Masih belum ditemukan, tim pencari menggunakan anjing untuk menemukan siswa Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak, Mojokerto - WisataHits
Jawa Timur

Masih belum ditemukan, tim pencari menggunakan anjing untuk menemukan siswa Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak, Mojokerto

SuaraMalang.id – Anjing pelacak digunakan tim Basarnas untuk mencari siswa Pasuruan yang hilang di Bukit Krapyak, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur (Jawa Timur).

Pada pencarian hari ketujuh, tim tidak menemukan jejak siswa bernama Raffi Dimas Badar, 20 tahun. Dia menghilang saat berkemah bersama teman-temannya di sana.

Pencarian belum menemukan titik temu, sehingga tim menggunakan anjing pelacak. Keterlibatan anjing ini setelah tim mendapat informasi tentang jejak yang masih hidup di Petilasan Brawijaya beberapa waktu lalu.

Dikutip dari jaringan media Suara.com oleh beritajatim.com, Raffi ditemukan di Petilasan Brawijaya dalam perjalanan ke Puthuk Puyang. Namun, operasi Basarnas versi hari kelima, Sabtu (17/9/2022), tidak membuahkan hasil.

Baca Juga: Mahasiswa Hilang di Bukit Krapyak, Mojokerto Terlihat di Petilasan Brawijaya

Komandan Basarnas Surabaya Octavino mengatakan, tim melakukan pencarian dari Pundak hingga Pusung Bogor kemarin pada hari kelima pencarian. “Dalam proses pencarian hari ini ada sekitar 6 Kavak. Ini radius 4 km,” ujarnya, Minggu (18/9/2022).

Vino (sapaan akrab, red) menjelaskan, pihaknya termasuk anjing pelacak. Anjing ini digunakan untuk melacak keberadaan mahasiswa teknik semester 3 Universitas Wijaya Putra Surabaya dengan bukti awal jejak kaki yang ditemukan di Petilasan Brawijaya.

“Sejak kemarin kami menggunakan anjing pelacak untuk melacak jejak kaki yang ditemukan. Tapi tidak ada. Kami tidak menemukan minus. Belum ada hasil, nanti kita evaluasi. Pencarian ini akan kami lanjutkan hingga Senin depan,” katanya.

Sebelumnya, seorang pendaki bernama Raffi Dimas Baddar (20) dilaporkan hilang saat berkemah di Bukit Krapyak, Desa Padusan, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Korban terakhir terlihat pada Minggu (9/11/2022) sekitar pukul 05.00 WIB.

Mahasiswa asal Desa Pekoren, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan ini datang bersama 11 temannya dari Pasuruan untuk mengunjungi Gunung Krapyak. Rombongan datang pada Sabtu (9 Oktober 2022) sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Sudah Disisir di Beberapa Tempat, Keberadaan Mahasiswa Hilang di Bukit Krapyak, Mojokerto, Masih Misteri

Rombongan camping mendirikan tenda di kawasan hutan petak 24C kawasan wisata Perbukitan Krapyak, kelas hutan pinus termasuk dalam kawasan hutan Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Claket Kesatuan Pengelolaan Hutan (BKPH) Pacet instansi, Perum Perhutani Kesatuan Pengelolaan Hutan Pasuruan.

Source: malang.suara.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button