Masjid Al-Alam Kendari, Masjid Apung dan Ikon Wisata Religi Sulawesi Tenggara

Indonesia memiliki destinasi wisata religi baru, yaitu Masjid Al-Alam Kendari. Keindahan masjid ini mampu membuat semua orang betah dan sejuk. Julukan lain yang diberikan masyarakat setempat untuk wisata religi ini adalah masjid terapung. Bagi Anda yang berkunjung ke Sulawesi Tenggara, tidak lengkap rasanya jika tidak mampir ke sana.

Bukan hanya penduduk lokal saja yang mengunjungi lokasi wisata tersebut. Namun ada juga pengunjung yang datang dari berbagai penjuru Indonesia bahkan dari luar negeri. Hal ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi Provinsi Sulawesi Tenggara. Dijamin, kamu akan dibuat takjub dengan segala keunikan yang ditawarkan tempat ini.

Apalagi wisata unik ini juga cocok bagi Anda yang ingin mencari ketenangan jiwa dan raga, khususnya umat Islam. Oleh karena itu, banyak orang yang penasaran dengan berbagai hal tentang masjid ini. Nah, berikut ini berbagai hal terkait Masjid Al-Alam Kendari yang tidak boleh Anda lewatkan.

Sejarah Masjid Al-Alam Kendari

Kredit gambar: Twitter Alvin Lie

1. Dibangun sejak 2010

Wisata religi yang dijuluki masjid terapung ini digagas dan mulai dibangun pada 2010. Tepatnya di bawah kepemimpinan Gubernur Sulawesi Tenggara, Nur Alam. Sedangkan peresmian masjid ini berlangsung pada tahun 2018. Dengan demikian, masjid ini sudah berdiri selama 4 tahun.

2. Masjid terapung ketiga di dunia

Saat ini Masjid Al-Alam Kendari merupakan salah satu dari tiga masjid yang terletak di tengah lautan dunia. Dua masjid terapung lainnya berada di Jeddah dan Maroko. Tentu saja ini adalah sesuatu yang cukup menarik dan patut kita banggakan.

3. Ikon wisata religi di Sulawesi Tenggara

Kredit Gambar: Google Maps shanty anggrahini

Sejak awal, masjid ini dibangun dengan tujuan sebagai tempat ibadah sekaligus tujuan wisata religi. Tak heran jika konstruksi masjid ini cukup unik. Diharapkan masjid ini dapat membangkitkan minat banyak orang untuk berwisata. Bahkan, berhasil hingga Masjid Al-Alam Kendari menjadi ikon wisata religi di sana.

4. Dirancang oleh arsitek terkemuka

Masjid ini dirancang oleh seorang arsitek besar dari Sulawesi Selatan. Arsitek hebat yang dimaksud tidak lain adalah Mursyid Mustafa. Total biaya yang dikeluarkan untuk pembangunan masjid ini sekitar 200 miliar. Pada awal pembangunan masjid banyak kekurangan dan kelebihan, namun kini menjadi buah bibir bagi masyarakat Sulawesi Tenggara.

Alamat dan rute menuju lokasi

Kredit gambar: Twitter SBR

Alamat lengkap Masjid Al-Alam Kendari berada di Desa Lalolara, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara. Anda sudah mengetahui lokasi tepatnya yaitu di Teluk Kendari. Untuk menuju masjid ini, setiap pengunjung terlebih dahulu harus berjalan melewati hutan tembakau. Pemerintah daerah pulih dan membuat jalan keluar dan masuk.

Jika nantinya dalam perjalanan menemui kendala seperti tersesat, jangan malu untuk bertanya kepada masyarakat sekitar. Selain itu, tentunya akan lebih baik lagi jika Anda menyiapkan peta navigasi di smartphone terlebih dahulu sebelum Anda pergi ke masjid.

Desain Masjid Al-Alam Kendari

Kredit gambar: Instagram Masjid Al-Alam Kendari

1. Berdiri di atas air

Desain utama yang sangat menarik adalah masjid ini berdiri di atas air. Lokasinya juga jauh dari keramaian dan hiruk pikuk kota. Berada di tempat ini terbukti dapat meningkatkan rasa khusyuk saat beribadah. Bahkan, masjid tidak langsung mengapung dengan pelampung. Namun pondasinya tertahan di dasar Teluk Kendari. Hal ini memberikan kesan bahwa masjid tersebut mengapung di atas permukaan air.

Formasinya sendiri berbentuk seperti angka 8 dan berlangsung di kerlap-kerlip lampu kota Kendari. Menikmati sunset sambil menunggu adzan di halaman masjid merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh pengunjung.

2. Kotak terbuka dan kotak tertutup

Masjid terapung ini terbagi menjadi bangunan utama, yaitu alun-alun terbuka dan alun-alun tertutup. Jadi anda yang ingin beribadah bisa memilih tempat yang sesuai dengan keinginan anda. Tentunya tempat terbuka akan lebih sejuk jika digunakan untuk beribadah. Di sisi lain, pengunjung dapat memilih untuk beribadah di alun-alun tertutup jika ingin lebih khusyuk.

