.

Tapi untungnya kali ini ada peningkatan dosis vaksin lagi. Agar seluruh Puskesmas di Kabupaten Bondowoso Jawa Timur dapat memberikan pelayanan vaksinasi seperti biasa.

Seorang warga Desa Kembang, Kabupaten Bondowoso, Muslim mengaku harus bolak-balik ke puskesmas di Bondowoso.

Ia bahkan mengunjungi tiga Puskesmas untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19. Namun ia harus pulang karena persediaan vaksin Covid-19 dinyatakan akan habis.

“Ya, itu hanya vaksin saya. Saya malas antri terus, rame,” ujarnya saat dikonfirmasi.

Haris Ahmadi, Kepala Bidang Pengawasan dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, secara terpisah membenarkan bahwa stok vaksin di Bondowoso sudah habis dalam dua pekan terakhir.

Hal ini dikarenakan banyaknya masyarakat yang merasa membutuhkan vaksinasi Covid-19.

Salah satunya untuk dijadikan sebagai syarat menunaikan umroh dan lain sebagainya.

“Sekarang semuanya berbasis vaksin kan. Mau jalan-jalan dan sebagainya,” jelasnya, Kamis (3 November 2022).

Jumlah permintaan layanan vaksinasi dari penduduk dalam dua pekan terakhir juga diperkirakan cukup tinggi.

Juga, katanya ketika dinas kesehatan setempat mempercepat vaksinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) beberapa waktu lalu. “Ini adalah pencapaian luar biasa dari vaksinasi kami,” tambahnya.

Untuk pengadaan stok vaksin sendiri, lanjutnya, tidak bisa dilakukan langsung oleh Dinas Kesehatan Bondowoso.

Namun, hal ini dilakukan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemudian diserahkan ke Dinas Kesehatan Jawa Timur sebelum diserahkan ke dinas kesehatan kabupaten dan kota di Jawa Timur.

Namun untuk saat ini, kata Haris, masyarakat yang membutuhkan vaksin tidak perlu khawatir atau bingung.

Pasalnya, lanjut Ahmadi, hingga Minggu 31 Oktober 2022, ada tambahan vaksin Pfizer, hingga 625 vial.

Jumlah ini harus cukup untuk injeksi 3750 dosis. “Itu bisa digunakan untuk dua dosis. Atau Booster juga bisa digunakan,” ujarnya.

Tambahan vaksin itu, kata dia, langsung diambil oleh seluruh pegawai Puskesmas yang ada.

Pengambilannya sendiri berlangsung kemarin mulai Selasa, 1 November 2022 hingga Rabu, 2 November 2022.

Menurut Hari, masyarakat yang membutuhkan vaksinasi, baik dua dosis maupun suntikan booster, bisa langsung melakukannya di Puskesmas berikutnya.

Nunggu stok vaksin habis lagi. Haris mengaku akan terus memberikan saran kepada Dinas Kesehatan Jatim mengenai jumlah vaksin yang dibutuhkan di Bondowoso.

Ia berharap Dinas Kesehatan Jatim bisa memberikan pelayanan vaksinasi yang baik. “Bahkan saat ini kami sudah mengajukan sejak September lalu,” tambahnya.

Menurut informasi yang dihimpun, stok vaksin Covid-19 tidak hanya habis di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Beberapa kabupaten atau kota di Indonesia pernah mengalami hal yang sama. Salah satunya terletak di kota Bandung.

Kesadaran masyarakat di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, sudah mulai semakin sadar bahwa vaksinasi Covid-19 sangat penting. Bukan hanya untuk kebutuhan, tapi demi menjaga kesehatan mereka. Apalagi saat ini Covid-19 telah muncul kembali di kampung halamannya di Wuhan, China.

**)

Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button