Manajemen 33 KTB Yogyakarta diberi wewenang untuk melakukan relokasi pencegahan sampah - WisataHits
Yogyakarta

Manajemen 33 KTB Yogyakarta diberi wewenang untuk melakukan relokasi pencegahan sampah

Manajemen 33 KTB Yogyakarta diberi wewenang untuk melakukan relokasi pencegahan sampah

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta telah mengesahkan kembali pengelolaan 33 desa tahan bencana di kota tersebut, yang tidak hanya…

“Disebutkan ada 35 desa tahan bencana (KTB) yang pengelolaannya perlu disetujui kembali. Tapi karena ada peraturan baru untuk desa, jadi ada desa yang akan dilebur, hari ini baru 33 KTB yang disetujui,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Nur Hidayat usai pelantikan pengurus KTB di Yogyakarta. Minggu.

“Earth Calls” yang dihadiri oleh sekitar 1.000 pengurus KTB dan digelar di halaman Balai Kota Yogyakarta Ratusan desa tangguh bencana di Yogyakarta selesai pada tahun 2022 untuk memilah sampah sebagai pengganti sampah dan mengurangi sampah ke bentuk kegiatan lain yang memungkinkan yang dapat merangsang ekonomi.

Lanjut membaca:
antaranews.com »

TV Analog Dimatikan, Peritel Kewalahan Dapatkan Aksesoris Set-Top Box : WartaLight Techno – CNN Indonesia

Jaya mengatakan harga awal STB standar rata-rata Rp200.000. Namun saat ini banyak yang dijual dengan harga di atas Rp 275.000.Baca selanjutnya >>

Bekerja sama untuk memecahkan masalah orangRADARSEMARANG.ID, KENDAL – Pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Pengurus Badan Wakaf Indonesia (BWI) Kabupaten Kendal resmi dilantik pada Jumat (12/2). Kehadirannya sangat diharapkan…

4.000 set top box tidak bisa disalurkan di Yogyakarta, ini penyebabnyaHingga 4.000 set-top box (STB) gratis tidak dibagikan kepada masyarakat miskin di Yogyakarta oleh pemerintah.

Festival Jogja Kota 2022 memperkenalkan potensi budaya 4 Kemantra YogyakartaJogja City Festival 2022 akan berlangsung hingga Minggu (12/4/2022). Acara ini memamerkan potensi wisata sejumlah Kemantra yang ada di kota Yogyakarta.

Prakiraan cuaca di Yogyakarta hari ini, 3 Desember 2022: Pagi berawan, sore hujan ringanLihat prakiraan cuaca BMKG untuk provinsi Yogyakarta pada hari Sabtu dari pagi hingga sore hari.

Transmisi televisi analog di Yogyakarta, Bandung, Solo, Semarang dan Batam dimatikanKominfo sendiri telah menyatakan siaran TV analog di Yogyakarta, Bandung, Semarang, Surakarta, dan Batam akan dihentikan sementara pada pukul 24.00 WIB pada 2 Desember 2022.

Daop 6 Yogyakarta menawarkan tiket kereta murah selama liburan NataruJelang libur Natal dan Tahun Baru 2022 dan 2023, PT KAI Daerah Operasi VI Yogyakarta menawarkan tarif khusus pada sejumlah perjalanan KA jarak jauh.

Minggu, 4 Desember 2022 11:27 WIB TRC BPBD Kota Yogyakarta dalam simulasi penanganan darurat korban gempa saat seruan pengesahan penanggulangan bencana Kampung Tangguh di Yogyakarta, Minggu (4/12/2022) (ANTARA/Eka AR ) Yogyakarta (ANTARA ) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Yogyakarta kembali menyetujui pengelolaan 33 desa tangguh bencana di kota yang tidak hanya fokus pada mitigasi dan tanggap bencana, tetapi juga akan dimobilisasi untuk limbah pengurangan. Yogyakarta, Ni Nyoman Wira Widyanti YOGYAKARTA, KOMPAS.

