MALIOBORO Madiun Jalan indah dengan berbagai orisinalitas
Harga Tiket Masuk Malioboro Madiun: Gratis Jam Buka: 24 jam Telp: -Alamat: Jl.Hero No.31, Kartoharjo, Kartoharjo, Madiun, Jawa Timur, Indonesia, 63121
Madiun kini memiliki ikon di tengah kota yang mirip Malioboro di Jogja. Namanya juga dikenal sebagai Malioboro Madioun, terletak di depan balai kota. Tempat ini merupakan objek wisata baru sekaligus wajah baru bagi Kota Madiun. Yang tentunya sangat menarik bagi masyarakat lokal dan wisatawan.
Keberadaan Malioboro Madiun disambut baik oleh masyarakat sekitar dan UKM. Masyarakat kini memiliki ruang publik terbuka yang fotogenik dan nyaman. Sedangkan bagi UKM, keberadaannya merupakan tempat usaha baru yang menguntungkan.
Harga Tiket Masuk Malioboro Madiun
Atraksi ini bisa dinikmati secara gratis. Kecuali jika Anda membeli makanan atau barang lain di sini. Namun, wisatawan dikenakan tarif parkir tergantung kendaraan.
Biaya masuk | |
Tiket masuk | Gratis |
Baca: Alun-Alun Kota Madiun, Wisata Hemat Penuh Pesona
Jam Buka dari Malioboro Madiun
Pengunjung bebas datang kapan saja. Pemandangan terbaik adalah pada malam hari saat lampu jalan menyala. Sedangkan pada siang hari cukup panas karena pepohonan belum menebal.
Jam operasional | |
Setiap hari | 24 jam |
Melihat wajah trotoar baru Jalan Pahlawan Madiun
Wajah baru Jalan Pahlawan Madiun. Foto: Gmap/M. Mengenakan
Warga Madiun dan sekitarnya tidak perlu jauh-jauh jika ingin merasakan suasana Malioboro. Pasalnya di pusat kota Madiun kini telah disulap menjadi kawasan yang mirip dengan Jalan Malioboro Jogja. Meski tidak sepenuhnya mirip, setidaknya keinginan kota pelajar itu bisa terobati. Selain itu, lokasinya lebih dekat dengan masyarakat Madiun dan sekitarnya.
Di sini wisatawan akan menemukan bangku-bangku yang berjejer di trotoar. Beberapa menghadap bangku lain, beberapa duduk satu per satu. Bangku ini juga dilengkapi dengan meja di sebelahnya. Hanya di atas meja ada payung yang cukup teduh di siang hari.
Lampu jalan juga hadir untuk menerangi dan menambah keindahan. Pepohonan yang berjajar di pinggir jalan terlihat indah dan rindang di siang hari. Sepanjang jalan terlihat tertata rapi dan tidak ada pedagang yang berkeliaran karena tempat tersebut sudah tertata rapi. Bola-bola semen yang diletakkan di pinggir jalan juga menambah keindahan kawasan ini.
Baca: Tiket Watu Rumpuk dan Tempat Wisata
Jalan-jalan di Malioboro Madiun di pagi hari
Jalan santai menyusuri jalan ini bisa menjadi pilihan untuk mengawali pagi. Apalagi menjelang jam 8, suasana masih cukup tenang dan tidak panas. Wisatawan dapat melihat deretan toko modern di seberang jalan. Bangunan tua, serta kantor balai kota juga menambah kenikmatan berjalan-jalan di sini.
Di pagi hari, wisatawan dapat menemukan penjual sarapan pagi yang terletak di beberapa tempat. Biasanya buka dari pagi sampai jam 10 saja. Oleh karena itu, ada baiknya jika Anda ingin berburu sarapan, datanglah sebelum jam 10 pagi. Sarapan yang ditawarkan di sini adalah nasi pecel, bubur ayam atau nasi rim.
Memang, menikmati sarapan pagi Anda, duduk di pinggir jalan. Kursi juga tersedia dengan layak dan nyaman. Sarapan akan lebih lengkap sambil menyeruput teh hangat yang nikmat.
Baca: 7 Kafe di Madiun untuk Pilihan Jalan-Jalan Akhir Pekan
Hiburan malam di Malioboro Madiun
Senja cerah di jalan pahlawan. Foto: Gmap/Fitri Febrianti
Pada malam hari, wajah Malioboro Madiun menjadi hidup. Wisatawan lebih banyak datang, mulai dari anak muda, rombongan keluarga, hingga wisatawan dari luar kota. Betapa tidak, area tersebut terlihat semakin asri dengan lampu-lampu klasik yang terang.
Warna kuning lampu ini begitu kontras dengan gelapnya langit malam. Namun, itu menciptakan kesan yang mendalam dan melukis kenangan yang sulit untuk dilupakan. Banyak yang mengabadikan momen di jalan ini saat malam tiba. Hasilnya tidak mengecewakan, begitu fotogenik dan menarik. Siap menjadi favorit di media sosial.
Ikon dunia di Malioboro Madiun
Patung Taman Merlion di Malioboro Madiun. Foto: Gmap/AWR Ponorogo
Inilah salah satu yang membedakan Malioboro Madiun dengan Jogja. Di sini, ada ikon-ikon terkenal dunia yang turut memeriahkan suasana. Terutama untuk menjadi daya tarik dan spot foto yang menarik bagi wisatawan. Diantaranya adalah patung dari Merlion Park Singapura, Ka’bah, dan Menara Eiffel.
Patung setinggi beberapa puluh meter di kawasan Malioboro Madiun. Mewakili singa dengan tubuh ikan, Merlion Park yang terkenal di Singapura. Patung ini akan menyemburkan air dari mulutnya dan menyala di malam hari. Menjadi spot foto indah yang sayang untuk dilewatkan saat berkunjung ke sini.
Ada juga miniatur Ka’bah yang terletak di tengah jalan. Namun, wisatawan tetap dapat mengambil foto di dekatnya karena masih ada ruang aman yang tidak dilintasi kendaraan. Kemudian ada juga menara yang disebut replika Menara Eiffel, yaitu di Sumber Umis. Lokasinya berada di seberang sungai, sehingga wisatawan hanya bisa mengambil foto dari kejauhan.
Bersantai di area
Bangku taman bagus dan rapi. Foto: Gmap/Tradhip Igoesto
Bersepeda telah menjadi olahraga favorit akhir-akhir ini. Wisatawan juga bisa berlatih olahraga ini di sekitar area jalan. Waktu yang baik adalah di pagi hari, karena tidak terlalu banyak orang. Karena itu, bersepeda di area tersebut bisa lebih santai. Sesekali, wisatawan juga bisa singgah di tempat-tempat tertentu untuk berfoto. Abadikan momen indah di Malioboro Madiun.
Wisata kuliner di Sumber Umis
Di kawasan Malioboro Madiun dulu ada sebuah tempat bernama Sumber Umis. Sebelumnya tempat ini dianggap tidak terawat dan kumuh. Saat ini, wilayah tersebut telah menjadi pusat kuliner. Untuk memenuhi kebutuhan wisata kuliner wisatawan.
Berbagai makanan khas Jawa Timur dan makanan kekinian tersedia di sini. Minuman kekinian pun tak ketinggalan meramaikan ruang kuliner. Wisatawan bisa mengajak keluarga atau teman untuk menikmati kuliner di sini.
Lokasi Malioboro Madiun
Di luar Tengara Kota ini terletak di Jalan Pahlawan No. 31, Kartoharjo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun.
Source: travelspromo.com