Masakan Enak Saja: Coba Sambal Terasi Nampol & Bikin Nagih di Warung Lesehan Pakne Agus Klaten

TRIBUN-VIDEO.COM – Tribuner, kuliner lauk pauk seperti ayam kampung, bebek, lele, bandeng, nila hingga merpati memang paling enak disandingkan dengan sambal.

Nah, warung makan Lesehan Pakne Agus yang terletak di Jalan Veteran, Klaten Utara, Klaten, persis di seberang Kantor Kelurahan Klaten Utara ini bisa jadi salah satu rekomendasi pilihan kuliner kamu.

Cermati sebuah tera, pemilihan nama lesehan Pakne Agus karena pemilik stan konsesi memiliki anak laki-laki bernama Agus, sehingga Pakne Agus bisa diartikan sebagai ayah Agus.

Diketahui yang membuat pengunjung kembali ke tempat ini adalah sambal terasi yang khas dari standnya.

Namun bagi tribuner yang pecinta pedas bisa memesan sambal.

Baca: Nikmati Rica-rica Bulus atau Labi-labi, Kuliner Khas Wonogiri yang Dipercaya Banyak Manfaatnya

Berbeda dengan warung lesehan lainnya yang cenderung sudah menyediakan persediaan cabai, sambal di warung ini hanya dibuat berdasarkan pesanan, sehingga selalu segar.

Lastri, 50, istri pemilik toko lesehan, mengaku toko lesehan ini sudah beroperasi selama 28 tahun.

Meski lokasi restonya sangat sederhana, namun menu sambalnya yang bertahan hingga kini.

“Dari awal saya pakai sambal terasi lalu ditambah sambal bawang. Tapi untuk saat ini saya sedang mencari sambal terasi, khusus untuk pelanggan saya dari Solo biasanya saya pesan sambalnya,” jelasnya.

Menurutnya, kedua sambal tersebut memiliki rasa yang berbeda.

Untuk kuah bawangnya yang strong memiliki rasa pedas dan asin, sedangkan sambal terasi kental dengan aroma terasi, namun memiliki rasa pedas dan manis secara bersamaan.

“Saus bawangnya pedas banget, sambal terasi rasanya manis karena pakai gula,” jelasnya.

Tidak hanya dari Klaten, pelanggannya juga banyak dari Solo, Jogja, bahkan ada yang dari Jakarta yang juga menjadi pelanggan setia booth Lesehan Pakne Agus.

Ia mengaku sudah beberapa kali mendapat tawaran mendirikan warung makan di Jogja dan Solo, namun sejauh ini ia enggan melakukannya.

“Banyak yang menawarkan untuk membuka stand di Jogja dan Solo, tapi saya tidak mau. Saya hanya ingin berada di sini,” katanya.

Baca: Makanan Enak Sendirian: Tongseng Keong Pak Loyo di Karanganyar, Berdiri Puluhan Tahun

Ia mengaku tidak pernah mencatat jumlah penjualan makanannya, karena semuanya bergantung pada jumlah bahan yang masuk ke toko.

Lastri mengatakan jika makanan olahan yang dia jual mulai dari Rp 18.000, sudah lengkap dengan minumannya.

Sementara itu, Jerico (40) sudah menjadi pelanggan setia yang sudah puluhan tahun mampir untuk makan malam.

“Saya sudah biasa di sini sejak bapak saya sampai sekarang, saya sudah punya keluarga,” jelasnya.

Ia mengaku ngidam makanannya selalu terpuaskan saat menikmati sambal dari stand Pakne Agus.

“Makanannya enak, sambal terasinya enak banget, bau terasinya masih bisa dirasakan sampai 2 hari, tapi bikin ketagihan,” jelasnya.

Ia mengaku sering makan di sana bersama keluarganya.

“Biasanya saya ke sini bersama keluarga. Saya bisa ke sini setiap 2 hari sekali karena kuahnya enak. Karena dari awal rasanya selalu sama dan pengolahan dagingnya enak, meski ayam kampungnya masih empuk.” dia menjelaskan.

Bagi tribuners yang ingin mencicipi makanan dari booth Lesehan milik Pakne Agus bisa datang langsung sekitar pukul 17:00 WIB hingga 24:00 WIB.

Datang dan rasakan sendiri kelezatan Sambal Pedas Manis Terasi atau Sensasi Cabe Bawang Pedas di Warung Leshan Pakne Agus.

(Tribun-Video.com/TribunSolo.com)

#Wisata #Kuliner #Klaten #Warung #Saus Bawang

Penerbit: Evita Candra Dewi
Reporter: Sandy Yuanita
Produksi video: Rizaldi Augustandita Muhammad
Sumber: Tribunnews.com

Source: video.tribunnews.com