“Disebutkan ada 35 desa tahan bencana (KTB) yang pengelolaannya perlu disetujui kembali. Tapi karena ada peraturan baru untuk desa, jadi ada desa yang digabung, baru 33 KTB yang disetujui hari ini,” ujar Nur Hidayat, Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta usai pengukuhan pengurus KTB di Jogja, Minggu. Keberadaannya diharapkan dapat lebih optimal dan kolaboratif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di Kendal. Pengesahan manajemen berupa apel kesiapsiagaan bencana dengan slogan “Earth Calls” yang dihadiri sekitar 1 orang. Sedangkan jumlah STB yang disalurkan sebanyak 163.000 pengurus KTB yang ditahan di pelataran Balai Kota Yogyakarta. Mulai dari pengurusan masjid, tugas pokok atau fungsi takmir, hingga standarisasi. Selain tugas pokok melakukan tindakan mitigasi dan membantu penanggulangan dan penanggulangan bencana khususnya bencana alam, BPBD Kota Yogyakarta juga akan menggerakkan KTB untuk membantu penanggulangan sampah. Festa 2022 meliputi 14 Kemantra yang dikelompokkan menjadi empat kluster kawasan cagar budaya, yaitu Kraton, Kotabaru, Kotagede, dan Pakualaman.

Baca Juga: Ratusan Desa Tahan Bencana di Yogyakarta Selesai Tahun 2022 Menurutnya, masalah sampah di Kota Yogyakarta mendekati keadaan darurat karena usia teknis Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan hampir selesai dan harus ditutup, sehingga dikhawatirkan pemerintah kota kesulitan membuang sampah. Saat ini ada 800 masjid dari 980 masjid yang sudah memiliki IMB. Promosi STB gratis ada yang disalurkan melalui pos dan ada pula yang dikirim langsung ke rumah penerima. Oleh karena itu, lanjutnya, KTB yang memiliki sumber daya manusia (SDM) yang cukup banyak perlu dimobilisasi untuk membantu mitigasi dan pengelolaan sampah. “Seperti slogan kita ‘Panggilan Bumi’ yang bisa diartikan sebagai seruan kepada semua orang untuk terlibat dalam merawat bumi, salah satunya adalah menangani sampah,” katanya. Defisit ini akan segera kita tutup dengan pemutihan,” ujarnya. KTB akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta untuk mendukung pengurangan sampah, misalnya dengan menggerakkan masyarakat di daerahnya masing-masing untuk memisahkan sampah bukan sampah dan sampah menjadi bentuk lain. kegiatan yang bisa mendongkrak perekonomian, ditambah dari jumlah unit yang dibagikan, sekitar 4. “Misalnya membayar iuran dengan sampah. Karena saat ini sekitar 80 persen masjid besar di Kendal berstatus jelas Embung Giwangan di Umbulharjo. Kabupaten, Kota Yogyakarta menjadi tempat diselenggarakannya acara tersebut sebagai semacam “pemanasan” taman budaya ke depannya.

Saya pikir itu sangat mungkin,” katanya. Baca juga: Selain 33 KTB, masih ada sekitar 83 KTB yang juga perlu dimutakhirkan pengelolaannya. Baca Juga: Selain meninggal, banyak warga yang terekam tidak memiliki televisi di rumah. Setiap KTB memiliki masa administrasi selama tiga tahun dan harus diperbaharui. “Peninjauan pengelolaan KTB akan kami lanjutkan secara bertahap pada 2023. Tujuan utamanya adalah agar setiap KTB akuntabel,” ujarnya. “Karena mati dan tidak punya TV, ada 4 orang.

Sebagai bagian dari kegiatan peringatan bencana ini, simulasi penanganan korban akibat bencana gempa juga dilakukan oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Yogyakarta. TRC BPBD Kota Yogyakarta telah dilengkapi dengan berbagai kemampuan penanggulangan bencana seperti: B. Penilaian kejadian bencana, penyelamatan dan penanganan darurat korban. Sementara itu, Plt Wali Kota Yogyakarta Sumadi mengatakan, pemulihan pengelolaan KTB tepat waktu menjelang puncak musim hujan karena berbagai potensi bencana hidrometeorologi yang mengancam. Wahyu mengatakan, pendataan melalui penerima STB memastikan semuanya valid karena melalui proses panjang dari RT ke tingkat kecamatan kemudian diteruskan ke kabupaten dan kota untuk kemudian dikirim ke pemerintah pusat. Baca juga: “KTB dapat mendorong masyarakat di daerahnya masing-masing untuk mewaspadai berbagai potensi bencana, karena bencana bisa datang kapan saja, maka mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat menjadi faktor yang sangat penting,” ujarnya. Reporter: Eka Arifa Rusqiyati.

Source: news.google.com

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button