3. Menara yang menjulang

Desain eksterior Masjid Al-Alam Kendari benar-benar memukau, apalagi dengan minaretnya yang megah. Menara masjid yang megah menyerupai menara Burj Dubai di Uni Emirat Arab. Posisi menara berada di sebelah timur dan memiliki ketinggian sekitar 321 meter. Sedangkan dua menara di sebelah barat sedikit lebih rendah.

Desain keseluruhan menara didominasi warna biru dan diselingi cat putih. Bentuknya cukup unik, meruncing di bagian atas dan lebar di bagian bawah. Sementara itu, menara pendek memiliki bagian tengah yang menonjol dan meruncing ke arah atas.

4. Dinding eksterior

Kredit gambar: Instagram Masjid Al-Alam Kendari

Dinding luar Masjid Al-Alam Kendari dihiasi dengan ornamen kelopak bunga. Keempat sudut masjid dikelilingi oleh dekorasi yang terbuat dari bahan GRC. Hal ini membuat tampilan masjid menjadi sangat elegan. Apalagi terisolasi oleh 9 pilar di setiap sisi masjid yang membuat konstruksinya sangat kokoh.

Di bagian atas dinding kiri dan kanan akan terpampang nama masjid dengan warna putih. Nah, papan nama tersebut akan menyala saat malam tiba dan memperindah pesona masjid ini.

5. Kubah Emas

Jika Anda mengalihkan pandangan ke atap masjid, itu akan semakin menambah nuansa indahnya. Karena ada kubah emas yang hampir menutupi atap.

Di ujung kubah terdapat simbol berbentuk bintang yang menjadi simbol sebagian besar masjid lainnya. Berdasarkan penjelasan dari pemerintah terkait, dikatakan bahwa pembangunan kubah ini didatangkan langsung dari Jerman.

Fasilitas yang tersedia di area masjid

Kredit Gambar: Google Maps Deni Anggoleta

Fasilitas yang dimiliki Masjid Al-Alam Kendari cukup lengkap dan memadai. Padahal, tempat parkirnya saja dua kali luas bangunan masjid. Hal ini dikarenakan sebagian besar pengunjung yang datang ke sini membawa kendaraan seperti sepeda motor, mobil, dan bus wisata. Bersantailah karena keamanan tempat parkir dijaga ketat oleh beberapa petugas parkir.

Selain itu juga terdapat fasilitas berupa toilet, kamar mandi dan tempat wudhu yang bersih dan sangat terawat. Ada juga fasilitas seperti warung atau toko yang menjual berbagai macam makanan, minuman dan oleh-oleh yang cantik. Harga yang ditawarkan juga cukup bervariasi. Dengan demikian, Anda bisa membeli sesuatu yang sesuai dengan dana yang Anda miliki atau persiapkan.

Dengan berbagai jenis fasilitas tersebut, wajar saja jika kenyamanan dan keamanan semua pengunjung yang berada di sana terjamin. Jadi Anda tidak akan merasa tersesat meski harus berjalan jauh untuk sampai ke masjid. Selain itu, tentunya kegiatan wisata religi terlihat lebih seru dan menarik karena didukung dengan fasilitas yang lengkap.

Akomodasi murah terdekat

Kredit gambar: Google Maps Claro Hotel Kendari

1. Claro Hotel Kendari

Fasilitas hotel mampu memanjakan setiap tamu. Misalnya seperti wifi gratis, laundry, restoran, bar, sarapan gratis, kolam renang luar ruangan, kolam renang dewasa, spa, pusat kebugaran, AC, parkir, akses ke bandara, dll. Apalagi salah satu hostel di dekat Masjid Al-Alam di Kendari ini juga sangat ramah untuk anak kecil.

2. Radja Homestay

Radja Homestay merupakan salah satu akomodasi yang cukup murah dan terjangkau secara ekonomi. Meski tergolong murah, hostel ini cukup bersih, layak dan sopan. Yang terpenting karyawan disana selalu melayani pelanggannya dengan baik dan sopan. Harga untuk bisa menginap di sana mulai dari sekitar 89.000 hingga 123.000 rupiah untuk satu malam.

3. Hotel Mulia Kendari

Hotel Mulia Kendari memiliki harga yang cukup murah. Untuk bisa menginap satu malam di hotel ini, Anda hanya akan dikenakan biaya mulai dari Rp 105.000 saja. Sedangkan untuk pilihan kamar yang ditawarkan di sini ada tiga yaitu economy double room, standard double room dan twin room. Setiap kamar menawarkan berbagai fasilitas menarik yang berbeda.

Nah, itu tadi tentang berbagai hal yang berhubungan dengan wisata religi di Masjid Al-Alam Kendari Sulawesi Tenggara. Oleh karena itu, segera rencanakan untuk mengunjungi tempat wisata tersebut bersama teman, pasangan atau saudara.

Source: www.itrip.id