Masuk ADWI 2022 Top 50, Inilah Pesona Desa Wisata Jambi Pentagen - WisataHits
Jawa Tengah

Masuk ADWI 2022 Top 50, Inilah Pesona Desa Wisata Jambi Pentagen

Masuk ADWI 2022 Top 50, Inilah Pesona Desa Wisata Jambi PentagenFoto: Potensi Desa Wisata Pendeung Talang Genting (Pentagen) di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi. (Kemenparekraf.go.id)

MURIANEWS, Kerinci – Desa Wisata Talang Genting (Pentagen) Tertunda di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi masuk dalam 50 besar desa wisata dalam Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

Desa wisata ini memiliki daya tarik unggulan berupa wisata buatan berbasis taman wisata air (Taman Pertiwi) berbalut sejuknya nuansa alam Kabupaten Kerinci.

Seperti dilansir Selasa (13/9/2022) dari situs Kemenparekraf, kawasan wisata di Desa Wisata Pentagen yang dikenal dengan Taman Pertiwi ini dulunya merupakan rawa seluas 1,8 hektar yang terbengkalai. Namun, sejak tahun 2017 lalu, kawasan ini dikembangkan oleh BUMDes Taman Pertiwi yang dikelola warga sehingga dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Baca Juga: Berkunjung ke Desa Wisata Jatirejo Kota Semarang, Berburu Kodok dan Hasil Olahannya

Terletak di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut, desa wisata ini sengaja mengembangkan pariwisata melalui penggunaan dana desa sejak tahun 2017, dengan anggaran dana in-kind difokuskan pada rawa-rawa yang telah dikembangkan menjadi tambak desa.

Pembangunan desa wisata di Desa Pende Talang Genting, Kecamatan Danau Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi ini akhirnya membuat sebuah waduk yang juga digunakan sebagai penampung air bagi para petani. Dulu, petani sering mengalami masalah kekurangan air, terutama saat musim kemarau. BUMDes Taman Pertiwi kemudian juga mengembangkan unit usaha budidaya ikan di tambak.

Dalam perkembangannya, mengingat potensi yang ada, para pengelola BUMDes juga mulai mengembangkan unit-unit usaha pariwisata. Hal ini tak lepas dari animo masyarakat yang mulai melihat daya tarik waduk desa ini. Dengan ini, berbagai sarana dan prasarana tambahan dilaksanakan untuk mendukung kegiatan wisata. Pada tahun 2018, Taman Pertiwi dibuka untuk umum saja.

Daya tarik utama Desa Wisata Pentagen adalah taman air buatan yang bersumber dari waduk desa Taman Pertiwi. Berbagai aktivitas dan wahana di Desa Wisata Pentagen berbasis di Taman Pertiwi antara lain sepeda air, sepeda gantung, flying fox dan juga memberi makan ikan.

Di sekitar waterpark juga terdapat fasilitas bagi pengunjung yang ingin beristirahat atau berkumpul. Di sekitar kawasan Taman Pertiwi terdapat pohon-pohon besar yang bisa dijadikan kendaraan untuk memasang hammock. Di pinggir taman juga terdapat gazebo yang bisa disewa pengunjung.

Selain taman air, Desa Wisata Pentagen juga memiliki potensi wisata dan ekonomi kreatif yang beragam. Diantaranya adalah kesenian berupa berbagai tarian. Salah satunya adalah tari Rangguk, tarian tradisional dari Kabupaten Kerinci. Awalnya tarian ini digunakan untuk berdakwah menyebarkan agama Islam dan hanya dibawakan oleh kaum pria. Namun sejak tahun 1950-an, tari Rangguk telah dibawakan oleh perempuan. Kata Rangguk sendiri berarti mengangguk.

Ada juga tari Askek Inak Kaco. Tarian ini mengandung unsur magis berupa pemujaan arwah leluhur pada zaman dahulu untuk meminta perlindungan sesuai kepercayaan pada masanya. Tarian ini menunjukkan kekebalan, yang konon merupakan perlindungan dari para leluhur.

Selain ragam kesenian, Desa Wisata Pentagen juga menampilkan ragam budaya. Beberapa di antaranya adalah Walking Leaders, sebuah tradisi halal bihalal antara masyarakat dan pemandunya dengan jalan-jalan keliling desa. Tujuannya adalah untuk menunjukkan kepada para pemimpin kondisi desa dan warganya.

Ada juga Kenduri Seko. Upacara ini diadakan setiap 3 tahun sekali untuk melantik Depati Ninik Mamak. Dalam upacara ini, kedudukan pemegang adat lama diturunkan kepada pemegang adat baru dengan menyerahkan di desa pusaka berupa Al-Qur’an tulisan tangan dari para leluhur yang dulu tinggal di Desa Pentagen.

Desa Wisata Pentagen juga menawarkan produk industri kreatif mulai dari kuliner, fashion dan kerajinan tangan. Kuliner yang nikmat seperti Gulai Dayek, Sambal Lokan, Keripik Ubi Jalar Ungu, Rebung Tumbuk dan yang tak kalah pentingnya adalah kopi khas Kerinci.

Menteri Pariwisata dan Industri Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, saat berkunjung ke Desa Wisata Pentagen, Selasa (13/9/2022), mengakui keberhasilan Desa Wisata Pentagen yang berhasil membobol ADWI 2022 Top 50 Best Tourist Villages. dipisahkan oleh kreativitas dan soliditas pengelola BUMDes Taman Pertiwi (masyarakat lokal) dalam inovasi, adaptasi dan kolaborasi dengan mengubah rawa menjadi destinasi wisata.

“Alhamdulillah, Desa Wisata Pentagen berhasil masuk 50 besar desa terbaik di Indonesia. Kita telah melihat inisiasi kreasi anak bangsa mengubah rawa-rawa yang tidak bernilai ekonomi menjadi danau, atau disini waduk. Tidak hanya untuk irigasi, perikanan, tetapi juga untuk taman wisata,” kata Sandiaga Uno.

Pengarang : Dani Agus
Penerbit : Dani Agus
Sumber: Kemenparekraf.go.id

Source: www.murianews.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button