Masih banyak yang kosong, DPRD Bontang kembali jadi sorotan di pasar Tamrin

TIMESINDONESIA, BONTANG – Pasar Taman Rawa Indah (Pasar Tamrin) kembali menarik perhatian anggota DPRD Bontang. Salah satunya anggota DPRD Bontang, Agus Suhadi. Ia menyayangkan persoalan kekosongan stand Pasar Tamrin tidak bisa diselesaikan.

Kekosongan stand tersebut dikarenakan sepinya pembeli. Pedagang diundang untuk memasuki pasar, tetapi pembelinya lebih sedikit.

Untuk mengatasi masalah tersebut, Agus Suhadi secara khusus menilai peran UPT Pasar dan Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan harus berfungsi secara optimal.

“Pelayanan harus maksimal jika harus bekerja lebih dari 8 jam agar ini kembali normal,” katanya, Kamis (9/8/2022).

Sekretaris PDIP Bontang meyakini bahwa otoritas terkait dan pihak-pihak di dalamnya mampu mengatasi segala permasalahan yang ada di pasar Tamrin.

Anggota DPRD Bontang, Agus Suhadi. (Foto: Setwan Bontang)

Hanya saja agensinya tidak bekerja dengan baik, menurut pria yang sering disapa Agus PM dari kotak serta inovasi dan kreativitas agar pembeli bisa datang.

“Insya Allah kalau sudah maksimal untuk inovasi, dealer akan kembali berjualan karena pembeli sudah mencukupi,” ujarnya.

Begitu pula Raking, rekan Agus PM dari Fraksi Golkar Berkarya, menawarkan solusi untuk menarik lebih banyak pembeli saat ditinjau ulang tarif parkir.

Ia juga mengingat perintah Wali Kota Bontang beberapa waktu lalu untuk menata ulang posisi lapak pedagang.

Raking, anggota DPRD Bontang. (Foto: Setwan Bontang)

Kalaupun perlu, menurut Raking, pedagang luar diminta kembali dengan peringatan yang jelas berupa teguran.

“Mohon diperhatikan pemerintah, mereka malas belanja dan banyak yang lebih suka belanja di luar,” tanya Raking, anggota DPRD Bontang. (d)

**) Dapatkan update informasi harian terpilih dari TIMES Indonesia dengan bergabung di Grup Telegram TI Update. Suka, klik tautan ini dan bergabung. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.

Source: www.timesindonesia.co.id